Anda di halaman 1dari 3

Talitha Evelyna Widyadhana Suntoro

190432626046

Analisis Ekonomi Sumber Daya Manusia pada Usaha Perbankan pada Saat
Pandemi Virus Corona

Covid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona.


Covid-19 menjadi pandemi yang terjadi di berbagai negara di seluruh dunia. Kasus
pertama infeksi virus corona akibat Covid-19 di Indonesia dikonfirmasi sekitar bulan
Maret pada tahun 2020. Hampir seluruh sektor terdampak oleh Covid-19. Tidak hanya
pada sektor kesehatan saja, namun sektor sosial hingga ekonomi juga mengalami
dampak yang serius. Dampak ini dapat dirasakan oleh masyarakat mulai awal
munculnya Covid-19 hingga masa new normal. Salah satu sektor ekonomi yang
terdampak Covid-19 yaitu pada usaha perbankan.
Perbankan adalah industri yang menangani tentang transaksi keuangan terkait
dengan kredit, uang tunai, dll. Beberapa tujuan dari usaha perbankan yaitu untuk
menghimpun dana masyarakat dan menyalurkan dana kepada masyarakat. Selain itu,
bank juga menyediakan berbagai layanan jasa yang membantu masyarakat terkait
transaksi keuangan.
Permintaan terhadap tenaga kerja berkaitan dengan jumlah tenaga kerja yang
dibutuhkan oleh sebuah perusahaan. Pada usaha perbankan, masih akan membutuhkan
dan menyerap tenaga kerja dengan kebutuhan yang semakin berubah dan tumbuh pada
saat pandemi. Walaupun jumlah penyerapan tenaga kerja di usaha perbankan tidak
sebanding dengan adanya jumlah PHK akibat pandemi virus corona. Penyerapan tenaga
kerja ini dipicu oleh kebutuhan akan pola pelayanan yang semakin berubah dengan
diterapkan pembatasan sosial. Selain itu, perbankan akan membutuhkan tenaga kerja
yang dapat menyesuaikan dengan perubahan kebutuhan masyarakat yang serba digital.
Digitalisasi pada perbankan memberikan dampak yang positif karena dapat membuat
bank menjadi semakin efisien. Hal tersebut dikarenakan perbankan dapat melakukan
penurunan biaya tenaga kerja dan biaya sewa akibat adanya digitalisasi. Digitalisasi ini
didukung dengan semakin banyak munculnya platform berbasis digital yang membantu
masyarakat dan pihak bank agar mudah melakukan kegiatan mengenai transaksi
keuangan. Melalui layanan perbankan digital yang tersedia pada mobile banking dan
internet banking akan membuat kegiatan operasional perbankan semakin efisien.
Investasi modal manusia merupakan investasi pada individu guna meningkatkan
kualitas diri. Harapan investasi pada manusia yaitu dapat memperoleh pendapatan yang
lebih baik setelah investasi berakhir. Dalam berinvestasi, individu menghambat dirinya
hingga harus meluarkan biaya untuk memperoleh pendapatan yang baik. Investasi
modal manusia melalui pendidikan baik gratis maupun mengeluarkan biaya, seseorang
pasti akan kehilangan waktu meskipun waktu yang digunakan untuk menempuh
pendidikan tersebut dapat digunakan untuk memperoleh penghasilan. Usaha untuk
meningkatkan modal manusia diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja.
Dengan menempuh pendidikan, keterampilan individu akan bertambah dan menjadi
lebih baik. Keterampilan dan efisiensi kerja individu yang meningkat diharapkan akan
meningkatkan pendapatan yang diterima di kemudian hari. Pendidikan yang tinggi
dapat memperluas pengetahuan dan meningkatkan rasionalitas seseorang. Sehingga
individu dapat berpikir rasional dalam bertindak dan dalam mengambil keputusan untuk
menentukan keputusan bagi dirinya ke depan. Dapat dikatakan bahwa investasi modal
manusia sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk
menunjukkan perbaikan kualitas suatu negara.
Berbagai investasi modal manusia pada saat pandemi virus corona dilakukan
oleh masyarakat untuk meningkatkan modal manusia berupa keterampilan,
pengetahuan, dan kesehatan sehingga dapat memperbaiki pertumbuhan ekonomi di
suatu negara pula. Adanya Covid-19, memberikan perubahan bagi pola masyarakat
yang menjadi serba digital. Dengan memperluas capaian modal individu yang telah
dicapai sebelumnya berupa menambah keterampilan dan pengetahuan akan
meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mampu bersaing dengan individu
lainnya. Selain meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, kualitas kesehatan
individu juga perlu ditingkatkan. Kesehatan menjadi salah satu modal manusia yang
diperlukan untuk menunjang pembangunan perekonomian. Kesehatan dapat menjadi
syarat dalam peningkatan produktivitas seseorang. Perbaikan kesehatan dapat
menyebabkan partisipasi tenaga kerja menjadi bertambah. Perbedaan produktivitas dari
dampak kesehatan mampu menghasilkan pendapatan yang berbeda. Pekerja yang sehat
dan mempunyai produktivitas yang lebih tinggi akan membuat mereka mampu untuk
mendapatkan pekerjaan dengan gaji atau upah yang tinggi. Peningkatan kualitas
kesehatan oleh individu dapat dilakukan dengan memperhatikan asupan vitamin dan
selalu mematuhi protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah.
Produktivitas tenaga kerja adalah kemampuan tenaga kerja untuk menyelesaikan
pekerjaan atau menghasilkan produk dengan batas waktu tertentu dan diukur dalam
satuan. Sehingga pada produktivitas tenaga kerja, terdapat hubungan antara output
dengan waktu yang dibutuhkan oleh tenaga kerja untuk menghasilkan produk. Untuk
meningkatkan produktivitas tenaga kerja dapat dilakukan pelatihan untuk meningkatkan
kualitas sumber daya tenaga kerja. Upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya
tenaga kerja ini dapat melalui perbaikan kerja, evaluasi kinerja, penggunaan teknologi,
monitoring, serta perencanaan kerja.
Pendidikan, keahlian, dan keterampilan yang menggambarkan kualitas sumber
daya tenaga kerja memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas tenaga
kerja. Dengan pendidikan dan keahlian pekerja yang tinggi, dapat menjadi kunci untuk
meningkatkan produk yang dihasilkan pekerja. Ketika pekerja sering melakukan
pekerjaan yang sama secara berulang-ulang, keterampilan pekerja tersebut dapat
meningkat dan produktivitas pekerja pun ikut meningkat.
Perlu adanya peningkatan produktivitas tenaga kerja pada usaha perbankan saat
pandemi virus corona antara lain, motivasi kerja, efisiensi dan efektivitas kerja,
kemampuan kerja, serta pengalaman dan pengetahuan. Adanya motivasi kerja yang
tinggi akan berpengaruh terhadap meningkatnya produktivitas kerja. Hal tersebut
dikarenakan adanya motivasi kerja, akan memunculkan dorongan bagi pekerja untuk
menghasilkan output yang lebih banyak dan lebih baik. Efisiensi dan efektivitas kerja
merupakan modal yang bertujuan untuk menunjang produktivitas kerja. Karena dengan
efisiensi dan efektivitas dalam bekerja akan memunculkan produktivitas tenaga kerja
yang tinggi. Kemampuan pekerja sangat menentukan hasil produksi. Apabila
kemampuan pekerja tinggi, maka akan menghasilkan produk yang tinggi. Sebaliknya
apabila kemampuan pekerja rendah, maka produk yang dihasilkan juga akan rendah.
Pengalaman dan pengetahuan seorang pekerja juga berpengaruh terhadap produk yang
dihasilkan. Dengan pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan yang tinggi akan
menghasilkan produk yang tinggi pula.

Anda mungkin juga menyukai