7236)
Modul – 2
PENGANTAR
SURVEI
DEFORMASI
Pengertian dan Klasifikasi Survei
• Surveying is the art and science of measuring distances,angles,and positions, on or near
the surface of the earth (Kavanagh B., Mastin.,T : Surveying Principles and Aplication). Arti seni dalam
pengertian survei menunjukkan seorang surveyor memiliki kemampuan/pemahan untuk
menentukan teknik pengukuran terbaik (efekti&efisien) untuk memperoleh hasil
pengukuran terbaik dalam berbagai permasalahan lapangan.
Tipe
Survei
Plane Geodetic
Surveying Surveying Instsrumen Plane Surveying
Plane Surveying atau survei bidang Geodetic Surveying atau survei bidang
datar adalah tipe survei yang lengkung adalah tipe survei yang
mempertimbangkan bumi sebagai mempertimbangkan bumi sebagai bidang
bidang datar untuk dimensi X dan Y. lengkung atau elipsoid revolusi. Untuk
Untuk dimensi Z menggunakan MSL. dimensi X dan Y. Untuk dimensi Z
menggunakan permukaan ellipsoid atau
dikonversi MSL. Instsrumen Geodetic Surveying
Pengertian dan Klasifikasi Survei
Survei Kontrol : Survei Layout :
ditujukkan untuk ditujukkan untuk
pemasangan titik pemasangan titik di
kontrrol lapangan lapangan (stakeout)
(BM) sebagai acuan hasil rencana desain.
dalam survei awal dan
survei layout
Kelas Survei
Survei
Kontrol Survei Layout
Survei
Pendahuluan
Survei Suvei
As Built Defromasi
Survei deformasi
Survei as bilt sama atau juga disebut
seperti halnya survei segai
pendahuluan monitoringdeformas
ditujukanuntuk i merupakan
melakukan surveiyagn ditujukan
pengikatan hasil untuk mengetahui
konstuksi terhadap perubahan bentuk
titik kontrol
Survei Deformasi?
Deformation monitoring (also referred to as deformation survey) is the systematic measurement
and tracking of the alteration in the shape or dimensions of an object as a result of stresses
induced by applied loads. Deformation monitoring is a major component of logging measured
values that may be used to for further computation, deformation analysis, predictive maintenance
and alarming. (https://en.wikipedia.org/wiki/Deformation_monitoring)
Deformasi yang terjadi pada suatu obyek rigid (rigid body) atau obyek struktural memiliki ukuran
yang kecil dan sering kali tidak terlihat dalam periode waktu yang lama. Untuk itu survei deformasi
bersifat temporal untuk melihat status geometrik dari obyek tersebut. Oleh karenanya survei
deformasi membutuhkan pengukuran berulang (repeated meaurement) yang dapat dilakukan secara
otomatis atau secara manual.
Survei deformasi dapat dilakukan menggunakan metode survei geodetik dan survei geoteknik.
Survei Geodetik. Pada survei geodetik memiliki karakteristik adanya jaring titik ikat dalam sauatu
datum yang umunya diletakkan di luar daerah yang mengalami deformasi. Alat yang digunakan
diantaranya adalah Total Station (TS), Watepass dan Receiver GNSS. Pada survei geoteknik tidak
memerlukan adanya jaring titik ikat, alat yang digunakan adalah extensometers,accelerometers,
seismometers.
Survei Geodetik VS Survei Geoteknik?
Geo ei
d etik ur v
ik S
S urv k n Tidak
e
eot
Memerlukan
Jaring Titik ei Memerlukan
Jaring Titik
Ikat G Ikat
Area Terdeformasi
Pada Jaring Relatif : Penentuan
perubahan status geometri dari obyek
terdeformasi mengacu kepada titik ikat
yang stabil
Area Stabil
= Titik Ikat
= Obyek mengalami deformasi
Jenis Monitoring Deformasi
Monitoring Permanen : monitoring permanen ditujukan untuk
pengamatan dalam waktu yang lama. Instrumen pengukuran di
pasang secara permanen dengan faslitas perekaman data secara
otomatis dan berkelanjutan. Peralatan yang digunakan
diantaranya adalah receiver GNSS CORS.
https://srgi.big.go.id/portal
Akses Data JKKG Indonesia
https://srgi.big.go.id/portal
Jaring CORS Dasar di Indonesia
http://inacors.big.go.id/sbc/User/SiteMap/SiteMap