Buatlah kelompok yang terdiri dari dua orang, diskusikan, dan jawab pertanyaan berikut:

1. Importir mengalami kesulitan keuangan, Penjual hanya mengetahui importir dari korespondensi
bisnis. Pelabuhan asal memiliki infrastruktur yang baik, tetapi pelabuhan tujuan memiliki kekurangan
pelayanan terminal handling. Pilih Incoterm yang sesuai dan Jelaskan alasannya!

2. Pelabuhan Tujuan memiliki dwelling time yang lama, tenaga kerja di luar negeri selalu meminta
tambahan biaya. Tapi infrastruktur pelabuhan tujuan sangat bagus! Pilih Incoterm yang sesuai dan
Jelaskan alasannya!

3. Importir selalu membayar barang tepat waktu. Pelabuhan asal dan tujuan sangat baik dalam layanan
kargo. Namun, kantor pabean di negara importir menerapkan peraturan yang rumit. Pilih Incoterm yang
sesuai dan Jelaskan alasannya!

4. Penyelesaian importasi

Pre Border

Agen pengiriman menginformasikan bahwa kapal akan tiba di Pelabuhan Tanjung Emas ETA pada
tanggal 30 November 2021. Agen pengiriman meminta importir untuk membayar biaya pengiriman 2
kontainer 20 feet sebesar 500 USD untuk semua kontainer. Kapal tersebut mengantarkan dua kontainer
dari Ning Bao ke Semarang. Agen memberikan pemberitahuan kedatangan kepada importir.

Customs and Port Clearance

Importir dengan API-P membeli kelereng impor dengan Kode HS 95030093 sebagai bahan baku
pembuatan gelas. Harga kelereng adalah 0.2 USD/Kg, maka sebuah kontainer dapat memuat 30.000 Kg
kelereng. Asuransi yang dibayarkan di Indonesia adalah 2,5% dari Faktur. Pajak impor adalah 15%,
kemudian Pajak Penghasilan 7,5% tanpa API, 2,5% dengan API dan 10% untuk Pajak Pertambahan Nilai.
Kurs Valuta Asing untuk Pajak 1 USD adalah Rp 14.500.

Setelah membayar semua pajak impor, importir menyerahkan PIB dengan semua dokumen yang
diperlukan untuk mendapatkan SPPB. Selanjutnya importir akan mengeluarkan 2 peti kemas tersebut
dari pelabuhan pada tanggal 3 Desember 2021. Berdasarkan biaya yang dikenakan pada peti kemas di
bawah ini:

o Lift On/Off FCL 167.000 IDR

o Pengangkutan 575.000 IDR
o Pass Truck Rp 10.000
o Biaya Penumpukan Dasar Rp 24.000/hari
o Biaya Penumpukan (Hari Libur tidak dihitung)
1- 2 hari gratis
Hari ke-3 400% dari Biaya Penumpukan Dasar/hari
4 - hari berikutnya 700% dari Biaya Penumpukan Dasar/hari
o PPN 10% layanan di pelabuhan

Setelah membayar Terminal Handling Cost (THC) di Pelabuhan Tanjung Emas, importir menghubungi
perusahaan Freight Forwarding untuk mengantarkan kedua peti kemas dari pelabuhan ke gudang.

o Biaya Trucking Tj Emas ke gudang Rp 1.000.000/kontainer

o Biaya Freight Forwarding Rp 1.000.000
Post border

Setelah membawa peti kemas keluar dari pelabuhan. Importir wajib melaporkan kegiatan impornya
kepada Kementerian Perdagangan dan Perindustrian RI dan menyiapkan dokumen untuk diperiksa oleh
petugas bea cukai.

Pertanyaan:

A. Apa incoterms yang diterapkan dalam pengiriman produk impor? Jelaskan alasannya!
B. Sebutkan dan jelaskan tiga tahapan aktivitas import clearance!
C. Identifikasi pihak-pihak yang terlibat dalam aktivitas import clearance!
D. Identifikasi biaya yang ditanggung oleh importir saat penyelesaian kepabeanan dan Pelabuhan
(customs and port clearance)?

5. Berdasarkan informasi di bawah ini.

• Tuna Loin Sirip Kuning 15 Ton 0302.32.00 Rp. 100.000Kg

• Biaya Packing per Box 500x350x270 mm Rp. 2000/Kg
• Kapasitas satu box 20 Kg
• Biata transportasi dari Gudang ke Pelabuhan muat Rp. 2.000.000
• Biaya pengurusan izin ekspor oleh PPJK Rp. 500.000
• Biaya penanganan peti kemas di Pelabuhan asal Rp. 500.000
• Pajak Ekspor 0%
• Biaya Pengangkutan peti kemas 20” ke Pelabuhan Felixstowe USD 3.198
• Biaya Pengiriman Kontainer 40” ke Pelabuhan Felixstowe USD 4.157
• Asuransi 0,5% dari Total Faktur
• Kapasitas 20”kontainer 525 box
• Kapasitas 40"kontainer 750 box"
• Margin keuntungan 10% diharapkan eksportir.

Pertanyaan:
A). Pilih incoterms yang sesuai untuk mengirimkan produk ke pelabuhan asal! Berikan alasannya!
B). Jelaskan proses pengiriman produk ke Pelabuhan tujuan!
C). Tentukan berbagai biaya ketika kontrak penjualan akan menyatakan CiF!