POLIS ASURANSI
PENGERTIAN
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan, polis asuransi adalah akta perjanjian asuransi
atau dokumen lain yang dipersamakan dengan akta perjanjian asuransi, serta dokumen lain
yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan perjanjian asuransi, yang
dibuat secara tertulis dan memuat perjanjian antara pihak Perusahaan dan pemegang polis.
(boleh cari sumber lain tentang Polis. Lihat yang di KUHD dan UU Asuransi )
FUNGSI POLIS
a. Bagi tertanggung
1. Menjadi alat bukti tertulis atas jaminan penanggungan, sesuai yang tertera dalam polis
2. Menjadi alat bukti pembayaran premi
3. Menjadi alat bukti otentik
b. Badi Penanggung
1. Menjadi tanda bukti atau tanda terima premi
2. Menjadi bukti tertulis atas jaminan yang akan dibayarkan penanggung kepada
tertanggung.
3. Bisa juga sebagai bukti otentik untuk menolak tuntutan/klaim
JENIS POLIS
Awalnya masing-masing maskapai asuransi menetapkan bentuk dan isinya, sehingga justeru
menimbulkan persaingan yang tidak sehat.
Perjalanan waktu, timbul ide untuk menciptakan bentuk polis yang standar, baik nasional
maupun internasional.
Ada 3 bentuk polis ( yang terkenal ), sesuai standar, yaitu : Polis Maskapai, Polis bursa dan
Polis Lloyds.
Polis Maskapai :
Polis ini dibuat oleh maskapai asuransi. Dalam Polis ini selai syarat ketentuan dalam UU, juga
menetapkan syarat khusus yang hanya berlaku dimaskapai itu sendiri.
Polis Bursa :
Ada dua macam polis bursa ini, yaitu polis bursa Amsterdam dan polis bursa Rotterdam.
Kedua polis ini digunakan pada asuransi pengangkutan laut dan asuransi kebakaran.
Polis ini digunakan untuk pengangkutan laut, asuransi kebakaran, dan asuransi bahaya lainya.
Secara umum, polis ini berlaku dalam waktu 1 tahun. Tetapi bisa juga lebih dalam hal yang
istimewa.
Selain penggolongan seperti tersebut diatas, menurut sifat berlakunya, dibedakan dalam
Polis Peejalanan ( voyage policy ) dan Polis Waktu ( time policy )
Polis perjalanan mengacu pada perjalanan/satu perjalanan atau lebih ( misalnya Tanjung Priok ke
Surabaya atau PP )
Sedang Polis waktu ,mengacu pada waktu yang diperlukan, misalnya 1 tahun, 2 tahun dsb.
ISI POLIS.
Sesuai dengan pasal 256 KHUD ( kecuali asuransi jiwa ), polis memuat isi :
SOAL LATIHAN :
Semarang, 2november2021