dengan cara mengukur jarak terpanjang yang dapat ditarik antara dua cetakan
yang berisi bitumen keras sebelum putus, pada suhu dan kecepatan tarik tertentu.
Pemeriksaan ini dilakukan pada suhu 25 ± 0,5 °C dan dengan kecepatan tarik
untuk mengetahui salah satu sifat mekanik bahan bitumen yang seberapa besar
adalah 100 cm) tanpa putus. Apabila bahan bitumen tidak putus setelah melewati
jarak 100 cm, maka dianggap bahan ini mempunyai kemampuan untuk menahan
2. Teori Dasar
digunakan nantinya aspal tidak retak. Percobaan ini dilakukan dengan cara
menarik benda uji berupa aspal dengan kecepatan 50 mm/menit pada suhu 25° C.
Pemeriksaan Daktilitas Bahan-Bahan Bitumen (Ductility Of Bitumious Materials)
Lap Laporan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal Kelompok II
3.1 Alat
a. Termometer
suhu pemeriksaan. Kedalaman air pada bak tidak kurang dari 100
perendam harus bebas dari oli dan kotoran lain serta bebas dari
d. Cetakan daktilitas, cetakan ini terdiri dari dua bagian yaitu bagian
yang disebut clip dengan sebuah lubang pada bagian belakang dan
dilepas.
f. Cawan
g. Plat kaca
h. Spatula
i. Alat Pemanas
3.2 Bahan
b. Etylene Glycol
c. Air suling
d. Bedak
4. Prosedur Percobaan
2. Panaskan contoh bitumen kira-kira 100 gram sehingga cair dan dapat
dituang
penuh.
7. Pasang cetakan daktilitas yang telah terisi sampel pada alat mesin uji, dan
8. Baca jarak antar pemegang cetakan, pada sampel sampai putus (dalam
semula.
5. Perhitungan
Sampel 2
( A ) +(B)
Rata-rata =
2
134+150
= 2
= 142,5
Spesifikasi
Hasil Uji
Cara Bina Marga
Pemeriksaan Satuan
Pemeriksaan Sampel Pen 60/70
I II Min Max
Daktilitas 25°C
SNI 2432:2011 134 150
5 cm / menit 100 - cm
6.2 Pembahasan
digukanan dalam mix aspal karena telah memenuhi SNI 2432-2011, yaitu
7.1 Kesimpulan
100-200 cm = Plastis
ditahan.
7.2 Saran
kebersihan laboratorium.
praktikum.
percobaan.
9. Foto Kegiatan
Gambar
Gambar
1. Memanaskan
2. Proses Pengolesan
aspal
Ethylene Glycol
Kelompok II
Daftar Pustaka
(AASHTO) T 51 – 89
c.Batson, R.G. dan Proudlove, J.A. (1968), Roods, Longmans, Green and
Co.Ltd. London.
Bandung.