BJU - Jawaban Administrasi Pemerntahan Desa
BJU - Jawaban Administrasi Pemerntahan Desa
Noorhamidah
Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Fakultas : FHISIP
Program Studi : S1 Ilmu Administrasi Negara
UPBJJ-UT : Banjarmasin
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Senin, 05 Juli 2021
Nama : Noorhamidah
Nim : 041255189
Semestar : 4 ( Empat )
Jurusan : S1 Ilmu Administrasi Negara
Mata Kuliah : EKMA4241 / Manajemen Sumber Daya Manusia
Peran kontribusi karyawan bagi profesional SDM meliputi keterlibatannya sehar hari dalam
permasalahan,keprihatinan,dan kebutuhan karyawan.Bagi perusahaan dimana kapital intelektual
merupakan sumber daya kritis bagi nilai perusahaan,profesional SDM harus aktif dan agresif
megembangkan sumber daya intelektual tersebut.
- Manajemen traspormasi dan peruahan
Peran kunci ke empat yang di gunakan oleh profesional SDM untuk meningkatkan nilai perusahaan adalah
mengelola traapormasi dan perubahan.Traspormasi mengharuskan adanya perubahan budaya secara
mendasar di dalam perusahaan.Profesional SDM pengelola traspormasi menjadi kedua duanya baik sebgai
pelindung maupun sebagai katallisator budaya
2. Sesuai yang saya analisa dari beberapa poin yang telah saya amati saya menganggap kedua belah pihak
bersalah karena dari pihak pegawai memlakukan tindak pidana pencurian mengelapkan anggaran serikat
pekerja dan dari pihak perusahaan tidak membayarkan secara layak uang pesangon.Sulosi yang saya sarankan
untuk pelanggaran kedua belah pihak ini adalah dengan memediasi kedua pihak untuk mendapatkan jalan
tengah yang baik.Untuk poin berikutnya mengenai karyawan yang mengeluhkan kekurangan alat
perlindungan diri seperti water sprintkler,APAR,truck pemadam kebakaran.ini menurut saya adalah kesalahan
dari pihak perusahaan karena lemahnya fungsi pengawasan yang menyebabkan adanya kesalhan informasi
yang ada di lapangan.Menurut saya solusi terbaik yang dapat di tempuh untuk menyikapi dua poin tersebut
adalah dengan meningkatkan fungsi pengawasan agar informasi yang ada di lapangan sesuai.
3. Solusi menurut saya, ada 6 tahap dasar dari proses analisis jabatan yaitu:
¯I)- Merencanakan Analisis Jabatan
"Perencanaan penting dilakukan dalam proses analisis jabatan sebelum melakukan identifikasi jabatan. Beberapa
pertimbangan yang penting dalam rnerencanakan analisis jabatan adalah mengidentifikasi sasaran dari analisis
pekerjaan. mungkin hanya untuk memutakhirkan deskripsi jabatan yang ada, merevisi program kompensaSi
dalam organisasi, merancang ulang jabatan dalam suatu departemen atau divisi dalam organisasi atau
mengubahstruktur pada divisi atau bagaian tertentu dalam organisasi. Dalam perencanaan analisis jabatan perlu
mendapatkan dukungan manajemen puncak dan manajer senior khususnya yang berhubungan dengan masalah
perubahan pada struktur jabatan dalam organisasi. Dukungan manajemen tersebut sangat membantu apabila
timbul resistensi dan keresahan dari para manajer dan karyawan.
—2) Mempersiapkan dan Memperkenalkan Analisis
Persiapan dimulai dengan mengidentifikasi jabatan yang sedang dikaji,misalnya apakah jabatan yang akan dianalisis
termasuk jabatan operasional, jabatan divisi atau semua jabatan dalam organisasi. Dalam tahap ini semua pihak
yang akan dilibatkan dalam mlelakukan analisis jabatan dan metode yang akan digunakan perlu diidentifikasi.
Dalam tahap ini juga perlu mengkaji dokumentasi yang telah ada, deskripsi jabatan yang ada. bagian organisasi,
informasi analisis jabatan yang Ialu serta sumber daya terkait yang dapat digunakan dalam analisis jabatan.
Selanjutnya, mengomunikasi kan dan menjelaskan proses itu kepada para manajer, karyawan yang terkena, dan
pihak lain.yang terkait, seperti supervisor dan serikat pekerja. Penjelasan tersebut hendaknya mencakup
maksud dan tujuan analisis jabatan, langkah langkah, jadwal waktu, peran serta manajer dan karyawan, siapa
yang bertanggung jawab dan siapa yang dapat dihubungi apabila ada pertanyaan mengenai analisis jabatan.
Penjelasan tentang analisis jabatan kepada semua pihak yang terkait sangat penting untuk kemungkinan timbul
konflik di masa mendatang.
-3.Melakukan analisis pekerjaan
Dengan perencanaan analisis jabatan yang baik, maka dapat dilakukan analisis jabatan
Sesuai metode Yang ditetapkan. Metode yang ditetapkan akan menentukan waktu untuk menyelesaikan analisis
jabatan. Biasanya diperlukan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan înformasi dari para manajer dan
karyawan apabila menggunakan
Kuesioner harus disertai dengan surat yang menjelaskan proses dan petunjuk cara pengisian dan pengembalian
kuesioner terisi tersebut. Informasi yang diperoleh dari analisis jabatan dapat dikumpulkan, kemudian
disusun dan diklasifikasi sesuai dengan
jenłs jabatan dan unit organisasi Data yang dikumpulkandi ditinjau ulang kelengkapanya dan ditindak lanjuti dengan
wawancara atau pertanyaan yang lebih mendalam kepada manager dan karyawan.
4) Mengembangkan Deskripsi Jabatan dan Spesifikasi Jabatan pada tahap analisis jabatan ini akan dikembangkan
konsep deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan. Konsep tersebut harus relatif lengkap dan dapat-
mengidentifikasi bidang-bidang jabatan yang memerlukan klarifikasi tambahan. Setelah konsep selesai
diklarifikasi, maka perlu ditinjau ulang oleh para manajer dan karyawan. Selanjutnya asil deskripsi jabatan akan
didistribusikan oleh Divisi Sumber Daya Manusia kepada para manager, supervisor dan karyawan untuk ditinjau
ulang agar mendapatkan pemahaman dan persetujuan mengenai iși analisis jabatan yang dikaitkan dengan
aktivitas sumber daya manusia yang lain.
4. Pelatihan dan pengembangan merupakan salah satu kebutuhan pokok sebuah organisasi. Seiring
dengan berjalannya waktu, dunia berkembang semakin pesat pula, jika suatu organisasi ingin tetap
bertahan, maju, dan berkembang, maka mau tidak mau setiap personilnya harus mengikuti
perkembangan itu. Untuk itu, organisasi secara berkala membutuhkan pelatihan dan pengembangan
internal agar tidak terjelas dengan roda zaman yang semakin kencang.
Perlu kita perhatikan bersama bahwa kunci utama keberhasilan sebuah pelatihan adalah pelatihan yang
dirancang berdasarkan proses desain pembelajaran, dengan kata lain, proses desain pelatihan sama
dengan proses desain pembelajaran. Proses desain pembelajaran sendiri berarti suatu pendekatan
sistematis bagi pengembangan program pelatihan. Yang pertama yaitu menganalisis kebutuhan. Ada
tiga hal yang dapat kita lakukan saat menganalisis kebutuhan pelatihan antaranya: A. Analisis organisasi,
B. Analisis individu, C. analisis tugas. Kemudian meyakinkan kesiapan karyawan untuk pelatihan, banyak
penelitian yang menunjukkan bahwa motivasi berkaitan dengan perolehan pengetahuan, perubahan
perilaku, atau pencapaian keahlian dalam suatu program pelatihan.
1.
\\\\\\\\\\\\\
1.