SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT.

PARK YOUTH WATCHES

MAKALAH
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Manajemen Pelatihan
pada jurusan Manajemen

Dosen Pembimbing : Frido Simatupang , SE.MM

Disusun Oleh :

Mutia Nurfajar 5111181153

Septa ahtriana 5111181164
Risty rismayanti 5111181179
Dewi giska 5111181184

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2020
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa atas segala rahmatnya sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terima kasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.

Tugas ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah sistem informasi
manajemen. Untuk menyelesaikan tugas adalah suatu hal yang mustahil apabila kami tidak
mendapatkan bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini saya
menyampaikan terima kasih kepada :

1. Allah SWT yang selalu memberikan rahmat nya kepada kami.

2. Bapak Frido Saritua Simatupang, SE., MM. selaku dosen mata kuliah sistem informasi
manajemen.
3. Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan dorongan moral maupun materil, dan
sebagai semangat untuk membuka semangat baru.
4. Rekan – rekan manajemen kelas SIM VII-F yang selalu mendukung kami.
5. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung hingga
terselesaikannya tugas ini.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
khususnya bagi kami umumnya bagi para pembaca lainnya.untuk kedepannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena
keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan
dalam makalah ini. Oleh karena itu, kamisangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Cimahi, 6 Desember 2020

Penulis

Kelompok 5
DAFTAR ISI
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pada era modern ini, kemajuan teknologi telah berkembang pesat. Kemajuan teknologi
mempunyai dampak pada peningkatan efektifitas dan efisiensi dalam melakukan setiap
pekerjaan. Salah satu hasil dari perkembangan teknologi proses pengelolahan penjualan barang
yang beralih dari sistem manual ke sistem yang menggunakan media komputer sehingga
memudahkan dan mempercepat perhitungan dalam melakukan transaksi penjualan barang.
Seiring dengan itu, kemajuan teknologi juga dapat menjadi alat pemicu persaingan dunia bisnis
yang semakin kompetitif, oleh karena kebutuhan usaha yang semakin besar dan pesat, saat ini
untuk mengatasi persaingan di dalam dunia bisnis yang semakin ketat. Diperlukan kemampuan
untuk memanfaatkan teknologi komputer dengan maksimal sehingga dapat digunakan dalam
transaksi penjualan barang dengan cepat dan tepat dengan menggunakan media komputer
sebagai pengelolahan penjualan barang pada usaha bisnis.

Banyaknya perusahaan saat ini dituntut untuk tepat, cermat, dan cepat. Keputusan yang tepat
dan cermat memberikan dampak yang signifikan terhadap kemampuan daya saing perusahaan.
Untuk itu, manajer membutuhkan sebuah sistem informasi yang akan mengumpulkan semua
data-data yang diperlukan. Salah satu informasi terpenting yang dihasilkan oleh sistem informasi
tersebut adalah informasi keuangan yang berupa laporan-laporan keuangan.

Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti
halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung
kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan
bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu
perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam
mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami
kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Perusahaan PT.Park Youth Watches?
2. Apa itu sistem informasi manajemen ?
3. Apa itu Microsoft Acces?
4. Apa itu Joomla!?

1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahu profil perusahaan
2. Untuk mengetahui penerapan sistem informasi dalam sebuah perusahaan
3. Untuk mengetahui hubungan antara access dengan perusahaan
4. Untuk mengetahui hubungan anatara Joomla! dengan perusahaan
 BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Profil Perusahaan
PT. Park Youth Watches merupakan salah satu perusahaan distributor jam tangan yang
ada di Indonesia, PT. Park Youth Watches menjual berbagai macam jam tangan branded
maupun smart watch branded.
2.1.1. Visi dan Misi
1. Visi
Menjadikan PT. Park Youth Watches sebagai distributor jam tangan yang bisa
mendunia dan menjadi perusahaan jam tangan pilihan pertama yang terpercaya
2. Misi
a. Mampu bersaing dengan competitor yang sudah ada
b. Mampu mengikuti perkembangan gaya/ mode pelanggan
c. Mampu mempertahankan kualitas dan menjaga citra perusahaan
2.1.2. Produk

Produk-produk yang di jual di PT. Park Youth Watches, yaitu :

1. Apple Watch Series 6
2. Samsung Galaxy Watch 3
3. Huawei Watch GT 2 Pro
4. Oppo Smartwatch 46mm
5. Honor Magicwatch 2 46mm
6. Realme Watch S
7. Xiaomi Amazfit BIP U
8. Casio W-218H-4BVDF Digital
9. Alba AS9K33 AS9K33X1
10. Fossil Minimalist Slim Three-Hand
11. Daniel Wellington Classic Cambridge
12. Alexandre Christie AC 8607 MD BSSBA
13. Seiko 5 SNK805K2 Automatic 21
14. Eiger Ataca 4.0
15. Lima Sore Kayu
 2.1.3. Supplier

Supplier PT. Park Youth Watches yaitu:

1. PT. Apple Indonesia
2. PT. Samsung Electronics Indonesia
3. PT. Huawei Tech Investment
4. PT. Selalu Bahagia Bersama OPPO
5. PT. Sat Nusapersada Tbk.
6. PT. Karunia Berlian Makmur
7. PT. Xiaomi Technology Indonesia
8. PT. Gilang Agung Persada
9. Seiko Watch Co.
10. Fossil Indonesia
11. PT. Kami Gawi Berjaya
12. PT. Massindo International
13. Seiko Holdings Co.
14. PT. Eigerindo Multi Produk Industri
15. The Watch Co.

2.1.4. Struktur Perusahaan

Direktur
(Tono)

Manajer Manajer Manajer

Manajer Toko Kepala Kasir
Keuangan Pemasaran Purchasing
(Kamala) (Clinton)
(Remagaci) (Fatkhurrohman) (Tutur)

Staff Staff Kasir 1 Kasir 2

(Hawani) (Ferdi) (Swaihati) (Rewah)
2.1.5. Pelanggan

Nama Alamat No_tlp

Eped Padalarang 088218982989
Rapmahita Bandung 088849031421
Sachrul Ngamprah 082174823443
Bagus Padalarang 089321782191
Yogi Padalarang 085392013210
Rhandika Cimahi 082173283112
Ira Bandung 08832163721
Ovi Cimahi 089321932121
Mirna Cimahi 08943563483
Cici Cimahi 08123813214
Hasan Cimahi 08321462374
Rivan Cimahi 08741387428
Zikry Cimahi 08912471312
Rizky Banjar 08843141221
Rina Osaka 089421747119
Bintang Lembang 087329327911
Bastian Gegerkalong 083267832182
Adi Cibinong 083628321821
Angel Depok 0893271462378
Febi Cisarua 0816271749831
Fachmi Purwakarta 08126472183218
Saepul Kingmandala 083218921921
Mami Lauren Peru 083217829192
Ismail Bojongsoang 085372189399
Fikri Cikalong 0812379184329
Ramli Batujajar 0813894038903
Yanuar Kopo 0827389237392
Yunike Banjaran 0864758732829
Fanny Cibiru 08214562378788
Indah Indramayu 0846732876721
Miguel Sumedang 089321098421
Brian Cikampek 08216532718281
Niki Karawang 084367821678321
Mulan Sukabumi 0821893201129
Wonjun Itaewon 01021938821
Luhut Merauke 0832190832901
Binsar Gorontalo 08123672193219
 Nama Alamat No_tlp
Albizar Cirebon 08128729178919
Billie Cianjur 081287923847923
Smith Garut 0857928472919
Katy Lebak Bulus 082361732183271
Cardi Bronx 18930574823
Kanjeng Triadi Lebak Gede 0898130983291
Weeknd Tasikmalaya 0837218932179
Selena Pangandaran 08367149623741
Lizzo Banjar 0836743286781
Mino Kuningan 08246271963271
Keanu Bandung 0864721862783
Nabila Karawaci 0812473296732
Eno Denpasar 0891637216781
Suzi Gegerkalong 0832617932918
Seyoon Cipadang Manah 08213789217932
Mardial Cilacap 0836218326888
Kukuh Cibeber 08573289427918
Aji Bandung 0848319073218

2.1.6. Keuangan
2.1.6.1. Upah Karyawan

Upah Kotor Karyawan

Upah Kotor Per
Upah Kotor Upah Kotor Upah Kotor Per
No. Nama Karyawan Minggu (6 Hari
Per Jam Per Hari Bulan
Kerja)
1 Tono Rp 12.500 Rp 100.000 Rp 600.000 Rp 2.400.000
2 Remagaci Rp 12.000 Rp 96.000 Rp 576.000 Rp 2.304.000
3 Fatkhurrohman Rp 12.000 Rp 96.000 Rp 576.000 Rp 2.304.000
4 Tutur Rp 12.000 Rp 96.000 Rp 576.000 Rp 2.304.000
5 Kamala Rp 12.000 Rp 96.000 Rp 576.000 Rp 2.304.000
6 Clinton Rp 12.000 Rp 96.000 Rp 576.000 Rp 2.304.000
7 Swaihati Rp 11.000 Rp 88.000 Rp 528.000 Rp 2.112.000
8 Rewah Rp 11.000 Rp 88.000 Rp 528.000 Rp 2.112.000
9 Hawani Rp 11.000 Rp 88.000 Rp 528.000 Rp 2.112.000
10 Ferdi Rp 11.000 Rp 88.000 Rp 528.000 Rp 2.112.000
  Total Rp 116.500 Rp 932.000 Rp 5.592.000 Rp 22.368.000
 2.1.6.2. Harga Beli Produk

Harga Beli Produk

No. Nama Produk Harga Beli
1 Apple Watch Series 6 Rp 5.800.000
2 Samsung Galaxy Watch 3 Rp 5.600.000
3 Huawei Watch GT 2 Pro Rp 5.700.000
4 Oppo Smartwatch 46mm Rp 4.150.000
5 Honor Magicwatch 2 46mm Rp 2.300.000
6 Realme Watch S Rp 700.000
7 Xiaomi Amazfit BIP U Rp 550.000
8 Casio W-218H-4BVDF Digital Rp 250.000
9 Alba AS9K33 AS9K33X1 Rp 200.000
10 Fossil Minimalist Slim Three-Hand Rp 1.350.000
11 Daniel Wellington Classic Cambridge Rp 2.550.000
12 Alexandre Christie AC 8607 MD BSSBA Rp 485.000
13 Seiko 5 SNK805K2 Automatic 21 Rp 800.000
14 Eiger Ataca 4.0 Rp 150.000
15 Lima Sore Kayu Rp 200.000

2.1.6.3. Biaya Overhead

BTKTL = Rp. 62.133
B.Listrik + Air= Rp. 10.000
B. Bahan Bakar = Rp. 10.000 +
Biaya Overhead = Rp. 82.133

2.1.6.4. Beban Komersial

Beban Pemasaran = Rp. 7.867
Beban Administrasi = Rp. 10.000 +
Beban Komersial = Rp. 17.867

2.1.6.5. Total Biaya Penuh

No Biaya Beban
Nama Produk Harga Beli Total Biaya Penuh
. Overhead Komersial
1 Apple Watch Series 6 Rp 5.800.000 Rp 82.133 Rp 17.867 Rp 5.900.000
2 Samsung Galaxy Watch 3 Rp 5.600.000 Rp 82.133 Rp 17.867 Rp 5.700.000
 3 Huawei Watch GT 2 Pro Rp 5.700.000 Rp 82.133 Rp 17.867 Rp 5.800.000
4 Oppo Smartwatch 46mm Rp 4.150.000 Rp 82.133 Rp 17.867 Rp 4.250.000
5 Honor Magicwatch 2 46mm Rp 2.300.000 Rp 82.133 Rp 17.867 Rp 2.400.000
6 Realme Watch S Rp 700.000 Rp 82.133 Rp 17.867 Rp 800.000
7 Xiaomi Amazfit BIP U Rp 550.000 Rp 82.133 Rp 17.867 Rp 650.000
8 Casio W-218H-4BVDF Digital Rp 250.000 Rp 82.133 Rp 17.867 Rp 350.000
9 Alba AS9K33 AS9K33X1 Rp 200.000 Rp 82.133 Rp 17.867 Rp 300.000
Fossil Minimalist Slim Three-
10
Hand Rp 1.350.000 Rp 82.133 Rp 17.867 Rp 1.450.000
Daniel Wellington Classic
11
Cambridge Rp 2.550.000 Rp 82.133 Rp 17.867 Rp 2.650.000
Alexandre Christie AC 8607
12
MD BSSBA Rp 485.000 Rp 82.133 Rp 17.867 Rp 585.000
Seiko 5 SNK805K2 Automatic
13
21 Rp 800.000 Rp 82.133 Rp 17.867 Rp 900.000
14 Eiger Ataca 4.0 Rp 150.000 Rp 82.133 Rp 17.867 Rp 250.000
15 Lima Sore Kayu Rp 200.000 Rp 82.133 Rp 17.867 Rp 300.000

2.1.6.6. Cost Plus Pricing

Cost Plus Pricing adalah penentuan harga jual dengan cara menambahkan laba yang

diharapkan di atas biaya penuh masa yang akan datang untuk memproduksi dan memasarkan

produk. Harga jual berdasarkan Cost PIus Pricing dihitung dengan rumus, yaitu :

Harga Jual = Taksiran Biaya penuh + Laba yang Diharapkan.

Dengan demikian ada dua unsur yang diperhitungkan dalam penentuan harga jual ini : taksiran

penuh dan laba yang diharapkan.

Dalam suatu perusahaan kinerja seorang manajer diukur keberhasilannya dalam

menjalankan suatu usaha dengan berbagai sudut pandang, namun paling umum digunakan adalah

tingkat kinerja yang diukur berdasarkan kemampuannya dalam mencapai tingkat pengembalian

investasi pemegang saham.

Seluruh biaya produksi maupun non produksi yang dikeluarkan dalam memproduksi

suatu produk menjadi dasar yang paling utama dalam menentukan harga jual produk yang

dihasilkan selain dari laba yang diinginkan.

 Metode Cost Plus Pricing adalah Metode berupa pendekatan perusahaan, untuk dapat

menentukan harga jual produk persatuan dimana dengan harga jual ini dapat menutup seluruh

biaya dan menghasilkan tingkat pengembalian investasi yang diinginkan perusahaan. Dalam

mengambil keputusan yang menyangkut biaya dan jumlah unit yang terjual, perusahaan juga

memerlukan beberapa analisis antara lain berapa besarnya biaya yang diperlukan untuk

memproduksi perjenis dan persatuan produk, sehingga dapat diketahui besarnya kontribusi

margin produk perjenis dan persatuan pula.

Dengan analisis ini ini dapat diperoleh berbagai data yang diperlukan untuk mengambil

keputusan dalam menentukan kuantitas perjenis produk yang harus terjual dalam periode tertentu

agar dapat menghasilkan tingkat pengembalian investasi atau laba yang diinginkan perusahaan.

Cost Plus Pricing Method yaitu metode yang mana produsen (barang/jasa) menghitung

seluruh biaya yang telah dikeluarkan kemudian ditambahkan dengan keuntungan yang

reasonable menjadi harga jual. Dengan menggunakan rumus :

  Keuntungan = Harga Jual - Biaya

Harga Jual PT :

1. Apple Watch Series 6

Harga Jual = Total biaya penuh + Laba yang diharapkan
= Rp. 5.900.000 + (15% x Rp. 5.900.000)
= Rp. 5.900.000 + Rp. 885.000
= Rp. 6.785.000
Keuntungan = Harga Jual – Total Biaya Penuh
= Rp. 6.785.000 - Rp. 5.900.000
= Rp. 885.000
2. Samsung Galaxy Watch 3
Harga Jual = Total biaya penuh + Laba yang diharapkan
= Rp. 5.700.000 + (15% x Rp. 5.700.000)
 = Rp. 5.700.000 + Rp. 855.000
= Rp. 6.555.000
Keuntungan = Harga Jual – Total Biaya Penuh
= Rp. 6.555.000 - Rp. 5.700.000
= Rp. 855.000
3. Huawei Watch GT 2 Pro
Harga Jual = Total biaya penuh + Laba yang diharapkan
= Rp. 5.800.000 + (15% x Rp. 5.800.000)
= Rp. 5.800.000 + Rp. 870.000
= Rp. 6.670.000
Keuntungan = Harga Jual – Total Biaya Penuh
= Rp. 6.670.000 - Rp. 5.800.000
= Rp. 870.000
4. Oppo Smartwatch 46mm
Harga Jual = Total biaya penuh + Laba yang diharapkan
= Rp. 4.250.000 + (15% x Rp. 4.250.000)
= Rp. 4.250.000 + Rp. 637.500
= Rp. 4.887.500
Keuntungan = Harga Jual – Total Biaya Penuh
= Rp. 4.887.500 - Rp. 4.250.000
= Rp. 637.500
5. Honor Magicwatch 2 46mm
Harga Jual = Total biaya penuh + Laba yang diharapkan
= Rp. 2.400.000 + (15% x Rp. 2.400.000)
= Rp. 2.400.000 + Rp. 360.000
= Rp. 2.760.000
Keuntungan = Harga Jual – Total Biaya Penuh
= Rp. 2.760.000 - Rp. 2.400.000
= Rp. 360.000
6. Realme Watch S
Harga Jual = Total biaya penuh + Laba yang diharapkan
 = Rp. 800.000 + (15% x Rp. 800.000)
= Rp. 800.000 + Rp. 120.000
= Rp. 920.000
Keuntungan = Harga Jual – Total Biaya Penuh
= Rp. 920.000 - Rp. 800.000
= Rp. 120.000
7. Xiaomi Amazfit BIP U
Harga Jual = Total biaya penuh + Laba yang diharapkan
= Rp. 650.000 + (15% x Rp. 650.000)
= Rp. 650.000 + Rp. 97.500
= Rp. 747.500
Keuntungan = Harga Jual – Total Biaya Penuh
= Rp. 747.500 - Rp. 650.000
= Rp. 97.500
8. Casio W-218H-4BVDF Digital
Harga Jual = Total biaya penuh + Laba yang diharapkan
= Rp. 350.000 + (15% x Rp. 350.000)
= Rp. 350.000 + Rp. 52.500
= Rp. 402.500
Keuntungan = Harga Jual – Total Biaya Penuh
= Rp. 402.500 - Rp. 350.000
= Rp. 52.500
9. Alba AS9K33 AS9K33X1
Harga Jual = Total biaya penuh + Laba yang diharapkan
= Rp. 300.000 + (15% x Rp. 300.000)
= Rp. 300.000 + Rp. 45.000
= Rp. 345.000
Keuntungan = Harga Jual – Total Biaya Penuh
= Rp. 345.000 - Rp. 300.000
= Rp. 45.000
10. Fossil Minimalist Slim Three-Hand
 Harga Jual = Total biaya penuh + Laba yang diharapkan
= Rp. 1.450.000 + (15% x Rp. 1.450.000)
= Rp. 1.450.000 + Rp. 217.500
= Rp. 1.667.500
Keuntungan = Harga Jual – Total Biaya Penuh
= Rp. 1.667.500 - Rp. 1.450.000
= Rp. 217.500
11. Daniel Wellington Classic Cambridge
Harga Jual = Total biaya penuh + Laba yang diharapkan
= Rp. 2.650.000 + (15% x Rp. 2.650.000)
= Rp. 2.650.000 + Rp. 397.500
= Rp. 3.047.500
Keuntungan = Harga Jual – Total Biaya Penuh
= Rp. 3.047.500 - Rp. 2.650.000
= Rp. 397.500
12. Alexandre Christie AC 8607 MD BSSBA
Harga Jual = Total biaya penuh + Laba yang diharapkan
= Rp. 585.000 + (15% x Rp. 585.000)
= Rp. 585.000 + Rp. 87.750
= Rp. 672.750
Keuntungan = Harga Jual – Total Biaya Penuh
= Rp. 672.750 - Rp. 585.000
= Rp. 87.750
13. Seiko 5 SNK805K2 Automatic 21
Harga Jual = Total biaya penuh + Laba yang diharapkan
= Rp. 900.000 + (15% x Rp. 900.000)
= Rp. 900.000 + Rp. 135.000
= Rp. 1.035.000
Keuntungan = Harga Jual – Total Biaya Penuh
= Rp. 1.035.000 - Rp. 900.000
= Rp. 135.000
 14. Eiger Ataca 4.0
Harga Jual = Total biaya penuh + Laba yang diharapkan
= Rp. 250.000 + (15% x Rp. 250.000)
= Rp. 250.000 + Rp. 37.500
= Rp. 287.500
Keuntungan = Harga Jual – Total Biaya Penuh
= Rp. 287.500 - Rp. 250.000
= Rp. 37.500
15. Lima Sore Kayu
Harga Jual = Total biaya penuh + Laba yang diharapkan
= Rp. 300.000 + (15% x Rp. 300.000)
= Rp. 300.000 + Rp. 45.000
= Rp. 345.000
Keuntungan = Harga Jual – Total Biaya Penuh
= Rp. 345.000 - Rp. 300.000
= Rp. 45.000

2.1.6.7. Laporan Arus Kas

Arus Kas Dari Investasi Pendanaan

Penerimaan Tambahan Modal Rp 550.000.000
Penerimaan kas dari pemilik investasi PT.PYW Rp 950.000.000
Rp 1.500.000.000
Arus Kas Dari Kegiatan Investasi
Pembelian perlengkapan Rp 10.000.000
Pembelian peralatan Rp 30.000.000
Sewa bangunan Rp 50.000.000
(Rp 90.000.000)
Arus Kas dari Kegiatan Operasi
Pendapatan Rp 576.207.500
Pembayaran tidak terduga Rp 5.000.000
Pembayaran gaji karyawan Rp 47.000.000
Pembayaran utilitas Rp 7.500.000
Pembelian barang dagang (persediaan)   Rp 479.850.000
Rp 36.857.500
KENAIKAN/PENURUNAN KAS AKHIR PERIODE Rp 1.446.857.500
 2.1.6.8. Laporan Laba Rugi

Pendapatan Usaha
Pendapatan Rp 576.207.500
Total Pendapatan Usaha Rp 576.207.500
Laporan Biaya
Beban Gaji Rp 47.000.000
Beban Utilitas Rp 7.500.000
Beban Lain-Lain Rp 5.000.000
Total Biaya-Biaya Rp 59.500.000
Laba/Rugi Bersih Rp 516.707.500

2.1.6.9. sa
2.1.6.10. asa
2.1.7. Asas
2.1.8. Asa
2.1.9. Sas
2.1.10. a
 BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Menurut Gordon B. Davis : Sistem Informasi Manajemen adalah suatu system
manusia/mesin yang terpadu yang menyediakan informasi yang mendukung fungsi-fungsi
operasi manajemen dan pengambilan keputusan didalam organisasi.
Sehingga apabila dijabarkan sistem merupakan suatu totalitas himpunan bagian-bagian
yang satu sama lain berinteraksi dan bersama-sama beroperasi mencapai suatu tujuan tertentu
didalam suatu lingkungan, sedangkanInformasi merupakan data yang telah diolah menjadi
sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan manajemen adalah ketatalaksanaan proses
pengunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran tertentu. Dengan demikian dapat
ditarik kesimpulan bahwa Sistem Informasi Manajemen(SIM) adalah suatu system
manusia/mesin yang terpadu yang menyediakan informasi untuk mendukung fungsi-fungsi
operasi manajemen dan pengambilan keputusan di dalam organisasi. Adapun SIM juga dapat
didefinisikan sebagai suatu pendekatan dalam menajemen untuk mengumpulkan data,
memproses data tersebut dan menganalisnya untuk menghasilkan data dan menyajikan informasi
sebagai landasan untuk pengambilan keputusan perusahaan.
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana
lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya.
Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen
sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu
perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak
terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh
tingkat manajemen.
Sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem
manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi
operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini
menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur
pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah data base.
3.1.1 Fungsi / Manfaat Sistem Informasi Manajemen
 Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen,
maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu
dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe
keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat
bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya organisasi
memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang
meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis. Sehingga
SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi
yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.

Beberapa manfaat atau fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para
pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi
secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi
dan teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi,
mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau
pelayanan mereka.

Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai
laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.

3.1.2 Sistem Informasi Eksekutif

Executive Information System (EIS) merupakan sistem yang menyediakan informasi bagi
eksekutif (top management) mengenai kinerja keseluruhan perusahaan.
 Sistem Informasi Eksekutif didefinisikan sebagai Sistem terkomputerisasi yang memberi
eksekutif akses yang mudah ke informasi internal dan eksternal yang relevan dengan faktor
keberhasilan kebutuhannya. Mengirimkan, menganalisis, dan menyajikan informasi pada station
kerja para pengambil keputusan yang memberikan gambaran jelas kepadanya mengenai standar
penting serta kejadian-kejadian, sebelum terlambat menanganinya. Data khususnya gambaran
pasar, informasi keuangan, dan statistik industri, dikumpulkan dari sistem pemrosesan bisnis on-
line milik perusahaan dan organisasi pihak ketiga.
Suatu bagian yang menyediakan informasi bagi eksekutif mengenai kinerja keseluruhan
perusahaan. Dalam membangun EIS para eksekutif menggunakan beberapa konsep dasar yang
bertujuan memungkinkan para eksekutif dapat memantau seberapa baiknya kinerja perusahaan
dalam mencapai tujuannya.
a. Fungsi Manajemen
Henri Fayol percaya bahwa semua manajer melakukan fungsi-fungsi manajemen yang
sama seperti: Planning – Organizing – Staffing – Directing – Controlling. Yang diyakini secara
luas adalah bahwa kontribusi peran terbesar eksekutif pada fungsi perencanaan (planning),
Sistem perencanaan strategis – aktivitas manajemen puncak, sementara fungsi-sungsi yang lain
lebih penting bagi kinerja di tingkat –tingkat yang lebih rendah.
b. Agenda dan Jaringan
Dalam menghadapi tantangan dalam pekerjaannya, eksekutif melakukan Strategi Tiga Tahap

1. Penetapan agenda – tujuan yang harus dicapai perusahaan

 Agenda jangka panjang

 Agenda jangka pendek

2. Membangun jaringan

Hubungan kerjasama diantara orang-orang yang menyelesaikan agenda tersebut

3. Penetapan lingkungan norma dan nilai yang tepat

Sehingga anggota jaringan dapat bekerja mencapai agenda tersebut.

 c. Kebutuhan Informasi Eksekutif yang Unik

Mintzberg, identifikasi lima kegiatan dasar yang membentuk penggunaan waktu CEO

 Tugas administrasi
 Panggilan telepon
 Pertemuan tak terjadwal
 Pertemuan berjadwal
 Kunjungan

Lebih penting bagi manajer untuk mendapatkan informasi secara cepat dan efisien daripada
mendapatkannya secara formal

d. Penyatuan Konsep-Konsep Manajemen

1) Critical Success Factor – Faktor Penentu keberhasilan merupakan aktivitas kunci dari
suatu perusahaan, Eksekutif memantau CSF dengan menggunakan EIS.
2) Management by Exeption merupakan Suatu kondisi dimana terdapat deviasi yang
dianggap signifikan antara kinerja aktual dengan kinerja yang dianggarkan, sehingga
mendapatkan perhatian khusus dari manajemen. EIS memungkinkan identifikasi
pengecualian2 tersebut secara otomatis.
3) Model Mental merupakan Suatu model yang memungkinkan perorangan untuk
membuat penilaian dan perkiraan, untuk memahami fenomena, untuk memutuskan
tindakan yang perlu diambil dan untuk mengendalikan pelaksanaannya, dan diatas
semuanya, untuk mengalami kejadian melalui pengganti – proxy” (Johnson – Laird,
1973).
4) Peran utama dari sebuah EIS
1) Membuat sintesis
2) Menyarikan informasi (information compression)
3) Menghasilkan suatu gambaran (model mental)
e. Tiga Jenis Perangkat Lunak yang dapat digunakan dalam Penerapan EIS Yaitu:
1) Perangkat Lunak Produktivitas Perorangan Siap pakai – prewritten personal productivity
software
 Software umum yang dapat digunakan oleh setiap orang untuk mengembangkan
aplikasi mereka sendiri
  Contoh: DBMS,paket spreadsheet elektronik, paket grafik, dan sistem manajemen
proyek
 Kelemahan:
 Kurang ramah pengguna (user friendly)
 Kurang tertuju pada kebutuhan khusus eksekutif
2) Perangkat Lunak EIS Siap pakai – prewritten EIS software
 Khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi eksekutif
 Menyediakan kemampatan informasi dan kemampuan drill-down yaitu
Kemampuan software untuk menampilkan gambaran umum / secara sekilas dari
suatu tampilan informasi, kemudian secara bertahap masuk kedalam perincian
 Contoh awal software EIS dirancang untuk sistem mainframe
 Perintis: Pilot Executive Software, Inc dan Comshare, Inc.
 Kini software EIS tersedia untuk segala jenis komputer, dan diarahkan pada PC
3) Perangkat Lunak EIS Pesanan – Custom EIS software
 Perancangan software dilakukan oleh staf layanan informasi
 Contoh custom EIS software yang paling banyak dipublikasikan:
 Sistem MIDS (Management Information and Decision Support)
 Manajer data:
 Pakar atas informasi yang ditampilkan MIDS, dimana eksekutif dapat meminta
penjelasan lebih lanjut mengenai informasi tersebut
f. Faktor-faktor Penentu Keberhasilan EIS
1. Sponsor eksekutif yang mengerti dan berkomitmen
2. Sponsor Operasi
3. Staf layanan Informasi yang sesuai
4. Teknologi Informasi yang sesuai
5. Manajemen Data
6. Kaitan yang jelas dengan tujuan bisnis
7. Manajemen atas penolakan Organisasi
8. Manajemen Penyebaran dan Evolusi sistem
g. Karakteristik Teknologi Informasi yang dibutuhkan oleh Sistem Informasi
Eksekutif
 1) Executive-friendly, sesuai dengan keahlian mengoperasikan computer yang dimiliki
oleh kalangan eksekutif. Mudah digunakan dan mudah dipelajari.
2) Memungkinkan pengguna untuk meng-undo prosedur atau kembali ke tampilan layar
yang diakses sebelumnya.
3) Memiliki on-line help.
4) Sesuai dengan kebutuhan eksekutif dalam hal kecepatan.
5) Graphic-oriented dan dapat menampilkan tampilan grafis yang bervariasi, sesuai
dengan kebutuhan.

3.1.3 Sistem Informasi Pemasaran

Sistem Informasi Pemasaran (SIP) adalah sebuah sistem yang menganalisis dan

menilai informasi pemasaran, yang dikumpulkan terus menerus dari sumber-sumber di
dalam dan di luar organisasi atau serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk
menghasilkan, menganalisa, menyebarkan, dan menyimpan diantisipasi informasi
keputusan pemasaran biasa, secara terus menerus. Suatu sistem informasi dapat
digunakan operasional, manajerial, dan strategis untuk beberapa aspek pemasaran.
Informasi pemasaran yang tepat waktu memberikan dasar bagi keputusan seperti
pengembangan produk atau perbaikan, harga, kemasan, distribusi, pemilihan media,
dan promosi.

mendefinisikan Sistem Informasi Pemasaran (SIP) sebagai “sebuah sistem yang

menganalisa dan menilai informasi pemasaran, yang dikumpulkan terus menerus dari
sumber-sumber di dalam dan di luar organisasi atau toko.” [1]

Selanjutnya, "Sistem Informasi Pemasaran secara keseluruhan dapat didefinisikan

sebagai struktur set prosedur dan metode untuk reguler, direncanakan
pengumpulan, analisis dan penyajian informasi untuk digunakan dalam pembuatan
keputusan pemasaran. " (Kotler, at al, 2006)

1. Tujuan Marketing Information System

Secara garis besar tujuan dari sistem informasi pemasaran adalah:

Menyediakan informasi yang berkaitan dengan situasi internal (sumber daya perusahaan)

dan situasi eksternal seperti: perilaku konsumen, pesaing, saluran distribusi, kebijakan
publik dan tujuan lain yang diinginkan manajemen pemasaran.

Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, penetapan

sasaran, strategi, program, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
 Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

3.1.4 Sistem Informasi Keuangan

Sistem informasi keuangan adalah sistem informasi yang dirancang untuk

menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para pemakai di seluruh perusahaan.

Sistem informasi keuangan merupakan bagian dari SIM yang digunakan untuk
memecahkan masalah-masalah keuangan perusahaan. Secara umum sistem informasi
keuangan memiliki sistem pemasukan yang terdiri dari subsistem data processing
didukung oleh internal audit subsystem yang menyediakan data dan informasi internal.
Untuk perusahaan besar biasanya memiliki staf internal auditors yang bertanggungjawab
terhadap perawatan integritas sistem keuangan perusahaan. Orang yang ahli dalam
bidang ini disebut EDP auditors. Sebagaimana subsistem lainnya, sistem ini juga
dilengkapi financial intelligence subsystem, yang mengumpulkan informasi dari
lingkungan.

Sistem Informasi Manajemen Keuangan yang selanjutnya disebut SIMKeu adalah

serangkaian manual maupun aplikasinya yang mengintegrasikan semua proses
pengelolaan keuangan satker/unitkerja mulai dari perencanaan anggaran, Penyusunan
Anggaran, Penerbitan SPM, dan Penyusunan Laporan Keuangan.

Sistem informasi keuangan mempunyai 3 tugas pokok :

(1) mengidentifikasi kebutuhan uang yang akan datang

(2) membantu perolehan dana tersebut, dan

(3) mengontrol penggunaannya.

3.1.5 Sistem Informasi Manufaktur

Pengertian sistem informasi manufaktur adalah suatu sistem yang berbasis

komputer yang berfungsi untuk menghubungkan (mengelola) data bersama sistem
informasi fungsional lainnya guna mendukung manajemen perusahaan untuk
memecahkan masalah yang berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan meliputi
input, proses dan output.

Ruang lingkup sistem informasi manufaktur meliputi :

a. Sistem perencanaan manufaktur

b. Rencana tenaga kerja
c. Rencana produksi
d. Rencana kebutuhan bahan baku dan
 e. Sistem pengendalian manufaktur.

Fungsi sistem informasi manufaktur adalah untuk mendukung fungsi produksi yang
meliputi seluruh kegiatan perusahaan seperti perencanaan dan pengendalian proses untuk
memproduksi barang dan jasa.

Manfaat sistem informasi manufaktur adalah:

a. Hasil produksi perusahaan bisa lebih efisien dan tepat waktu karena menggunakan
komputer sebagai alat prosesnya.
b. Arsip perusahaan lebih terstruktur karena menggunakan sistem database.
c. Perusahaan lebih cepat dalam memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya.
d. Sistem informasi manufaktur yang berupa fisik robotik akan membuat hasil
produksi semakin cepat.

3.1.6 Sistem Informasi SDM

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia adalah sistem yang bertugas untuk
mengumpulkan dan memelihara data yang menjelaskan sumber daya manusia, mengubah
data tersebut menjadi informasi, dan melaporkan informasi itu kepada pemakai, di mana
data-data yang telah diperoleh tersebut merupakan data yang dibutuhkan oleh sebuah
perusahaan untuk meningkatkan SDM.

Sistem informasi sumber daya manusia adalah sebuah sistem yang mendukung
proses pengambilan keputusan dengan menyediakan berbagai informasi yang diperlukan.
Informasi yang disediakan merupakan informasi mengenai kebutuhan akan pegawai
dalam sebuah organisasi, informasi perekrutan pegawai, informasi data pegawai,
informasi pengelolaan pegawai selama menjadi bagian dari organisasi tersebut, dan
informasi mengenai pemberhentian pegawai.

1. Karakteristik Informasi :
a Timely (tepat waktu)
b Accurate (akurat)
c Concise (ringkas)
d Relevant (relevan)
e Complete (lengkap)

2. Fungsi
a Perekrutan dan Penerimaan (Recruiting and Hiring).
 SDM membantu menerima pegawai baru ke dalam perusahaan. SDM selalu
mengikuti perkembangan terakhir dalam peraturan pemerintah yang
mempengaruhi praktek kepegawaian dan menasehati manajemen untuk
menentukan kebijakan yang sesuai.
b Pendidikan dan Pelatihan.
Selama periode kepegawaian seseorang, SDM dapat mengatur berbagai program
pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keahlian kerja pegawai.
c Manajemen Data.
SDM menyimpan database yang berhubungan dengan pegawai dan memproses
data tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
d Penghentian dan Admistrasi Tunjangan.
Selama seseorang diperkerjakan oleh perusahaan mereka menerima paket
tunjangan. Setelah penghentian, SDM mengurus program pensiun perusahaan
bagi mantan pegawai yang berhak.
3. Tahapan Kegiatan Manajemen Data :
a Program data entry.
b Pedoman data entry.
c Penerimaan kuesioner.
d Pedoman coding.
e Pedoman editing.
f Editing & coding.
g Entry data.
h Penyimpanan kuesioner.
i Pedoman cleaning data.
j Cleaning data.
k Data siap analisis.

4. Perancangan Sistem Development Life Cycle (SDLC)

a Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan SI
b Mempelajari dan menganalisis sistem
c Menentukan permintaan pemakai sistem
d Memilih solusi atau pemecahan masalah
e Menentukan Hardware dan software
f Merancang sistem informasi baru
g Membangun sistem informasi baru
h Mengomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru
i Memeliharan dan melakukan perbaikan sistem informasi baru

5. Parameter Keberhasilan Sistem Informasi SDM

a Biaya harus sejalan dengan ukuran dan kondisi finansial
b Sistem ditetapkan dengan waktu yang baik
c Harus dapat dimodifikasi dan diperluas
d Penekanan pada aktivitas perencanaan harus terbukti
e Umpan balik harus berkelanjutan
f Arsip terintegrasi pada berbagai departemen
g Data kritis harus tersedia saat dibutuhkan
h Informasi kritis mencakup karyawan kunci, keahlian, dll

6. Database Sistem Informasi SDM

Entitas dan atribut yang ada :
a Karyawan
 id_karyawan
 nama
 username
 tgl_lahir
  jenis_kelamin
 alamat
 no_telepon
 status
b Absensi
 id_absensi
 id_karyawan
 tanggal_absen
 jam_masuk
 jam_keluar
 terlambat
c Cuti
 id_cuti
 id_karyawan
 tanggal_mulai
 tanggal_selesai
 keterangan
d Account
 username
 id_karyawan
 password

3.2 Miscrosoft Acces

Microsoft Access merupakan salah satu software aplikasi basis data (database) yang paling
populer dan paling banyak digunakan saat ini yang ditujukan untuk kalangan perumahan dan
perusahaan kecil hingga menengah (Susanto dan Hartono; 2003). Aplikasi ini merupakan
anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft
Excel, Microsoft PowerPoint. Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di
dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle
Database, atau nama semua kumpulan basis data yang mendukung standar ODBC. Microsoft
Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah
organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan
juga oleh para programmer untuk membuat sebuah sistem 13 buatan sendiri untuk menangani
pembuatan dan manipulasi data. Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif
programmer adalah dengan bahasa pemrograman Sructured Query Language (SQL), dimana
query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat
digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung
memanipulasi tabel data dalam Access.

3.3 Joomla

Adalah Sistem manajemen konten (SMK atau CMS) yang bebas dan terbuka (free
opensource) ditulis menggunakan PHP dan basisdata MySQL untuk keperluan di internet
maupun intranet. Joomla pertamakali dirilis dengan versi Fitur-fitur Joomla! diantaranya adalah
sistem caching untuk peningkatan performansi, RSS, blogs, poling, dll. Joomla! menggunakan
lisensi GPL. Asal kata Joomla sendiri berasal dari kata Swahili jumla yang mengandung arti
kebersamaa.

Prinsip Dasar Joomla Secara garis besar dan gamblang, Joomla! terdiri dari 3 elemen dasar,
yaitu [[server web]] (webserver), skrip [[PHP]] dan basisdata [[MySQL]]. Server web
diasumsikan terhubung dengan [[Internet]]/Intranet yang berfungsi sebagai penyedia layanan
situs. Skrip PHP terdiri dari kode program dalam bahasa [[PHP]] dan basisdata merupakan
tempat penyimpanan konten. Joomla menggunakan [[Apache HTTP Server Apache]] sebagai
server web dan [[MySQL]] untuk basisdatanya

3.4 Penjualan

Penjualan merupakan aktifitas perusahaan dalam menjual barang yang diproduksi, tanpa
diawali dengan melakukan penelitian terlebih dahulu tentang barang yang diinginkan atau
diperlukan oleh konsumen (Sutojo, 2005).

Menurut Saladin (2007) suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk
merencanakan, menentukan harga, promosi, dan mendistribusikan barangbarang yang dapat
memuaskan keinginan dan mencapai sasaran pasar dan tujuan perusahaan, atau suatu proses
sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka inginkan
melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran segala sesuatu yang bernilai (products of value)
dengan orang atau kelompok lain.

3.5 arus kas

 Arus kas atau cash flow  adalah sebuah perincian yang menunjukkan jumlah pemasukan dan
pengeluaran dalam suatu periode tertentu. Arus kas dalam keuangan bisnis dan keluarga
memiliki sedikit perbedaan. Jika keuangan keluarga arus kas yang dimaksud adalah cash basis.
Sedangkan, dalam keuangan bisnis terdapat cash basis dan accural basis. Laporan arus kas
biasanya meliputi jumlah kas yang diterima. Contohnya seperti investasi tunai dan pendapatan
tunai, dan jumlah kas yang dikeluarkan perusahaan.

3.6 Laporan laba – rugi

Laporan laba rugi adalah laporan finansial perusahaan yang dibuat oleh bidang keuangan
tertentu. Isi dari laporan ini ialah data-data pendapatan sekaligus beban yang ditanggung oleh
perusahaan. Biasanya laporan ini dibuat untuk menjelaskan kondisi keuangan perusahaan pada
periode tertentu. Maka dari itu, sebagian besar laporan dikerjakan pada akhir tahun atau akhir
bulan, sesuai ketentuan di perusahaan tersebut.
 BAB IV
MICROSOFT ACCESS

4.1. Tabel
Tabel digunakan untuk menyimpan semua data PT. Park Youth Watches. Hal ini sangat
diperlukan dalam menggunakan Microsoft Access karena jika tidak ada data yang
disimpan maka data tidak dapat diproses.
4.1.1. Tabel Barang
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data barang mulai dari ID Barang, Nama
Barang, Satuan, Harga Beli, Harga Jual, Split (Selisih), dan Foto

Gambar 4.1.1. Tabel Barang

4.1.2. Tabel Detail
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data jumlah stok barang yang dimiliki PT.
Park Youth Watches
 Gambar 4.1.2. Tabel Detail
4.1.3. Tabel Penjualan
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data penjualan PT. Park Youth Watches

Gambar 4.1.3. Tabel Penjualan

4.1.4. Tabel Supplier
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data supplier mulai dari ID Supplier, Nama
Supplier, Alamat Supplier dan Nomor Telepon Supplier.
 Gambar 4.1.4. Tabel Supplier
4.1.5. Tabel Customer
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data customer yang melakukan pembelian
barang di PT. Park Youth Watches.
 Gambar 4.1.5. Tabel Supplier
4.1.6. Tabel Karyawan
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data karyawan mulai dari ID Karyawan, Nama
Jabatan, dan Gaji.
 Gambar 4.1.6. Tabel Karyawan
4.1.7. Tabel Transaksi
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data pembelian barang yang dilakukan PT.
Park Youth Watches.

Gambar 4.1.7. Tabel Transaksi

4.1.8. Tabel LK (Laporan Keuangan) Indeks
Tabel ini digunakan untuk mengelompokan penggunaan kas, tujuannya adalah
mempermudah dalam penyusunan Laporan Arus Kas atau Cash Flow.
 Gambar 4.1.8. Tabel LK (Laporan Keuangan) Index
4.1.9. Tabel LK (Laporan Keuangan) Keterangan Transaksi
Tabel ini menjelaskan tentang suatu transaksi seperti tanggal terjadinya transaksi,
digunakan untuk keperluan apa transaksinya dan kepada siapa transaksi itu dilakukan.
Tabel keterangan transaksi terdapat nomor transaksi yang diinput berdasarkan nomor
kwitansi dan nomor transaksi ini fungsinya untuk mempermudah mencari bukti fisik
pada saat dibutuhkan.

Gambar 4.1.9. Tabel LK (Laporan Keuangan) Keterangan Transaksi

4.1.10. Tabel LK (Laporan Keuangan) Kode Akun
Tabel ini berfungsi sebagai tabel induk atau tabel rujukan dia tidak menyimpan data
transaksi atau data keuangan dia hanya berisi nomor akun dan nama akun untuk
mengatur lalu lintas transaksi yang terjadi. Setiap transaksi yang terjadi akan
dikelompokkan berdasarkan nomor akun yang terdapat dalam tabel ini.
 Gambar 4.1.10. Tabel LK (Laporan Keuangan) Kode Akun
4.1.11. Tabel LK (Laporan Keuangan) Transaksi Keuangan
Tabel ini terhubung dengan tabel kode akun melalui nomor akun dan terhubung
dengan tabel keterangan transaksi nomor transaksi, berfungsi untuk menampung
database keuangan dan memisahkan transaksi antara debet dan kredit.
 Gambar 4.1.11. Gambar LK (Laporan Keuangan) Transaksi Keuangan

4.2. Form
Form digunakan untuk merepresentasikan ke pengguna atau menerima inputan dari
pengguna data-data dalam tabel/query dalam bentuk interface grid, tombol, dan lain-lain
kontrol windows.
4.2.1. Form Input Barang
Form input barang adalah sebuah form yang digunakan untuk memasukan
barang/produk baru yang akan dijual oleh PT. Park Youth Watches.
 Gambar 4.2.1. Form Input Barang
4.2.2. Form Input Stok
Form input barang adalah sebuah form yang digunakan untuk memasukan data
jumlah stok barang baru yang akan dijual oleh PT. Park Youth Watches.

Gambar 4.2.2. Form Input Stok

4.2.3. Form Penjualan
Form input barang adalah sebuah form yang digunakan untuk mencatat sekaligus
merekap penjualan yang terjadi di PT. Park Youth Watches.
 Gambar 4.2.3. Form Penjualan
4.2.4. Form Supplier
Form input barang adalah sebuah form yang digunakan untuk memasukan data
supplier baru yang akan diajak kerja sama oleh PT. Park Youth Watches.

Gambar 4.2.4. Form Supplier

4.2.5. Form Customer
Form input barang adalah sebuah form yang digunakan untuk memasukan data
customer yang melakukan pembelian di PT. Park Youth Watches.
 Gambar 4.2.5. Form Customer
4.2.6. Form Karyawan
Form input barang adalah sebuah form yang digunakan untuk memasukan data
karyawan baru yang akan bekerja di PT. Park Youth Watches.

Gambar 4.2.6. Form Karyawan

4.2.7. Form Transaksi
Form input barang adalah sebuah form yang digunakan untuk mencatat sekaligus
merekap pembelian barang dagangan yang dilakukan oleh PT. Park Youth Watches.
 Gambar 4.2.7. Form Transaksi
4.2.8. Form Laporan Keuangan
Form input barang adalah sebuah form yang digunakan untuk memasukan transaksi
keuangan yang terjadi di PT. Park Youth Watches.
 Gambar 4.2.8. Form Laporan Keuangan
4.2.9. Switchboard
Switchboard Manager adalah sebuah form navigasi berisi tombol-tombol perintah
untuk menampilkan objek database yang sudah dibuat sebelumnya. Objek database
disini maksudnya tabel, query, form dan report. Switchboard manager berfungsi
sebagai halaman utama / Main Menu untuk memudahkan pengguna mengoperasikan
aplikasi microsoft access bagi pengguna PT. Park Youth Watches

Gambar 4.2.9. Switchboard

4.3. Query
Query secara sederhana merupakan penyeleksian atau memilih sekumpulan data dari
database yang sudah ada.  Query bisa berasal dari satu atau dua tabel bahkan bisa lebih
dari itu, pemilihan data bisa didasarkan pada kriteria tertentu seperti: nama barang, harga
barang, jumlah barang dan lain lain.
4.3.1. Query Produk
Query ini menampung semua data barang yang dimiliki PT. Park Youth Watches
 Gambar 4.3.1. Query Produk
4.3.2. Query Stok
Query ini menampung semua data jumlah stok barang yang dimiliki PT. Park Youth
Watches

Gambar 4.3.2. Query Stok

4.3.3. Query Jual
Query ini menampung semua data penjualan yang terjadi di PT. Park Youth Watches
 Gambar 4.3.3. Query Jual
4.3.4. Query Transaksi
Query ini menampung semua data transaksi pembelian yang dilakukan PT. Park
Youth Watches

Gambar 4.3.4. Query Transaksi

4.3.5. Query Biaya
 Query ini berfungsi untuk mencari nilai biaya yang kemudian akan digunakan dalam
proses penyusunan laba rugi.

Gambar 4.3.5. Query Biaya

4.3.6. Query Kas
Query ini berfungsi untuk membuat laporan arus kas dengan cara menyaring transaksi
berdasarkan nomor indeks

Gambar 4.3.6. Query Kas

4.3.7. Query Pendapatan
Query ini berfungsi untuk mencari nilai pendapatan yang kemudian akan digunakan
dalam proses penyusunan laba rugi.

Gambar 4.3.7. Query Pendapatan

4.3.8. Query Laba Rugi
Query ini berfungsi untuk menghitung hasil dari pengelompokan yang telah
dilakukan oleh Query Sub Laba Rugi yaitu pendapatan dikurangi biaya.
 Gambar 4.3.1. Query Laba Rugi
4.3.9. Query Sub Laba Rugi
Query ini berfungsi untuk mengelompokan pendapatan dan biaya dalam satu query.
Agar perhitungan laba rugi menjadi mudah juga dalam pembuatan laporannya.

Gambar 4.3.1. Query Sub Laba Rugi

4.4. Report
Report digunakan untuk merepresentasikan hasil olahan data menjadi informasi yang
siap di cetak di lembaran kertas.
4.4.1. Report Produk
Report Produk adalah laporan yang menampilkan semua produk yang dijual sehingga
dapat memberikan informasi mengenai produk yang dijual selama periode
pembukuan. 
 Gambar 4.4.1. Report Produk
4.4.2. Report Stok Barang
Report Produk adalah laporan yang menampilkan semua data produk yang tersisa
sehingga dapat memberikan informasi mengenai produk yang terjual selama periode
pembukuan. 
 Gambar 4.4.2. Report Stok Barang
4.4.3. Report Penjualan
Report penjualan adalah laporan yang menampilkan semua data penjualan sehingga
dapat memberikan informasi mengenai total penjualan selama periode pembukuan.
 Gambar 4.4.3. Report Penjualan
4.4.4. Report Transaksi
Report Transaksi adalah laporan yang menampilkan semua data pembelian barang
dagangan sehingga dapat memberikan informasi mengenai total pembelian barang
dagangan selama periode pembukuan.

Gambar 4.4.4. Report Transaksi

4.4.5. Report Arus Kas
Report Transaksi Kas adalah laporan yang menampilkan seluruh transaksi kas yang
sudah di input ke dalam form input transaksi sehingga dapat memberikan informasi
mengenai transaksi yang terjadi selama periode pembukuan. 
 Gambar 4.4.5. Report Arus Kas
4.4.6. Report Laba Rugi
Report Produk adalah laporan yang menampilkan pendapatan usaha dan biaya-biaya
selama periode pembukuan sehingga dapat memberikan informasi mengenai laba rugi
PT. Park Youth Watches.
 Gambar 4.4.6. Report Laba Rugi
4.4.7. Report Biaya
Report Biaya adalah laporan yang menampilkan semua biaya yang keluar selam
periode pembukuan sehingga dapat memberikan informasi mengenai total biaya yang
dikeluarkan selama periode pembukuan dan juga untuk menyusun laporan laba rugi

Gambar 4.4.7. Report Biaya

4.4.8. Report Sub Laba Rugi
Report Sub Laba Rugi adalah laporan yang menampilkan laba / rugi bersih selama
periode pembukuan sehingga dapat menyusun laporan laba rugi.
 Gambar 4.4.8. Report Sub Laba Rugi

4.5. Relationships
Hubungan antara dua tabel atau lebih yang saling berkaitan satu sama lain.

Gambar 4.5. Relationships

 BAB V

JOOMLA!

5.1. Layout Antarmuka

Layout antarmuka merupakan rancangan antarmuka yang akan digunakan sebagai
perantara pengguna dengan perangkat lunak yang dikembangkan. Layout antarmuka dari
website Park Youth Watches adalah sebagai berikut:
5.1.1. Antarmuka Halaman Utama
Tempat pertama kali pengguna mengakses website Park Youth Watches

Gambar 5.1.1. Antarmuka Halaman Utama

5.1.2. Antarmuka Halaman Produk
Halaman Produk menampilkan berbagai jenis macam barang yang dijual di Park
Youth Watches
 Gambar 5.1.2. Antarmuka Halaman Produk
5.1.3. Antarmuka Halaman Kelas Produk
Park Youth Watches memiliki dua kelas produk, yakni jam tangan dan jam tangan
pintar. Yang di bawah ini adalah kelas produk jam tangan pintar.

Gambar 5.1.3. Antarmuka Halaman Kelas Produk

5.1.4. Antarmuka Halaman Log In
Halaman saat pengguna ingin masuk sebagai pembeli yang ingin membeli barang
 Gambar 5.1.4. Antarmuka Halaman Log In
5.1.5. Antarmuka Halaman Keranjang
Halaman saat pengguna sudah memilih barang dan memasukannya kedalam
keranjang. Terdapat pilihan berbagai macam jasa pengiriman juga metode
pembayaran.

Gambar 5.1.5. Antarmuka Halaman Keranjang

5.1.6. Antarmuka Halaman Order dan Tracking
 Halaman saat pengguna ingin melakukan tracking pesanannya sudah sejauh
mana.

Gambar 5.1.6. Antarmuka Halaman Order dan Tracking

5.2. Antarmuka Admin

5.2.1. Antarmuka Form Log In Admin
Halaman awal saat admin hendak memasuki website khusus admin.

Gambar 5.2.1. Antarmuka Log In Admin

5.2.2. Antarmuka Menu Admin
 Halaman admin mendapatkan pemberitahuan terbaru mengenai sesuatu yang
terjadi di websitenya

Gambar 5.2.2. Antarmuka Menu Admin

5.2.3. Antarmuka Kategori Manufaktur Admin
Terletak di option virtuemart > manufactures, halaman ini berfungsi untuk
membagi merek terhadap kelas produk.

Gambar 5.2.3. Antarmuka Kategori Manufaktur Admin

5.2.4. Antarmuka Manufaktur Admin
 Terletak di option virtuemart > manufactures, halaman ini berfungsi untuk
menambahkan merek sesuai dengan kelas produknya.

Gambar 5.2.4. Antarmuka Manufaktur Admin

5.2.5. Antarmuka Kategori Produk Admin
Terletak di option virtuemart > products, halaman ini berfungsi untuk
menampilkan juga menambahkan kelas produk di website Park Youth Watches.

Gambar 5.2.5. Antarmuka Kategori Produk Admin

5.2.6. Antarmuka Produk Admin
 Terletak di option virtuemart > products, halaman ini berfungsi untuk
menampilkan juga menambahkan barang apa saja yang dijual di website Park
Youth Watches.

Gambar 5.2.6. Antarmuka Produk Admin

5.2.7. Antarmuka Inventori Admin
Terletak di option virtuemart > products, halaman ini berfungsi untuk
menampilkan data jumlah stok barang di website Park Youth Watches.

Gambar 5.2.7. Antarmuka Inventori Admin

5.2.8. Antarmuka Media Admin
Terletak di option content > media, halaman ini berfungsi untuk menampilkan
media berupa foto yang dipublikasikan di website Park Youth Watches.

Gambar 5.2.8. Antarmuka Media Admin

5.2.9. Antarmuka Payment Admin
Terletak di option virtuemart > shop, halaman ini berfungsi untuk menampilkan
juga menambahkan metode pembayaran di website Park Youth Watches.
 Gambar 5.2.9. Antarmuka Payment Admin
5.2.10. Antarmuka Shipment Admin
Terletak di option virtuemart > shop, halaman ini berfungsi untuk menampilkan
juga menambahkan jasa pengiriman di website Park Youth Watches.

Gambar 5.2.10. Antarmuka Shipment Admin

 BAB VI
REFERENSI
 DAFTAR PUSTAKA

Bintahir, S. (2010). Perancangan Sistem Penjualan Menggunakan Microsoft Office Access Pada
PT Mitra.

makalah sistem informasi manajemen . (2014, maret 26). Retrieved from blogger:
http://cicieka24.blogspot.com/2014/03/makalah-sistem-informasi-manajemen.html?m=1

pasudi, f. (2017). LAPORAN PENGINSTALAN CONTENT MANAGEMENT SYSTEM (CMS) DI

LOCALHOST PADA WINDOWS (JOOMLA). Retrieved from DOCPLAYER:
https://docplayer.info/48208172-Laporan-penginstalan-content-management-system-
cms-di-localhost-pada-windows-joomla.html

Sya'bana, A. (2014, maret kamis). Sistem informasi manajemen . Retrieved from blogger:
http://aulia39bana.blogspot.com/2014/03/sistem-informasi-manajemen-penjualan.html?
m=1