Anda di halaman 1dari 1

AHMAD YUSRIL NAFI’ ALFANI

NIM 210413623340 / AC

1. Fungsi produksi adalah hubungan jumah input yang digunakan untuk


memproduksi dan jumlah output dari produksi tersebut, marjinal tenaga kerja adalah
kenaikan output dari tambahan setiap unit kerja. Jadi fungsi produksi perusahaan
terkait dengan marjinal tenaga kerja adalah hubungan naiknya jumlah output karena
tambahan setiap unit kerja yang digunakan untuk produksi.
Produk marjinal tenaga kerja adalah output tambahan yang dihasilkan dari
setiap unit kerja tambahan, nilai marjinal, nilai produk marjinal adalah produk
marjinal dari input dikalikan outputnya. Saat harga pasar konstan untuk perusahaan
kompetitif sementara produk marjinal menurun dengan lebih banyak pekerja, maka
nilai produk marjinal berkurang seiring dengan meningkatnya jumlah pekerja. Para
ekonom menyebut ini adalah pendapatan ekstra yang diperoleh perusahaan dari
menyewa unit tambahan faktor produksi.
Nilai produk marjinal perusahaan terkait permintaan tenaga kerja yaitu harga
output nilai produk marjinal adalah produk marjinal dikalikan harga output
perusahaan. Jadi ketika harga output berubah, maka nilai produk marjinal juga
berubah, dan kurva permintaan tenaga kerja bergeser.
2. Contoh peristiwa yag dapat menggeser permintaan tenaga kerja antara lain,
Nilai produk marjinal yaitu saat harga hasil produksi berubah maka nilai
produk marjinal juga berubah dan menggeser permintaan tenaga kerja. Contonya
adalah Peningkatan harga buah jeruk akan meningkatkan nilai produk marginal tiap
pekerja yang memetic, dan dengan demikian akan meningkatkan permintaan tenega
kerja dari perusahaan yang menawarkan jeruk.
Perubahan teknologi yaitu Kemajuan teknologi biasanya meningkatkan
produk marjinal tenaga kerja, yang kemudian meningkatkan permintaan tenaga kerja
dan menggeser permintaan tenaga kerja. Contohnya adalah pada tahun 1960
sampai 2000, jumlah hasil produksi yang dihasilkan oleh rata-rata pekerja di AS
dalam sejam meningkat sebesar 140%. Hal ini disebabkan karena perkembangan
teknologi yang semakin pesat sehingga kemajuan teknologi seperti ini menyebabkan
pergeseran permintaan tenaga kerja.
3. Contoh peristiwa yang dapat menggeser penawaran tenaga kerja antara lain,
Kesempatan yang tersedia pada pasar tenaga kerja memengaruhi penawaran
tenaga kerja pada setiap pasar tenaga kerja. Contohnya adalah Apabila upah pada
sebuah perusahaan tekstil tiba-tiba meningkat, sebagian tenaga kerja pada
perusahaan pangan mungkin memilih untuk beralih ke pekerjaan lain, sehingga
penawaran tenaga kerja pada pasar perusahaan pangan mengalami penurunan.
Imigrasi atau perpindahan pekerja dari suatu wilayah ke wilayah lain
merupakan penyebab nyata dari pergeseran penawaran tenaga kerja. Contohnya
adalah Ketika para imigran dari timur tengah datang ke negara eropa, maka
penawaran tenaga kerja dinegara eropa akan meningkat dan penawaran tenaga kerja
di timur tengah akan menurun.

Anda mungkin juga menyukai