Anda di halaman 1dari 40

Mata Kuliah Penganggaran Berbasis Kinerja

Penganggaran di
Australia
Kelompok 3
Pokok Bahasan
Deskripsi tentang Sistem
01 05 Pelaporan Informasi Kinerja
Kinerja

Kerangka Kelembagaan di
02 06 Tantangan Utama
Australia

03 Pengukuran dan Penilaian Hasil 07 Solusi

Integrasi dan Penggunaan


Informasi Kinerja dalam Proses 08 Pelajaran yang Didapat dan
04

Anggaran Impact nya


01
Deskripsi tentang
Sistem Kinerja
Menurut OECD JOURNAL ON BUDGETING – VOLUME 7 – No. 3 – ISSN 1608-7143 – ©
OECD 2007
Prinsip + Tujuan Utama
Prinsip dan Tujuan Performance System

Prinsip Management fo Result Sistem informasi kinerja telah


mengalami penyesuaian, namun
dipakai sejak tahun 1983. tujuannya tetap sama:

Meningkatkan efektivitas biaya


penggunaan sumber daya dan
akuntabilitas publik.
Tahun 2002 Tahun 1983
10 10

Reformasi
Tahun 1999/2000 Tahun 1996
10 10

Tahun '96 -'99


10
Anggaran

1.1 Latar belakang (1)


Reformasi Tahun
1990-an
Secara bertujuan khusus untuk :
Menetapkan tanggung jawab yang jelas
dan akuntabilitas kinerja keuangan dan
non keuangan.
Persyaratan untuk pusat kontrol atas
rencana evaluasi yang komprehensif
dilonggarkan;
Pada waktu bersamaan, penekanan yang
lebih besar ditempatkan pada
pengembangan informasi kinerja yang
tepat dan terukur.
1.1 Latar belakang (2)
Reformasi Anggaran
Tahun 1996
Reformasi anggaran terkait dengan audit independen
yang dilakukan Komisi Audit Nasional dimulai pada
tahun 1996.
Rekomendasi utama komisi diantaranya:
Keterampilan manajemen pemerintah dan keuangan
pemerintah beroperasi pada pijakan yang lebih
seperti bisnis;
Transparansi keuangan pemerintah lebih
ditingkatkan;
Budaya dan operasi layanan publik Australia
mencerminkan lebih banyak pendekatan bisnis.
Penyerahan Evaluasi Portofolio 1.1 Latar belakang (3)
dan Keluarnya Prinsip Praktik di
Tahun 1996
Sampai tahun 1996, Departemen diminta untuk
menyerahkan evaluasi portofolio formal rencana
setiap tahun, menilai semua program dalam
wilayah tanggung jawab mereka selama periode
lima tahun.

The Department of Finance and Administration,


bekerja sama dengan the Australian National
Audit Office, merilis seperangkat prinsip praktik
yang baik untuk kinerja informasi (ANAO and
Department of Finance and Administration,
1996).
1.1 Latar belakang (4)
Reformasi Anggaran Tahun 1996-
1999
Antara tahun 1996 dan 1999, terdapat perubahan
legislatif dan administratif :
Undang-Undang Audit 1901 diganti pada tahun 1997
oleh undang-undang keuangan baru untuk
departemen pemerintah, lembaga, otoritas dan
perusahaan. Undang-undang tersebut terdiri dari
Undang-Undang Manajemen dan Akuntabilitas
Keuangan 1997 (FMA Act) dan Commonwealth
Authorities and Companies Act 1997 (CAC Act), serta
Auditor-General Act 1997;
Manajemen keuangan pindah ke kerangka kerja
berbasis prinsip, dengan jelas garis
pertanggungjawaban;
The Charter of Budget Honesty Act 1998 (the Charter)
diperkenalkan pada tanggapan terhadap rekomendasi
khusus dari Komisi Nasional Audit 1996.
1.1 Latar belakang (5)

Isi dari “The Charter of Budget


Honesty Act 1998”

The Charter of Budget Honesty Act 1998 (the Charter)


memberikan kerangka kerja yang lebih transparan terkait
pelaksanaan kebijakan fiskal :
Pemerintah mengungkapkan strategi fiskal mereka
dan mendasarkan strategi itu pada prinsip
pengelolaan fiskal yang sehat.
Pelaporan strategi fiskal pada waktu penganggaran,
tengah tahun, dan akhir tahun.
Pedoman khusus yang mengatur penetapan biaya
komitmen pemilu oleh pemerintah dan oposisi, dan
juga terhadap perilisan informasi.
1.1 Latar belakang (6)

Reformasi Anggaran Tahun


1999/2000

Reformasi 1999/2000 bersamaan dengan perubahan


legislatif, yang intinya :
Perpindahan ke penganggaran akrual (termasuk
alokasi akrual);
Output dan outcome dari pengelolaan sumber daya
dan kerangka kinerja
Peningkatan fleksibilitas dan tanggung jawab untuk
badan eksekutif
1.1 Latar belakang (7)

Reformasi Angggaran 2002


Pemerintah Australia telah menyadari perlunya tinjauan rutin dan
penilaian reformasi yang dilakukan mulai pada pada tahun 2002.
Tinjauan ini terutama ditujukan untuk memastikan ketepatan
waktu dan keakuratan informasi perkiraan anggaran, termasuk
data kas, dan memastikan bahwa pelayanan publik senantiasa
berbenah. Tema utama dari laporan tinjauan adalah:
fokus yang lebih besar pada informasi program;
pelaporan informasi keuangan yang lebih rinci dan tepat
waktu;
memperkuat proses untuk memantau kinerja keuangan
lembaga, kas arus dan perkiraan konstruksi;
memastikan bahwa sistem mampu menangkap dan merekam
persyaratan informasi;
meningkatkan jumlah staf profesional di lembaga keuangan
dan lini dengan keterampilan keuangan dan analitis yang
diperlukan.
Menurut :

02 Kerangka
Kelembagaan di
Menurut OECD JOURNAL ON
BUDGETING – VOLUME 7 – No. 3 – ISSN
1608-7143 – © OECD 2007

Australia
Pemerintah Federal di
Australia
terdiri dari tiga tingkat

National

Provincial
Masing-masing :
- dipilih secara independen
Local Government - mempunyai otonomi

ALOKASI DANA
Di Australia, hampir semua layanan
publik disediakan oleh negara dan local
government. Pendanaan untuk layanan
tersebut dikumpulkan di level nasional
dan ditransfer ke leve;l di bawahnya.

Sebagian dari dana yang ditransfer


tersebut disediakan untuk tujuan
spesifik yang sudah ditetapkan oleh
pemerintah nasional.
Pelaksanaan manajemen kegiatan
Manajemen merupakan tanggung jawab tiap-
tiap kementerian dengan
Kegiatan di departemen dan agensinya.
Dan disetujui oleh Menteri Keuangan

Tingkat dan Administrasi dalam menghasilkan


outcomes nya.

Nasional Setiap departemen dan agensi


mengidentifikasi outcome, output,
dan indikator nya.
indikator tsb untuk mengukur kuantitas,
kualitas, harga, dan efektivitas kegiatan,
yang kemudian dituangkan dalam
rencana anggaran dan juga laporan
tahunan.
Lembaga yang Ikut Pemrakarsa Kegiatan
Mengimplementasikan

Setiap pemrakarsa kegiatan juga memerlukan cross-portofolio agreement dengan


seluruh pihak yang ikut terlibat dalam pengimplementasiannya, seperti
Kemenrterian Keuangan dan/atau Departement of the Prime Minister and Cabinet,
untuk melakukan evaluasi dan reviu strategi
Informasi Kinerja
01 02

Departemen dan Agensi (lembaga) Komite-Komite dalam Parlemen (Joint


(Departement of the Prime Minister and Committee of Public Accounts and Audit
Cabinet) (JCPAA) dan Senate Standing Committee
on Finance and Public Administration
membuat pelaporan informasi kinerja dalam (SCFPA))
(annually report).
Mereviu dan menyetujui pelaporan informasi
kinerja dalam annually report.
Informasi Kinerja
Departemen af Finance and
Administration bertanggung jawab untuk:
1. menyediakan pedoman kebijakan
manajemen kinerja terkait anggaran
yang didanai seluruhnya oleh lembaga
dan membuat persyaratan untuk
otoritas hukum pemerintah dan
perusahaan.
2. Memberikan saran kepada pemerintah
(kabinet dan menteri-menteri) terkait
pembuatan prioritas belanja dan juga
mengembangkan kebijakan terkait
reviu belanja yang diusulkan
pemerintah.
Overview
Secara Garis Besar, Bagaimana Pemerintah
Australia Menghasilkan Outcome?

1. Pemerintah (Kementerian) mengidentifikasi outcomes


yang ingin dicapai.
2. Parlemen menyediakan pendanaan agar pemerintah
(kementerian) dapat mencapai outcomes yang
diinginkan.
3. Sementara itu, agensi dibawah kementerian mengelola
output untuk memaksimalkan kontribusi mereka untuk
mencapai outcomes yang diinginkan kementerian.
4. Lalu, dibuatlah indikator-indikator untuk menilai
efektivitas, efisiensi, dan akuntabiltas.
03 Pengukuran dan Menurut OECD JOURNAL ON
BUDGETING – VOLUME 7 – No. 3

Penilaian Hasil
– ISSN 1608-7143 – © OECD
2007
Output didefinisikan sebagai
01 hasil, dampak atau konsekuensi

Output dan dapat berupa barang atau jasa


yang dihasilkan oleh kementerian

Outcome
atau lembaga atas nama
pemerintah untuk memberikan
outcome yang baik kepada
Deskripsi Output dan masyarakat Australia.
Outcome

Outcome ditentukan oleh menteri


02 yang bertanggung jawab dan
telah berkonsultasi dengan
Menteri Keuangan dan
Administrasi.
Penyusunan Informasi
Informasi kinerja di Australia bertujuan Kinerja di Australia
memaparkan kontribusi manajemen dan
pengangaran keuangan pada tiga tingkatan:
Manajemen internal lembaga;
Pengelolaan seluruh sumber daya
pemerintah; dan
Akuntabilitas eksternal.

Agensi diharapkan dapat melakukan penilaian


dan evaluasi kinerja mereka sendiri sebagai
bagian dari praktik manajemen internal.
Mereka diharuskan untuk mengidentifikasi,
mengukur, dan melaporkan kepada publik
tentang indikator kinerja utama. Minimal,
agensi diminta untuk mengidentifikasi item
yang dikelola dan keluaran dalam wilayah
tanggung jawab mereka.
Pelaporan Informasi
Kinerja
Terdapat pelaporan yang bertujuan untuk
memantau dan melaporkan indikator kinerja
utama secara berkala sepanjang tahun
dengan menggunakan teknik pelaporan
seperti balanced scorecard, performance
dashboards atau traffic light reports.

Bertujuan untuk mengukur progres


kegiatan dengan menggunakan
indikatornya, menunjukkan varians dari
rencana, sebagai pelengkap laporan progres
keuangan (financial progress reports) atau
untuk memenuhi kewajiban pelaporan
kepada publik.
Penggunaan Informasi Kinerja
Mekanisme utama untuk menggunakan informasi
kinerja dalam pengelolaan sumber daya pemerintah
yaitu:

tinjauan proses anggaran persyaratan
tinjauan khusus yang diarahkan oleh
kabinet terhadap program-program penting
atau langkah anggaran.
Rencana dan realisasi pada pengukuran hasil tidak
sering digunakan secara langsung dalam perumusan
anggaran. Namun, terkadang digunakan oleh Agensi dan
Departemen Keuangan sebagai argumen pendukung
untuk revisi program atau untuk mengidentifikasi
pilihan penghematan anggaran.
ANAO
The Australian National Audit Office

The Australian National Audit Office (ANAO) dan Komite Parlemen


memperhatikan kualitas informasi secara keseluruhan dalam
laporan yang dipublikasikan, khususnya yang berkaitan dengan
outcome.

Dalam Estimasi Anggaran dan Tinjauan Kerangka Kerja Pemerintah,


juga diperiksa outcome yang dihasilkan agensi, untuk memastikan
kesesuaiannya dengan tujuan pemerintah dan parlemen.
DEPT. OF FINANCE
Departement of Finance

Peninjauan hasil dilakukan oleh Departemen Keuangan dan


dikonsultasikan dengan semua lembaga sektor pemerintah
umum lainnya untuk meningkatkan spesifikasi outcomes,
memastikan bahwa mereka mengacu pada dampak eksplisit
tidak hanya sekadar output, dan untuk menilai kontribusi
masing-masing lembaga dalam bentuk output yang
dihasilkan.
Pentingnya Pengukuran dan Penilaian
Hasil
Penting melanjutkan monitoring untuk
mencapai perbaikan berkelanjutan atas
kualitas informasi dan perilaku di
lembaga. Peningkatan kualitas informasi
kinerja diharapkan dapat bermanfaat
dalam mengelola dan membuat kebijakan
terkait program yang akan direalisasikan.
04 Integrasi dan

Penggunaan
Informasi Kinerja
Dalam Proses
Anggaran
Menurut

OECD JOURNAL ON BUDGETING – VOLUME 7 – No. 3 – ISSN
1608-7143 – © OECD 2007
Pengaruh informasi kinerja dalam
pengambilan keputusan dan alokasi
sumber daya pada proses anggaran
telah terintegrasi.
Kebijakan yang dibuat untuk
menghasilkan outcomes akan diikuti
dengan kegiatan pengembangan dan
pelaporan informasi kinerja oleh
semua lembaga di pemerintahan.
05 Menurut OECD JOURNAL ON
BUDGETING – VOLUME 7 – No. 3

Pelaporan – ISSN 1608-7143 – © OECD


2007

Informasi Kinerja
Setiap tahun, akan dibuat portofolio yang memuat
laporan ekstensif tentang rencana anggaran dan
perkiraan periode kedepan untuk masing-masing
lembaga.
Informasi keuangan dilengkapi mengenai administrasi,
output yang dikelola, indikator kinerja, ukuran, dan
target yang direncanakan untuk evaluasi.
Kualitas pelaporan kinerja dalam laporan tahunan telah
meningkat secara signifikan sejak diperkenalkannya
penganggaran berbasis akrual.
Dalam upaya mendorong perbaikan, Keuangan dan
ANAO bersama-sama menerbitkan panduan praktik
yang lebih baik untuk informasi kinerja di laporan
tahunan
06
Tantangan
Utama

Menurut OECD JOURNAL ON BUDGETING – VOLUME 7 – No. 3 –


ISSN 1608-7143 – © OECD 2007
TANTANGAN
1. Memastikan bahwa tautan antara program, keluaran dan
hasil jelas dan terukur secara efektif.
2. Memastikan bahwa pemerintah memiliki akses yang lebih
baik ke informasi kinerja dengan lebih baik
mengintegrasikannya ke dalam pengambilan keputusan
fase anggaran.
3. Selama enam tahun terakhir, dari tahun 2000/01
hingga 2005/06, pengeluaran pemerintah tahunan
meningkat sebesar AUD 50 miliar baik dari belanja
kebijakan baru maupun pertumbuhan belanja untuk
stok program pemerintah yg sebar dititikberatkan
pada pertahanan dan keamanan nasional,
kesehatan, dan sosial keamanan serta kesejahteraan
sehingga perlu ditinjau kembali.
07
Solusi dari Tantangan
Utama
Menurut OECD JOURNAL ON BUDGETING – VOLUME 7 – No. 3 – ISSN 1608-7143 –
© OECD 2007
1. Perlunya integrasi yang lebih baik dari
informasi kinerja ke dalam agensi proses
dan sistem informasi akan mengarah
pada keputusan yang lebih baik dan hasil
kebijakan yang lebih baik.
2. Meningkatkan relevansi dan kualitas
informasi untuk tahap pengambilan
keputusan dari proses anggaran.
08 Menurut :

Pelajaran
yang Dipetik
Menurut OECD JOURNAL ON
BUDGETING – VOLUME 7 – No. 3 – ISSN
1608-7143 – © OECD 2007

dan Dampak
Berfokus pada kinerja jangka panjang memberikan
kesempatan bagi Australia untuk belajar dari pengalaman
sebelum melanjutkan dengan reformasi berikutnya.

Selain itu, hendaknya menjaga jalur manajemen jangka


panjang untuk mendapatkan output serta melanjutkan upaya
untuk mencapai informasi kinerja yang lebih baik dan
melanjutkan penelitian lebih lanjut.

Terbatasnya penggunaan informasi kinerja untuk


pengambilan keputusan masih menjadi hal yang harus
dihadapi oleh Australia. Untuk itu diperlukan peningkatan
kualitas informasi dan SDM pengelola informasi kinerja.
Terima Kasih
“Produktivitas bukanlah suatu kebetulan. Ia selalu merupakan hasil dari
komitmen pada keunggulan, perencanaan yang cermat, dan usaha yang
terfokus.”
- Paul J. Meyer

Anda mungkin juga menyukai