Kelebihan Dan Kekurangan Media Sosial
Kelebihan Dan Kekurangan Media Sosial
Media sosial memiliki segudang kelebihan yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk
menjalankan bisnisnya. Kelebihan-kelebihan tersebut antara lain:
Gratis
Poin pertama yang menjadi kelebihan dari media sosial adalah platformnya yang dapat diakses
dan dimanfaatkan dengan cuma-cuma oleh penggunanya. Untuk dapat menikmati fitur yang
tersedia dalam media sosial, pengguna hanya perlu membuat akun baru dan setelah semua
prosesnya selesai, media sosial dapat digunakan. Semua fitur yang tersedia dalam media sosial
dapat diakses tanpa biaya oleh pengguna kecuali fitur promosi (iklan).
Mudah digunakan
Tampilannya yang user friendly dan mudah dimengerti menjadikan media sosial mudah
digunakan oleh segala usia. Membuat settingan akun hingga melakukan upload konten
semuanya dapat dilakukan dalam sekali pencet.
Mudah dikelola
Pengguna tidak perlu merogoh koceng apabila terdapat maintenance platform. Melakukan
update aplikasi secara rutin dapat mempermudah pengguna untuk menikmati fitur-fitur baru
yang disediakan oleh platform.
Melalui media sosial, pelaku usaha dapat dengan mudah untuk melakukan interaksi dengan
pelanggan. Pelaku usaha dapat melihat dan menjawab komentar-komentar pelanggan di kolom
komentar maupun saling berbalas pesan melalui direct message.
Jangkauan pasar yang luas
Salah satu fitur yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha untuk mejangkau pasar yang lebih luas
di media sosial adalah dengan menyematkan hashtag disetiap postingannya.
Selain memiliki banyak kelebihan, media sosial juga memiliki beberapa kekurangan apabila
dijadikan sebagai media dalam menjalankan bisnis, diantaranya yaitu:
Kekurangan pertama yang terdapat dalam media sosial adalah penggunanya tidak dapat
mengubah tampilan akun media sosialnya sesuka hati. Salah satu hal yang dapat dilakukan
pelaku usaha untuk menjalankan bisnisnya di media sosial adalah dengan menyesuaikan desain
kontennya dengan brand identity yang dimiliki oleh produk maupun perusahaan.
Platform media sosial hanya dapat digunakan oleh pelaku usaha untuk menjaring calon
pelanggan melalui konten/postingan. Tidak tersedia fitur lain yang dapat dimanfaatkan oleh
pelaku usaha, seperti membuat email list.
Kontrol terbatas
Di media sosial, siapapun dapat dengan bebas memberi komentar di setiap postingan yang
dibuat oleh pelaku usaha. Sehingga, pelaku usaha kurang bisa mengontrol komentar-komentar
buruk yang muncul pada akun media sosialnya.