Untuk menguji benda uji, digunakan sebuah bak perendam dengan suhu 25oC,
di mana benda uji ditarik menggunakan mesin uji dengan kecepatan 5
cm/menit sampai benda uji putus. Pada saat pengamatan, benda uji ditarik
menggunakan alat uji sampai melebihi batas ukur alat uji daktilitas yang
digunakan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa sifat kohesi dari benda uji
KELOMPOK 19
tersebut sangat tinggi, dan hal ini sangat baik untuk bahan campuran
perkerasan jalan. Dengan sifat kohesi yang tinggi, bahan tidak mudah pecah
atau rusak, sehingga dapat membentuk ikatan yang kuat antara agregat dengan
aspal. Pada pengujian daktilitas disyaratkan jarak terpanjang yang dapat
ditarik antara cetakan yang berisi bitumen minimum 100 cm. Adapun tingkat
kekenyalan dari aspal adalah:
1. < 100 cm = getas
2. 100 cm – 200 cm = plastis
3. > 200 cm = sangat plastis
Sifat daklitas ini sangat dipengaruhi oleh kimia aspal yaitu akibat susunan
senyawa karbon yang dikandungnya. Bila aspal banyak mengandung senyawa
prakin dengan senyawa panjang, maka daktalitas rendah. Demikian aspal
didapatkan dari blowing, dimana gugusan aspal hidrokarbon tak jenuh yang
mudah menyusut sedangkan yang banyak mengandung parakin karena
susunan rantai hidrokarbonya dan kekuatan strukturnya kurang plastis (Silvia
Sukirman, 2003).
9.3. Peralatan
KELOMPOK 19
b. Pelat alas cetakan
KELOMPOK 19
e. Mesin uji daktilitas
KELOMPOK 19
b. Glycerin
KELOMPOK 19
b. Meletakkan cetakan daktilitas di atas pelat dasar.
KELOMPOK 19
e. Dinginkan cetakan pada suhu ruang 30 sampai 40 menit lalu pindahkan
ke dalam bak perendaman yang telah disiapkan pada suhu pemeriksaan
selama 30 menit
KELOMPOK 19
g. Memasang cetakan daktilitas yang telah terisi sampel pada alat mesin uji dan
jalankan mesin uji sehingga akan menarik sampel secara teratur dengan
kecepatan 5 cm/menit sampai sampel putus. Perbedaan kecepatan 5% masih
diijinkan.
KELOMPOK 19
9.7. Data Hasil Percobaan
9.8. Perhitungan
Perhitungan sampel:
Benda uji 1 + Benda uji 2 + Benda uji 3
Rata – rata =
3
1518 + 1508 + 1528
=
3
= 1518 mm
= 151,8 cm
9.9. Analisis
KELOMPOK 19
9.10. Kesimpulan dan Saran
9.10.1. Kesimpulan
9.10.2. Saran
KELOMPOK 19
KELOMPOK 19