Anda di halaman 1dari 9

Digitalisasi Perbankan

di Masa Pandemi Covid-19


Dwi Agno Ganestra Chaniago
Apa Itu Covid-19?
COVID-19 adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru
ditemukan. Virus baru dan penyakit yang
disebabkannya ini tidak dikenal sebelum
mulainya wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan
Desember 2019. COVID-19 ini sekarang
menjadi sebuah pandemi yang terjadi di
banyak negara di seluruh dunia.
Sumber: World Health Organization
Data Sebaran
Konfirmasi kasus pertama Covid-19 di Indonesia
pada tanggal 2 Maret 2020
GLOBAL
Negara INDONESIA
223 Positif
Terkonfirmasi 3.082.410
191.773.590 Sembuh
Meninggal 2.431.911
4.127.963 Meninggal
Update Terakhir: 23-07-2021 80.598
Sumber: WHO Update Terakhir: 23-07-2021
Sumber: covid19.go.id
Dampak Covid-19 Terhadap Aspek Kehidupan

Covid-19 telah menyebar di lebih dari 200


Kesehatan negara dan seluruh provinsi di Indonesia

Sosial Kurva yang kembali menanjak


memaksa PPKM dilakukan

Ekonomi Pembatasan aktivitas membuat


ekonomi melambat

Industri terdampak khususnya sektor


Keuangan pariwisata, perhotelan, perdagangan,
manufaktur, dan perbankan.
NEW NORMAL
New normal adalah perubahan perilaku untuk tetap melakukan aktivitas
normal dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna
mencegah terjadinya penularan Covid-19.
“5M: Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Membatasi Mobilitas, Menjauhi Kerumunan.”
Katalisator Transformasi Digital

Perubahan pola konsumsi dan perilaku masyarakat Mendorong percepatan transformasi digital dalam
di masa Pandemi Covid-19 hal pemenuhan akses kebutuhan sosial dan
finansial.
Pertemuan online
Belanja online Zoom, Webex, Google Meet
Transaksi finansial online Shopee, Sayurbox, Kllik Indomaret
Mobile Banking, Internet Banking, QRIS
Banking Without Bank

Perubahan Perilaku Akselerasi Layanan


Nasabah Digital Banking Dukungan Regulator

Meningkatnya aktivitas Meningkatnya penggunaan Mengembangkan peraturan


belanja menggunakan online mobile payment, peningkatan untuk memfasilitasi online
platform dan pengurangan kapabilitas digital untuk banking process
penggunaan uang kas. berbagai layanan perbankan,
pengembangan open
bankiing melalui kerjasama
dengan fintech
Kebutuhan Bank terhadap Ahli IT

• Meningkatkan kapabilitas infrastruktur


layanan digital perbankan

• Transformasi cara kerja online dan digital


termasuk sharing data melalui cloud

• Menjaga keamanan akses data


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai