AKUPUNTUR SEBAGAI TERAPl ALTERNATIF PADA KASUS POST DISTEMPER
lmmunosupresif dan memperparah penyebaran
Silfiana Ganda Kesuma
KLlNlK HEWAN "NATURE VET"
JI. Tebet barat raya no 22138, Jakarta Selatan
Kata kunci : distemper, akupuntur, pengobatan alternatif
Pendahuluan
Distemper pada anjing merupakan salah
satu penyakit yang tingkat mortalitasnya tinggi
terutama pada anjing-anjing muda yang belum
divaksinasi. Menginfeksi secara akut atau
subakut dan menyerang daerah pernafasan,
pencernaan dan otak (CNS). Hewan yang
terinfeksi virus ini harus berpacu dengan waktu
dan memiliki semangat untuk hidup yang tinggi
agar bisa terselamatkan dari kematian. Hewan
yang terinfeksi distemper hanya bisa
rnendapatkan terapi suportif berupa infuse
intravena, antibiotik, dan vitamin jadr hanya
mengatasi masuknya infeksi sekunder,
meningkatkan daya tahan tubuh namun tidak
bisa mernbunuh vlrus itu sendiri. Terapi
akupuntur untuk hewan dlharapkan bisa
menjadi terapi alternative untuk menguatkan
hewan yang terinfeksi distemper atau
memperbaiki kondisi kerusakan syaraf pasca
terinfeksi virus ini. Tapi yang jelas terapi ini
tidak bisa menjamin terjadinya kesernbuhan,
peran serta pemilik hewan untuk bisa disiplin
melakukan terapl dan selalu memperhatikan
perkembangan hewannya juga cukup penting
untuk membantu keberhasilan terapi ini.
Etiologi dan Cara Penularan
Distemper disebabkan oleh Canine
Distemper Virus (CDV), termasuk genus
Morbilivirus di Subfamily Paramixovirinae. CDV
memiliki RNA rantai tunggal dan satu family
dengan beberapa virus yang dapat menyerang
manusia maupun hewan, diantaranya virus
Newcastle Disease, hendra virus dan influenza
pada rnanusia.
(http:ilen.wikipedia.orgiwikilPararnyxovirus).
Virus ini tertularkan lewat butiran uap air
(airborne) yang terhirup oleh hewan. Dari
lubang hidung, pharynx dan paru-paru,
rnacrophage membawa virus menuju llmfo
nodus dan virus bereplikasi disana. Dalam
waktu satu rninggu, seluruh jaringan limfe
menjadi terinfeksi. Pada fase ini terjadi
peningkatan suhu tubuh selama 1-2 hari dan
limfopenia. Selanjutnya tergantung dari strain
corticosteroid karena dapat semakin membuat Kemungkinan unl
syaraf pasca di
vlrus (Tilley, 1997). tergantung tingk;
te rjadi.
Pengobatan Alternatif
Ada beberapa metode pengobatan Studi kasus
alternative yang bisa dilakukan. Salah satunya Tanggal 24 M
adalah dengan terapi akupuntur (tusuk jarum). seekor anjing jeni:
(Disini saya tidak akan menjelaskan feori dasar 1,5 th bernama Po
virus dan respon imun hewan tersebut. Jika akupunfur karena keferbatasan waMu dan Nikel Permata Hiji
hewan memilik! irnunitas yang baik, maka dasar-dasar akupuntur sudah pernah menjelaskan bah
infeksi akan berslfat subklinis karena virus disampatkan pada seminar-seminar hewan in\ sempat
dapat dimatikan bersama set-sel yang terinfeksl sebelumnya-red) karena didiagnosa
yang lisis atau virus yang dinetralkan. datang, hewan din
Kegagalan imunitas akan menyebabkan Quotes: penyakit disten
kematian akut dalam waktu 2-4 minggu setelah Homeopathy can be used in some cases lo menunjukkan gejal
terinfeksi. Hewan yang rnemlllk~ irnunitas treat and cure cases of distemper or parvo sernpoyongan, tren
namun rendah, mungkin akan bisa bertahan vrrus. Other cases, require antibiotics so hewan masih d
hidup lebih lama dengan infeksi yang bersifat acupuncture can be used fo help strengthen the Phenobarbital oleh
subakut. Virus ini menyebar melalul viremia Immune system and raise the white bkod cell sebelumnya.
menuju sel-sel epithel di saluran pernafasan, count by balancing the Qi and stirnulaling the Berikut ini adalah
pencernaan, urogenital dan CNS. Terjadinya body to fight the disease. perkembangan d a ~
kejang dan gangguan syaraf otak menjadi kami gunakan.
penyebab kematian (Tilley, 1997). digunakan berukuri
terapi 10-15 menit,
Gejala Klinis Pada prinsipnya akupuntur hanya dapat dan rnoksalalat pen
Demam yang terjadi 3-6 hari pada awal membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan
aktivitas sel darah putih untuk melawan COV.
infeksi mungk~n tldak terdeteksi. Pada saat
puncak kena~kansuhu yang kedua (beberapa
hari kemudian) urnurnnya timbul gejala muncul
exudat di hidung dan mata, depresi dan Tanggal Kondisi umum
anoreksia. Dilanjutkan gejala infeksi sekunder
yang menyerang saluran gastrointestinal dan Tremor, sempoyongan. nafsu
latau pernafasan. Kadang-kadang tidak selalu 24 Mei 2008 GB 20,BL 20
makan kurang
muncul gejala infeksi CNS, tergantung jenis 15',
strain virusnya.(Tllley, 1997).Virus yang sudah
menyerang syaraf akan menyebabkan gejala Sudah membaik. nafsu makan
seperti kejang-kejang, myoclonus, inkoordinasi, Mei normal, kdg tremor berkurang. GB 20, BL 20
paresis, paralysis dan tremor otot seda dosis phenobarbital dikurangi 15',
hypereslhesia. Beberapa strain CDV juga
menyebabkan munculnya hyperkeratosis di 31 Mei 2008 Jalan masih sernpoyongan tapi GB 20, BL 20
telapak kaki dan hidung (hard pad), narnun sudah bisa turun tangga 15',
gejala ini tidak selalu nampak.
Dari penjetasan diatas, maka dapat Tremor berkurang, sudah bisa
7 Juni 2008
dipahami jika seekor anjing yang terinfeksi CDV naik tangga GB 20,BL 15,l
dan sudah menunjukkan gejala syaraf, maka TAIL 1.
kemungkinan sudah terlarnbat untuk diobati.
Pengobatan
CDV tidak bisa diatasi dengan obat-obatan
21 Juni 2008
Sudah normal. audah tidak
minurn phenobarbital lagi, konlrol
GB 20,BL ,
TAIL1 f
antivirus karena sifat virus ini yang sangat 2 minggu lg.
immunosuppressive. Antibiotik harus diberikan
untuk mengurangi infeksi sekunder, sedangkan
pengobatan lainnya lebih bersifat supportif dan
simptomatis. Sebaiknya jangan berikan
 Augur. Indorlc~ia..4ug1c>r L',' 21" 2008

GAI TERAPl ALTERNATIF PADA KASIJS POST DISTEMPER wrticosteroid karena dapat semakin membuat Kemungkinan untuk memperbaiki kerusakan
imrnunosupresif dan mernperparah penyebaran syaraf pasca distemper juga cukup sulit,
Silfiana Ganda Kesurna virus (Tilley. 1997). tergantung tingkat kerusakan syaraf yang
tejadi.
KLlNlK HEWAN "NATURE VET" Pengobatan Alternatif
. Tebet barat raya no 22138, Jakarta Selatan Ada beberapa metode pengobatan Studi kasus
alternative yang bisa dilakukan. Salah satunya Tanggal 24 Mei 2008 datang ke klinik kami
rnci : distemper, akupuntur, pengobatan alternatif adalah dengan terapi akupuntur (tusuk jarurn). seekor anjing jenis Bischon Frise jantan, umur
(Disini saya tidak akan mefljelaskan teori dasar 1,5 th bemarna Popa mi\ik Nn. Fenny, alamat jl.
virus dan respon imun hewan tersebut. Jika akupuntur karena keterbatasan waMu dan Nikel Permata Hijau, Jakarta Selatan. Pemilik
merupakan salah hewan mernil~ki imunitas yang baik, rnaka dasar-dasar akupuntur sudah pernah rnenjelaskan bahwa 4 bulan sebelumnya
artalitasnya tinggi infeksi akan bersifat subklinis karena virus disampaikan pada semrnar-seminar hewan ini sempat dirawat inap di klinik lain
nuda yang belum dapat d~rnatikanbersama sel-sel yang terrnfeksi sebelumnya-red) karena didiagnosa kena distemper. Hingga saat
cars akut atau yang lisis atau virus yang dinetralkan. datang, hewan dinyatakan sudah sernbuh dari
erah pernafasan, Kegagalan imunitas akan menyebabkan Quotes: penyakit distempernya, tetapi masih
j). Hewan yang kematian akut dalam waktu 2-4 rninggu selelah rnenunjukkan gejala-gejala syaraf seperti jalan
ICU dengan waktu terinfeksi. Hewan yang memtliki imun~tas Homeopathy can be used in some cases to sempoyongan, tremor dan lemas. Saat datang,
hidup yang tinggi narnun rendah, mungkin akan bisa bertahan treat and cure cases of distemper or parvo hewan mash diberi pengobatan dengan
kematian. Hewan hidup lebih lama dengan infeksi yang bersifat vims. Other cases, require antibiotics so Phenobarbital oleh dokter hewan yang merawat
r hanya bisa subakut. Virus ini menyebar melalui viremia acupuncture can be used to help strengthen the sebelumnya.
i berupa infase menuju sel-sel epithel di saluran pernafasan, immune system and raise the white blood cell 8erikut ini adalah tabel yang berisi riwayat
amin jadi hanya pencernaan, urogenital dan CNS Terjadinya count by balancing the Qi and sfimulating the perkembangan dan titik-titik akupuntur yang
eksi sekunder, kejang dan gangguan syaraf otak menjadi body to fight the disease. kami gunakan. Jarum akupuntur yang
buh narnun tidak penyebab kematian (Tilley. 7997). (http:Ilwww.naturalvefforpets.cornlfaqs.html#f5) digunakan berukuran 0 2 5 G x 25 mm, lama
sendiri. Terapi terapi 10-15 msnit, ditambah elektrostimulator
liharapkan bisa Gejala Klinis Pada prinsipnya akupuntur hanya dapat dan moksalalat pemanas.
~tuk menguatkan Demam yang terjadi 3-6 bar1 pada awal membantu men~ngkatkandaya tahan tubuh dan
jistemper atau infeksi mungkin tidak terdeleksi. Pada saaf aktivitas sel darah putih untuk rnelawan CDV.
an syaraf pasca puncak kenaikan suhu yang kedua (beberapa
I jelas terapi ini hari kemudian) umumnya tirnbul gejala muncul
l a kesernbuhan,
ituk bisa disiplin
exudat di hidung dan mata, depresi dan
anoreksia. Dilanjutkan gejala infeksi sekunder
I

Tanggal Kandisi umum Titik Terapi

I
memperhatikan yang menyerang saluraD gastrointestinal dan
9 cukup penting
Tremor, sempoyOngan~
nafsu GB 20, BL 20,GV 2, ST 36,TIP TAlL
latau pernafasan. Kadang-kadang tidak selalu 24 Mei 2008
:erapi ini. muncul gejala infeksi CNS, tergantung jenis
I makan kurang t5', MOKSA, 812
strain virusnya.(Tilley, 1997). Vtrus yang sudah
menyerang syaraf akan menyebabkan gejala Sudah mernbaik, nafsu makan GB 20, BL 20, GV 2, ST 36, TlP TAlL
oleh Canine seperti kejang-kejang, myoclonus, inkoordinasi, 28 Mei 2008 normal, kdg tremor berkurang, 15', MOKSA. 812
!rmasuk genus paresls, paralysis dan tremor otot serta dosis phenobarbital dikurangi
lixovirinae. CDV hyperesthesia. Beberapa strain CDV juga
Jan satu family menyebabkan munculnya hyperkeratosis di 31 Mei 2008 Jahn masih sempoyongan tapi GB 20,BL 20, GV 2, ST 36, TIP TAIL
3pat menyerang telapak kaki dan hidung (hard pad), naniun sudah bisa turun tangga 15,MOKSA, B12
mtaranya virus gejaia ini tidak selalu nampak.
IS dan influenza Dari penjelasan diatas, rnaka dapat Tremor berkurang, sudah bisa
manusia. dipahami jika seekor anjing yang terinfeksi CDV 7 Juni 2008 naik tangga GB 20,BL 15, BL 20,GV 2,ST 36.TIP
~rnyxovirus). dan sudah menunjukkan gejala syaraf. rnaka TAlL 15',MOKSA, 812
butiran uap air kemungkinan sudah terlambat untuk diobati.
hewan. Dari
an paru-paru, Pengobatan Sudah normal#sudah tidak GB 20,BL 15, BL 20,GV 2, ST 36,TIP
rnenuju limfo CDV tidak bisa diatasi dengan obat-obatan Juni 2008 minum phanobarbital lagi, konird JAIL15', MOKSA, 812
disana. Dalam antivirus karena sifat virus ini yang sangat 2 rninggu Ig.
jaringan limfe immunosuppressive. Antibiot~kharus diberikan
se ini terjadi untuk mengurangi infeksi sekunder, sedangkan
3 1-2 hari dan pengobatan lainnya lobih bersifat supportrf dan
Ing dari strain simptcmatis Sebaiknya jangan berikan
 ,id>: 1'1 -- 22 Prclccedlnga o i K I\TAS ~ [ x ) x
l:,L!l\l,l >I: \11:~11~1 ' :l~lls I

DISPLASiA, MASALAH PAOA ANJlNG WS YANG PER

-- - .----
1 <$ I ,
A

,,L,>,, ~ , I ~ I ~, , , L.cl)t:l.~l~
I~ clq~il~:'.

C.Koesharyono
Praktisi hewar1 kecil dl Jakarta, Anggota PDH~J~

Kata kunci: Cox0 Fernoralis, x'ray, sudut Norberg Ollson, ac

pernSuatan foto
Displasia {[ID) rnujai banyak dikenal terlentang ventro
Orang (terutama para breeder dan penggemar keadaan terse&:
arljin5' ras) seiak banyak anjing-anjing ras f0t0 X'Ray terseb
s e ~ e f i iGolden Retriever. Rottweiler, Labrador, Subluxatm Capu
German Shepherd dikembangbiakan di Acetahulum tarnpi
HIP Dlsplasia adalah formation pada
perkembangan dari persendian pinggul (coxo Fernuris, adanya
Fern~ralls) Yang tidak normal. Hal tersebut Femuris, dan ;
dapat dlsebabkan oleh faktor gefletika (fan Norberg Ollson (c.
Gambar titrk-titik terapr: dapat Jugs dipengaruhi faktor lingkungan, diukur dengan r,
s,abanyak 3 , 3 nl pada beb2raPa tlbk utama misa{*ya: ras, kecepatan pehumbuha", cars pertengahan cap^
Penjetasan Singkat dimaksudkan sebagab tarnbahan rangsar,gan member\ makanan, cara dan lamanya kemudian ditarik
ferap\ akupuntur unt-lk kastls post exercise, adanya deformitas dari tulang Acetabulurn. S u d ~
)rang dlsebut sebagal aquapullctl!re (aqua=as,
distemper ditujukan untuk menggatkan daya puncture.-tusukan). Fiewenst terapr F~~~ belakang (lumb0 Sacra!). penyakit sumsum normal besarnya I[
tahan dan &;]a orya.1-organ tubulj YatXI t"lang belakang. trauma, dan adanya kelainan
awaln;ia adalah 2~ sem nggu. kemudlan
rnungk n lerinfeksi oleh dlstempe' Oleh men)al\ ~x sernlngsu dsn setelay 1tL.12 rningg" persendlan kaki depan.
kare+,a itu terapi bersrfat tonlflkasl (waklu sekal~
Hasil dan Pembah
d ak ra eleklroshmk~lator
terap, 10-15.. p e l l ~ ~ s ~ ~ n ringkat kepar
Bahan dan Metode
searah merid~an; 3an menggunzkan ditentukan berdasnr
,,,oksaiperanas, ha\ in: dtkarcn~kankcndlsl Hasil Terapi Penentuan HD tidakfah mudah. Diagnosa ringan (Mild), aga
Setelah anjlncj rnr merljalanl 5 hall dida~at berdasarkan beberapa hal, yajtu:
hewan yang lernah, kurarg nafsu rnakan parah (Severe) Par
YiN rraka anlrng Popo sudakl dhnyatakan sernbuh anamnesa, gejala klinis, pemeriksaan
berartl sedan9 dalam Kcndls' Displasia, pinggir c
teraP1 total dan s d a k tefgantung lag! dencan obat- persendian Coxo Fernoralis dsngan datar, dan tarnpak
Mskanisme kerla yang ter~adl
t ~ r ddbaratkan 5e3ertl sebuah
B k ~ p ~ n &pat obatan. R~nlgendan pemeriksaan
mnggunakan F D ~ O Fernurts, namurl 4
plono. ketli(a tomb01 tuts plan0 ditekan7 Kebanyakan hewan anjing yang dalarn Acetabulum.
Oaftar Pustaka
memunculkan suara dan d a m Pano mendefita Hip Displasia datang dengan
t,np:,+m naturalvetforpets somlfaqs himm5 Hip Uisplasia I
ua)am akupuniur, Tlt\k C\ 20 dan GB keluhan pincang, malas berjalan atau
http:ljen.w~kiped~a.orgl~kl~p~ramY~o~~rus Acetabulum dangka
nlempunyar kaitan dergan otak kecil Charmolono, 3~l\l',Mengrlay'a!~ I ~ f ldarr yang kbih pamh (
brain) ~1 11 tnengatur kerla darah putih p,ak[pk AkupLr)ktt,r dan Moksrbasf, buku berada di dalam
d 13 berkaltan dengan
.ppefi c o r t l c ~ s t e i o ~BL
1, rubu us hgriwijaya. 2001 pertumbuhan tula
organ pard-paru, SL 15 berkaltan deflgafi
KUde. Alan b ~ ,VMD d a r ~ u n g Shiu H, persendian. Sedan
organ ]anrung, BL 20 berkaGali den9a" o'gan Severe Hip Displasir
\/&rrna,+ Accuplll?ciure, Unlberslb of
llmpa y a y belf~ngsl ssbagal psngatur pensylvarla Press, 2002 Caput Femoris
kelsnjar-ke\en]ar luauh, darah metah dan ~ ~ l l e Larry
y. Patr~chdan S ~ l t hFrancis W K . Wesif. Gejala klinis HD an:ara lain: seluruhnya keluar
hnrmnnal ~v 2 rnerupakan t l t l k s W a f The 5 Mjrlrjre Velertrrory Con~u,!!.Canjnc semakin banya k par
sunjsurn tulang belahaw. ST 36 and Fpllr7e, \hrllllarr and \Milkins P ~ l h l ~ ~ ~ e ~
mengeluarkan a n t ~ b ~ d ydan 'IP tall lug3 sekitar persendim Ct
' 997 ski belakang, anjing tidak mau me{ompatatau Hip Displasia t
barfungsl merangsang si'arat-sya-af darl eik tangga, kifosis pada kaki belakang,
tmng belakalg pemPerlan vitamlt? 1312 mbuln~a raSa sakit bila kaki
secara total, namu
W a f dikurangi. Keb~
imani~ulasit e r ~ t a m aposisi extension. Gejala Displasia tergan
.linls Hip Djsplasja yang akut sering timbul keparahannya saat
ada umur kurang dari 12 bulan : sedangkan berobat ke dakter he
yang sudah parah su
%lain dad aIamnesa dan gejala klinis,
emer'ksaan yang dapat rnsmbanfu Ada 2 cara penangar
nentuan diagnosa HD adalah dcngen 4 . Pengobatan Kon!

.. .-- --