Anda di halaman 1dari 7

Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal Kelompok XI

PEMERIKSAAN DAKTILITAS BAHAN-BAHAN BITUMEN


(Ductility of Bituminous Materials)

1. Tujuan Umum dan Sasaran Umum Praktikum


Pemeriksaan ini bertujuan untuk menguji kekuatan tarik bahan
bitumen dengan cara mengukur jarak terpanjang yang dapat ditarik antara dua
cetakan yang berisi bitumen keras sebelum putus, pada suhu dan kecepatan
tarik tertentu.
Sedangkan sasaran praktikum ini adalah agar mahasiswa mampu :
- Menyiapkan bahan bitumen pada cetakan daktilitas.
- Menjalankan dan mengerti mesin uji daktilitas dengan benar.
- Menentukan harga daktilitas dengan tepat.

2. Analisa Data dan Tabel


Hasil Pengujian Daktilitas
Spesifikasi
Hasil Uji
Bina Marga
Cara Penetrasi
Pemeriksaan Sampel Satuan
Pemeriksaan 60/70
I II III Min Max
Daktilitas
SNI 06-
25°C
2433-1991
5 cm / menit - cm
Nilai Daktilitas rata – rata
Sumber : Hasil Pengujian Laboratorium

Pemeriksaan Daktilitas Bahan-Bahan Bitumen (DuctilityOf Bitumious Materials)


Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal Kelompok XI

3. Pembahasan

Pemeriksaan Daktilitas Bahan-Bahan Bitumen (DuctilityOf Bitumious Materials)


Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal Kelompok XI

Pada saat melakukan percobaan ini benang aspal dapat mencapai >
100 cm. Hal ini menunjukkan bahwa aspal yang digunakan mempunyai
kemampuan untuk menahan kekuatan tarik yang tinggi, sehingga aspal
dapat digunakan dalam perkerasan jalan.
Prosedur melakukan percobaan tersebut pada saat penarikan
sampel dilakukan dengan kecepatan 5 cm/menit.Tetapi karena penghelaan
benda uji secara manual, ketelitian terhadap kecepatan tarik tidak akurat.

4. Kesimpulan dan Saran


5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan percobaan ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Pembacaan pengukuran pada alat uji daktilitas adalah 150 cm.
2. Tingkat kekenyalan aspal berdasarkan nilai daktalitasnya:
a. Kecil dari 100 cm = Getas
b. 100-200 cm = Plastis
c. Besar dari 200 cm = Sangat Plastis
3. Benda uji dikategorikan dalam keadaan plastis dan dapat digunakan
sebagai bahan perkerasan jalan.
4. Semakin panjang jarak yang terbentuk dari bahan bitumen yang
dihasilkan maka semakin besar pula kekuatan tarik yang dapat
ditahan.
5.2 Saran
1. Sebaiknya alat yang sudah lama diganti yang baru dan dilengkapi
bila alat ada yang kurang agar proses pengambilan data lebih
akurat.
2. Harus menjaga kebersihan Laboratorium.
3. Alat yang sudah digunakan langsung disimpan agar tidak
berserakan dan praktikan yang lain tidak kebingungan mencari alat
jika mau menggunakannya.
4. Seharusnya praktikum lebih teliti saat mengamati, supaya data
yang dihasilkan lebih akurat.

Pemeriksaan Daktilitas Bahan-Bahan Bitumen (DuctilityOf Bitumious Materials)


Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal Kelompok XI

5. Jika ada yang praktikan tidak mengetahui atau tidak mengerti


dalam praktikum atau proses perhitungan data, diharapkan untuk
tidak ragu bertanya kepada asisten.

F. Foto Alat dan bahan


1. Foto Alat

Pemeriksaan Daktilitas Bahan-Bahan Bitumen (DuctilityOf Bitumious Materials)


Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal Kelompok XI

Gambar 3. Bak Gambar 4.


Gambar 2. Spatula perendam dan
Termometer
Mesin Uji

Gambar 5. Plat kaca Gambar 6. Cawan Gambar 7. Alat


Pemanas

2. Foto Bahan

Gambar 8. Aspal Gambar 9. Cairan Gambar 10. Bedak Gambar 11. Air
Penetrasi 6070 Ethylene Glycol Bersih

G. Foto Kegiatan

Pemeriksaan Daktilitas Bahan-Bahan Bitumen (DuctilityOf Bitumious Materials)


Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal Kelompok XI

Gambar 1. Gambar 2. Proses Gambar 3. Proses Gambar 4. Benda


Memanaskan Aspal Pengolesan Penuangan Aspal uji didiamkan
Penetrasi 60/70 Ethylene Glycol pada Cetakan

Gambar 5. Gambar 6. Melepas Gambar 7. Gambar 8. Proses


Merendam benda alas cetakan dan Pemasangan benda pengamatan
uji bagian sampingnya uji pada mesin uji

H. Foto Kelompok

Gambar 9. Kelompok XIV

Pemeriksaan Daktilitas Bahan-Bahan Bitumen (DuctilityOf Bitumious Materials)


Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal Kelompok XI

Daftar pustaka
American Association of State Highway and Transportation Officials
(AASHTO) T 51 – 74
American Society for Testing and Materials (ASTM) D 113 – 69
Batson, R.G. dan Proudlove, J.A. (1968), Roods, Longmans, Green and
Co.Ltd. London.
McElvancy, J.(1986). Properties of Road Making Materials. Bandung.

Pemeriksaan Daktilitas Bahan-Bahan Bitumen (DuctilityOf Bitumious Materials)

Anda mungkin juga menyukai