Anda di halaman 1dari 9

KODIKLATAU

SEKOLAH KOMANDO KESATUAN CONTOH I

FORMAT TASKAP 4 BAB DENGAN URAIAN

JUDUL

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang. Berisi tentang pemikiran persoalan dan langkah-langkah


untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara garis besar. Terdapat 3 alinea
yang berkorelasi satu dengan yang lainya, meliputi:

a. Alinea 1. Penyampaian tentang fenomena umum menuju fenomena


khusus (model penulisan piramida terbalik V-3, V-2, V-1) yang menjadi
alasan mendasar untuk membahas masalah sesuai judul. Uraian singkat
berbagai aspek yang menyebabkan timbulnya masalah. Masalah diperoleh
dari hasil analisis terhadap berbagai fenomena-fenomena yang muncul dan
menarik perhatian serta relevan dengan variabel 1 dari judul.

b. Alinea 2. Penjelasan/uraian singkat tentang fenomena umum yang


terjadi dan menimbulkan masalah pada Variabel 1. (masalah adalah
fenomena yang timbul akibat ketidaksesuaian antara norma/teori/harapan
dan kenyataan/praktek). Menjelaskan situasi yang seharusnya,
penjelasan singkat Pokok Masalah (inti masalah) dan implikasi yang
ditimbulkan. Implikasi tersebut bila tidak diatasi akan menimbulkan
kerugian hal-hal lain.

c. Alinea 3. Penjelasan/uraian tentang pentingnya solusi tersebut untuk


mengatasi masalah tersebut di atas yang diharapkan mampu bermanfaat
secara langsung dan signifikan pada kualitas kondisi variabel 2 dan kualitas
kondisi variabel 3. Perkuat pernyataan kerugian tersebut dengan kutipan
kejadian/fakta, usulkan solusi dan manfaatnya mengapa solusi tersebut
sangat diperlukan, simpulkan dan ringkas masalah beserta solusinya, buat
pernyataan masalah secara ringkas yang perlu jawaban dan dibuktikan
2
kebenarannya melalui proses analisa/kajian/studi pustaka/penelitian.
2. Rumusan Masalah. Rumusan masalah diperoleh dari uraian fakta-fakta
yang telah digambarkan dalam pasal 1 (Latar Belakang). Berdasarkan rumusan
masalah tersebut kemudian ditentukan pertanyaan-pertanyaan kajian yang relevan
berdasarkan teori yang dipilih. Pertanyaan-pertanyaan kajian tersebut akan
dibahas secara mendalam pada Bab III. Rumusan Masalah dirumuskan dalam
bentuk kalimat tanya yang dapat diambil pokok-pokok persoalan di V1. Contoh
judul: “Optimalisasi Kemampuan Air To Air Combat T-50i Golden Eagle
Skadron Udara 15 Wing 3 Guna Meningkatkan Kesiapan Operasi Lanud
Iswahyudi Dalam Rangka Mendukung Tugas Koopsau II”. Sehingga bentuk
Rumusan Masalahnya adalah:

a) Bagaimana kemampuan Air To Air Combat T-50i Golden Eagle


Skadron Udara 15?

b) Apakah sistem avionik pesawat T-50i Golden Eagle sudah dapat


mendukung operasi ?

c) Bagaimana kemampuan penerbang dalam melaksanakan


pertempuran Within Visual Range (WVR).

3. Maksud dan Tujuan. Menjelaskan tentang maksud dan tujuan dari


penulisan dari naskah Taskap ini.

a. Maksud. Untuk memberikan gambaran tentang hal-hal penting yang


ingin disampaikan/dianalisis sesuai dengan judul. Penjelasan singkat
penulisan dilakukan sesuai kaidah tulisan akademik dengan mengacu
landasan pemikiran/teori dan melalui kegiatan penelitian lapangan/survei
guna mendapatkan kesesuaian data dan fakta yang dikemukakan (bukan
mengopi judul sebagai maksud penulisan).

b. Tujuan. Menjelaskan keinginan penulis agar hasil tulisannya dapat


memberikan pemahaman dan memberi manfaat kepada para pihak yang
berkepentingan.

4. Ruang Lingkup dan Sistematika. Menjelaskan tentang ruang lingkup dan


sistematika dari penulisan dari naskap Taskap ini.
3
 
a. Ruang Lingkup. Pembahasan harus fokus, sehingga perlu
pembatasan agar tidak bias dan melebar tanpa arah yang jelas.
Pembatasan dapat berupa sudut pandang aspek tertentu, lokasi, waktu dan
hal lain yang bisa dijadikan batasan pembahasan sehingga substansi
bahasan menjadi jelas dan fokus.

b. Sistematika. Merupakan penjelasaan secara garis besar tentang


bahasan tiap-tiap bab yang dituliskan secara narasi (tidak dituliskan
urut-urutan Bab seperti daftar isi).

1) Bab I Pendahuluan. Merupakan uraian mengenai latar


belakang permasalahan, maksud dan tujuan penulisan, ruang lingkup
pembahasan, sistematika penulisan, metode dan pendekatan yang
digunakan, serta beberapa pengertian.

2) Bab II Tinjauan Pustaka. Merupakan landasan pemikiran


yang menjadi dasar untuk memberikan arah pada tulisan ilmiah ini
khususnya menyangkut beberapa peraturan perundang-undangan,
kerangka teoritis, dan lingkungan strategis yang memengaruhi di
tingkat nasional.

3) Bab III Pembahasan. Memuat pembahasan dari semua


pertanyaan-pertanyaan kajian. Pembahasan dimaksud adalah analisi
data/fakta berdasarkan teori yang ada di Bab II, dari semua
pertanyaan kajian sampai menemukan faktor penyebab masalah dan
selanjutnya dicari solusi yang tepat (Memuat analisis pokok-pokok
bahasan terkait pemecahan masalah dalam optimalisasi V1).

4) Bab IV Penutup. Terdiri dari Kesimpulan dan Saran yang berisi


uraian singkat substansi hal-hal yang dibahas pada bab sebelumnya
dan berisi harapan dan tindak lanjut dari pihak yang memiliki
kewenangan di luar upaya yang dilakukan.

5. Metode dan Pendekatan. Menjelaskan tentang metode dan pendekatan


penulisan yang digunakan penulis berupa metode penulisan Taskap maupun
pendekatan penelitian yang telah dilakukan:
4

a. Metode. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis


yang dilakukan dengan cara penelitian untuk memberikan gambaran
tentang suatu permasalahan melalui studi kepustakaan, pengumpulan data
serta pengamatan dengan menggunakan buku-buku pedoman, Petunjuk
Pelaksanaan, Petunjuk teknis dan data-data yang berhubungan dengan
permasalahan.

b. Pendekatan. Pendekatan yang digunakan dalam pembahasan


naskah ini adalah dengan pengumpulan data yang dilakukan melalui studi
kepustakaan yang pembahasannya berdasarkan pada pengalaman,
keterangan narasumber, pengamatan langsung dan informasi lainnya.

6. Pengertian. Menjelaskan kata/istilah penting yang tidak umum diketahui


atau berpotensi akan dipahami berbeda oleh pembaca karena terdapat
pemahaman yang lain. Pengertian bukan memuat kata-kata/istilah asing yang
sesungguhnya secara umum telah dipahami pembaca, pengertian ditujukan untuk
memberikan pemahaman kepada pembaca tentang pemahaman/apa yang
dimaksudkan penulis, sehingga dapat mencegah adanya perbedaan pemahaman
arti/makna kata yang dimaksud penulis (apabila lebih dari 1 halaman dijadikan
terlampir).

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

7. Umum. Merupakan kumpulan pustaka yang digunakan sebagai sumber


rujukan untuk melakukan pembahasan. Pasal ini menguraikan secara umum dan
ringkas tentang hal-hal yang akan dibahas dalam sub bab-sub bab Tinjauan
Pustaka.

8. Peraturan Perundang-Undangan. Memuat beberapa peraturan


perundang-undangan yang digunakan dalam penulisan naskah Taskap ini antara
lain:
5
a. Undang-Undang.
b. Peraturan.
c. Keputusan.
d. dll.

9. Landasan Teori. Landasan Teori berisi uraian singkat tentang teori yang
digunakan sebagai dasar dalam menganalisis pokok bahasan pada V1 guna
menemukan pokok-pokok persoalan pada Bab III dan menganalisis pokok-pokok
persoalan. Teori dapat berupa teori utama dan teori pendukung sesuai dengan
metode dan pendekatan penulisan dihadapkan pada masalah. Teori yang
digunakan sesuai kebutuhan dan hanya yang berkaitan untuk menganalisa
permasalahan dan membangun pemecahan masalah.

a. Teori Kemampuan
b. Teori Tugas
c. Dst...

10. Data dan Fakta. Berisi data dan fakta yang diperlukan untuk mendukung
teori yang digunakan dalam membahas persoalan dan pemecahannya dalam
naskah.
a. Data
b. Fakta

11. Perkembangan Lingkungan Strategis (Aspek Nasional). Berisi tentang


hasil analisis perkembangan nasional ditinjau dari Aspek Astagatra, meliputi
Geografi, Demografi, Sumber Daya Alam, Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial
Budaya, dan Hankam (untuk masalah yang membahas atau berkaitan dengan
Ketahanan Nasional). Aspek Astagatra yang dibahas disesuaikan dengan
permasalahan pada variabel 1, tidak semua aspek dibahas, akan tetapi aspek-
aspek yang berkaitan dengan variabel 1 saja.

a. Geografi
b. Demografi
c. Dst...
6
REVISI
BAB III

PEMBAHASAN

12. Umum. Berisi penjelasan secara umum tentang substansi materi yang
akan dibahas, sehingga dapat mengantar dan memudahkan pembaca memahami
isi Bab III. Menjelaskan secara singkat hal-hal positif dan hal-hal negatif serta
merupakan fakta-fakta obyektif dari variabel 1 pada saat ini, diantaranya kondisi
variabel 1 saat ini dan pokok-pokok persoalan dan kondisi yang diharapkan.

13. Kebijakan. Untuk mengoptimalkan V1 maka perlu dirumuskan kebijakan


sebagai berikut:

“Optimalisasi Kemampuan Air To Air Combat T-50i Golden Eagle Skadron


Udara 15 Wing 3 (V1) Guna Meningkatkan Kesiapan Operasi Lanud
Iswahyudi.” (V2)
atau
“Terwujudnya Optimalisasi Kemampuan Air To Air Combat T-50i Golden
Eagle Skadron Udara 15 Wing 3 melalui Strategi I, Strategi II, Strategi III, dst..
Guna Meningkatkan Kesiapan Operasi Lanud Iswahyudi Dalam Rangka
Mendukung Tugas Koopsau II.”

14. Strategi. Kebijakan tersebut perlu diimplementasikan melalui beberapa


strategi yang tepat .................

a. Pertama. .................... (disertai penjelasan Tujuan, Sarana, Metode).


b. Kedua. ....................... (disertai penjelasan Tujuan, Sarana, Metode).
c. Ketiga. ....................... (disertai penjelasan Tujuan, Sarana, Metode).
(cara merumuskan Strategi dapat dilihat dalam panduan Taskap 7 Bab)

15. Kemampuan Air To Air Combat T-50i Golden Eagle Skadron Udara 15
belum optimal. Pada pasal ini dijelaskan tentang kondisi nyata pokok persoalan
yang dibahas berdasarkan data fakta dan apabila tidak tercapai akan berimplikasi
terhadap pokok masalah (V1) dan berpengaruh terhadap V2 dan V3.
(Dalam pasal ini juga menuliskan kembali tentang kondisi yang diharapkan
seperti tersebut dalam pasal 12).
7
16. Sistem avionik pesawat T-50i Golden Eagle dalam mendukung operasi
belum memadai. Pada paragraf ini dijelaskan tentang kondisi nyata pokok
persoalan yang dibahas berdasarkan data fakta dan apabila tidak tercapai akan
berimplikasi terhadap pokok masalah dan berpengaruh terhadap V2 dan V3.
(Dalam pasal ini juga menuliskan kembali tentang kondisi yang diharapkan
seperti tersebut dalam pasal 12).

17. Kemampuan penerbang dalam melaksanakan pertempuran Within


Visual Range (WVR) terbatas. Pada paragraf ini dijelaskan tentang kondisi nyata
pokok persoalan yang dibahas berdasarkan data fakta dan apabila tidak tercapai
akan berimplikasi terhadap pokok masalah dan berpengaruh terhadap V2 dan V3.
(Dalam pasal ini juga menuliskan kembali tentang kondisi yang diharapkan
seperti tersebut dalam pasal 12).

18. Dst .....

19. Upaya. ................(berisi kalimat/uraian singkat tentang upaya-upaya yang


akan dilaksanakan...)

a. Upaya Berdasarkan Strategi Pertama. (uraian/penjelasan)

b. Upaya Berdasarkan Strategi Kedua. (uraian/penjelasan)

c. Upaya Berdasarkan Strategi Ketiga. (uraian/penjelasan)

d. Dst ....

BAB IV

PENUTUP

20. Kesimpulan. Kesimpulan bukan merupakan ringkasan setiap bab dalam


naskah Taskap, melainkan berisi tentang penjelasan kesimpulan setiap pokok-
pokok persoalan yang menjadi solusi pemecahan persoalan (solusi jumlahnya
sesuai jumlah strategi). Menggunakan redaksi bahasa yang menarik dan mudah
dimengerti bersifat impresif atau meninggalkan kesan yang dapat mendukung
adanya saran.
8
21. Saran. Saran memuat keinginan dari penulis berisi harapan dan reaksi
tindak lanjut dari pihak yang memiliki kewenangan serta memiliki tugas dan
tanggung jawab tersebut, untuk mewujudkan kondisi yang diharapkan. Hal-hal
yang disarankan berada di luar pembahasan serta di luar kemampuan dan/atau
kewenangan pihak yang memiliki kewenangan dan memiliki tugas dan tanggung
jawab tersebut. Saran dikemukakan secara jelas, singkat, dan tegas kepada siapa
ditujukan (pejabat/instansi yang berwenang), serta memuat substansi yang perlu
dan pantas dilakukan oleh pejabat/instansi yang memiliki kewenangan dan
tanggung jawab tersebut.

Jakarta, ...... 20XX

Perwira Siswa,

.............
Lampiran:
I Alur Pikir
II Dst...
9

Anda mungkin juga menyukai