Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM PROPERTI MATERIAL

DAKTILITAS BITUMEN

KELOMPOK 9

Nadhif Abdallah 2106727815


Blasius Agung Purnama M. 2106727840
Dion Dwi Sanjaya 2106727802
Akmal Dzulfiqar 2106727821

Tanggal Praktikum : 14 Oktober 2021


Asisten Praktikum : Rafid Firmansyah
Tanggal Disetujui :
Nilai :
Paraf Asisten :

LABORATORIUM STRUKTUR DAN MATERIAL


DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2021
A. TUJUAN PRAKTIKUM
Percobaan ini ditujukan untuk mengukur jarak terpanjang yang dapat
ditarik antara certakan yang berisi bitumen keras sebelum putus, pada suhu dan
kecepatan yang sudah ditentukan.[ CITATION Lab093 \l 1057 ]

B. DATA PRAKTIKUM
Data hasil percobaan dimuat dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 1 Tabel Hasil Percobaan Uji Daktilitas Bitumen

Panjang
Waktu
Benda Uji
(menit)
(mm)
1 52
2 103
3 155
4 207
5 258
6 311
7 362
8 414
9 466
10 516
11 568
12 620
13 672
14 724
15 776
16 826
17 879
18 929
19 981
20 1034
21 1086
Sumber: [ CITATION Dat212 \l 1057 ]

C. PENGOLAHAN DATA
Data yang sudah didapatkan selama percobaan diolah ke dalam bentuk grafik
sebagai berikut:

Grafik 1 Grafik Perbandingan Panjang Dengan Waktu

Grafik Daktilitas Bitumen


1200
Panjang Benda Uji (mm)

1000

800

600

400

200

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Waktu (menit)

Sumber: [ CITATION Pen212 \l 1057 ]

Dengan menganalisa grafik dan tabel, kita dapat menemukan kecepatan rata-rata
penarikan benda uji dengan menggunakan rumus:

panjang terakhir sebelum putus


Kecepatan rata−rata=
menit putus
108,6 cm
¿ =5,17 cm/menit
21 menit
Setelah mendapatkan kecepatan rata-rata, kita dapat mencari perbedaan besar
kecepatan penguji dengan standar dalam bentuk persen dengan menggunakan
rumus:
v penguji−v standar
Persen perbedaan kecepatan= ×100 %
v standar
51,7−50
¿ ×100 %=3,4 %
50
Perbedaan kecepatan penguji dengan standar sebesar 3,4%. Sesuai
dengan buku pedoman, batas maksimal perbedaan kecepatan adalah 5%. Karena
perbedaan kecepatan masih berada di bawah batas maksimal, maka uji daktilitas
penguji masih berada dalam standar dan diperbolehkan
D. ANALISIS
ANALISIS PERCOBAAN
Praktikum pengujian daktilitas bahan-bahan bitumen bertujuan untuk
mengukur jarak terpanjang yang dapat ditarik antar certakan bitumen sebelum
bitumen putus pada suhu dan kecepatan penarikan yang sudah ditentukan.
Percobaan ini dimulai dengan menyiapkan benda uji berupa aspal kira-kira 100
gram yang kemudian dipanaskan hingga cair pada suhu 80-100 °C (diatas titik
lembek aspal), kemudian disaring dengan saringan No. 50 lalu diaduk dan
dituang ke dalam cetakan. Cetakan didinginkan pada suhu ruang selama 30-40
menit kemudian dipindahkan ke dalam bak perendam selama 30 menit.

Setelah persiapan selesai, benda uji kembali didiamkan pada suhu 25 °C


dalam bak perendam selama 85-95 menit. Benda uji kemudian dipasangkan ke
alat mesin uji dengan posisi terendam setidaknya 2,5 cm di bawah air dengan
suhu tetap 25±0,5 °C, yang kemudian ditarik secara teratur dengan kecepatan
konstan 5 cm/menit dengan perbedaan kecepatan maksimal sebanyak 5% dari
standar yang diberikan, sampai benda uji putus. Apabila benda uji putus,
matikan mesin dan baca jarak antar pemegang cetakan.

ANALISIS HASIL
Untuk memahami hasil dan klasifkasi dari benda uji yang digunakan
selama praktikum, pertama kita harus melihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 2 Tabel RSNI-01-2003 Untuk Aspal Keras


Sumber: [ CITATION Pus161 \l 1057 ]

Berdasarkan data hasil percobaan yang dimiliki, pada menit ke 21, benda
uji mencapai panjang 1086 mm atau 108,6 cm dan terputus. Hasil yang
didapatkan menyatakan bahwa benda uji lulus uji daktilitas aspal keras
berdasarkan tabel yang diberikan. Untuk klasifikasi, perlu diadakan uji lebih
lanjut dengan benda uji yang sejenis untuk menentukan jenis aspalnya, seperti
uji titik lembek, titik nyala, maupun uji penetrasi, dikarenakan benda uji lolos
untuk kriteria aspal pen 40, 60, 80, dan 120.

Selain itu, kecepatan penarikan benda uji juga sesuai dengan standar
yang ada. Menurut buku pedoman yang diberikan, kecepatan penarikan benda
uji yang digunakan adalah 5 cm/menit, dengan batasan perbedaan 5% dari
kecepatan standar atau ±0,25 cm/menit. Maka dari itu, kecepatan maksimal
penarikan benda uji adalah 5,25 cm/menit, dan kecepatan rata-rata dari data
penguji adalah sebesar 5,17 cm/menit.

Dapat disimpulkan bahwa benda uji yang digunakan dalam praktikum


memiliki kualitas yang baik dan lolos berdasarkan uji daktilitas sesuai standar
yang ada. Jenis aspal yang digunakan sendiri adalah aspal pen 60, karena
pengadaan praktikum yang berada di Indonesia, dan aspal pen 60 adalah jenis
aspal yang cocok digunakan di iklim panas dengan lalu lintas sedang hingga
tinggi.

ANALISIS KESALAHAN
Hasil yang didapatkan selama praktikum menunjukkan bahwa aspal memiliki
kualitas yang baik dan lulus standar. Namun, hasil yang baik tidak menutup
kemungkinan adanya kesalahan selama berlangsungnya praktikum. Adapun
kesalah yang mungkin terjadi antara lain:

1. Kesalahan estimasi waktu, yaitu kesalahan saat membaca stopwatch


sehingga pembacaan tidak tepat, dan berakibat pada salahnya panjang
yang tertera pada tabel di menit tertentu dari panjang sebenarnya
2. Benda uji menyentuh dasar alat uji sehingga menimbulkan gesekan
antara benda uji dengan permukaan alat mesin uji
3. Kesalahan pada pembacaan jarak di mesin uji sehingga panjang yang
terdapat pada tabel hasil percobaan tidak menunjukkan panjang yang
sebenarnya

E. KESIMPULAN
1. Panjang terbesar benda uji tidak dapat dipastikan karena limitasi alat
mesin uji
2. Benda uji lulus standar untuk setiap jenis aspal keras
3. Benda uji belum dapat diklasifikasi ke jenis aspal tertentu, dan
memerlukan uji lebih lanjut untuk menentukannya
4. Benda uji memiliki kualitas yang baik karena sampai alat mesin uji
mencapai batasnya, benda uji belum terputus

F. DAFTAR REFERENSI

Data Praktikum, 2021. Uji Daktilitas Bahan-Bahan Bitumen, Depok: s.n.

Laboratorium Struktur dan Material Departemen Sipil FTUI, 2009. Daktilitas Bitumen.
In: Pedoman Praktikum Pemeriksaan Bahan Perkerasan Jalan. Depok: s.n., p. 35.

Penulis, 2021. Hasil Pengolahan Data Praktikum Uji Daktilitas Bahan-Bahan Bitumen.
Depok: s.n.

Pustran-Balitbang Pekerjaan Umum Republik Indonesia, 2016. Spesifikasi Aspal Keras


Berdasarkan Penetrasi. [Online]
Available at: https://imsippoliban.files.wordpress.com/2016/03/rsni-s-01-2003-
spesifikasi-aspal-keras-berdasarkan-penetrasi.pdf
[Accessed 15 Oktober 2021].

Anda mungkin juga menyukai