Anda di halaman 1dari 8

Lamp.Kep.Ka.RSPAU dr. S.

Hardjolukito
DINAS KESEHATAN ANGKATAN UDARA
Nomor
RSPAU dr. S. HARDJOLUKITO
Tanggal

PANDUAN
PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN, RAWAT INAP
DAN INSTALASI GAWAT DARURAT

BAB I
DEFINISI

1. Pengertian

Pasien adalah semua pengunjung RSPAU dr. S.Hardjolukito yang dengan sukarela
meminta pelayanan medis, baik di Instalasi Gawat Darurat, Unit Rawat Jalan maupun
Rawat Inap berdasarkan jenis pasien yang dibedakan menjadi 4 (empat) yaitu :
a. Pasien BPJS (JKN) Dinas adalah pasien BPJS (JKN) dari anggota TNI baik
Militer,PNS dan keluarga.
b. Pasien BPJS (JKN) non Dinas adalah peserta ASKES dan JAMKESMAS yang
memenuhi kriteria sebagaimana diatur oleh Permenkes No.
903/Menkes/PER/V/2011 tanggal. 3 Mei 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan
Program Jamkesmas.
c. Pasien Jamkesda Bantul/Sleman,Jamkesta Gunung Kidul,dan Jamkesos
d. Pasien Umum adalah pasien yang tidak termasuk pada kriteria di atas (a,b,c)

Pendaftaran pasien adalah, serangkaian kegiatan yang harus diikuti adalah


pengunjung rumah sakit, yang bisa mendapatkan pelayanan medis sesuai
kebutuhan/keinginannya.

BAB II
RUANG LINGKUP

2. Ruang Lingkup

a. Pendaftaran pasien di URJ (Unit Rawat Jalan)


Untuk pasien baru yang belum mempunyai kartu berobat, harus mendaftar
diloket pendaftaran pasien baru dengan menyelesaikan administrasi dan
mengisi blanko pendaftaran pasien. Administrasi yang dimaksud untuk
dibuatkan berkas rekam medis dan kartu berobat sesuai urutan kedatangan.
1) Membayar uang pendaftaran untuk pembuatan berkas rekam medis dan
kartu berobat.
2

2) Pasien BPJS (JKN) Dinas anggota TNI (Militer/PNS) dan keluarga


membawa kartu BPJS dan rujukan dari masing-masing satker yang berlaku
1 bulan. Melampirkan surat pernyataan masih sekolah atau kuliah dari
instansi pendidikan bagi yang masih sekolah atau kuliah sampai ddenngan
umur 25 tahun.
3) Pasien BPJS (JKN) Non Dinas membawa surat rujukan dan kartu BPJS.
Untuk pasien BPJS Jamkesmas membawa persyaratan :
a) Fotokoi Rujukan dari puskesmas
b) Fotokopi kartu Jamkesmas
c) Fotokopi KK dan KTP
4) Untuk pasien umum (pc kerjasama) menunjukan surat jaminan dari
perusahaan.
5) Pasien Jamkesda Bantul, Jamkesda Sleman, dan Jamkesos membawa
persyaratan :
a) Fotokopi rujukan dari puskesmas yang berlaku 1 bulan
b) Fotokopi kartu Jamkesda Bantul/Sleman dan Jamkesos
c) Surat Keabsahan Peserta (SKP) dari Jamkesda Bantul/Sleman atau
Jamkesos yang berlaku sekali setiap berobat
d) Fotokopi KK dan KTP
6) Pasien Jamkesta Gunung Kidul membawa perusahaan :
a) Fotokopi rujukan dari puskesmas yang berlaku 1 bulan
b) Fotokopi kartu Jamkesta Gunung Kidul
c) Surat Keabsahan Peserta dari Jamkesta Gunung Kidul yang berlaku 1
bulan
d) Fotokopi KK dan KTP
.

b. Pendaftaran pasien di registrasi Unit Rawat Inap.


Pasien / keluarga / petugas ruangan mendaftarkan pasien rawat inap dengan
membawa surat opname dari polilkinik spesialis pada saat jam kerja setelah
menyelesaikan administrasi dibagian keuangan untuk pasien umum, Membawa
Surat Jaminan Pelayanan Rawat Inap bagi pasien Askes, surat rujukan dari
puskesmas dan SKTM (surat keterangan tidak mampu) bagi pasien
jamkesmas.

c. Pendaftaran pasien di IGD (Instalasi Gawat Darurat)


1) Pasien dan atau keluarga dapat berobat di IGD 24 jam apabila dalam
keadaan gawat/darurat baik pasien baru/lama dengan mengisi formulir
pendaftaran/ menunjukan kartu berobat. Pasien umum harus menyelesaikan
administrasi di keuangan jaga, pasien askes mengurus SJP ke Askes jaga.
Untuk pasien askes diberi waktu sampai dengan 2 x 24 jam untuk
menunjukkan kartu askes. Pasien jamkesmas menunjukkan syarat-syarat
yang telah ditentukan.
2) Petugas file akan membuat / mengambil berkas rekam medis pasien yang
bersangkutan. Untuk pasien KRS (Keluar Rumah Sakit), file dikembalikan ke
bagian file 1 x 24 jam.
3) Untuk pasien MRS (Masuk Rumah Sakit) berkas rekam medis dilengkapi
dengan berkas rekam medis pasien rawat inap.
3

BAB III
TATA LAKSANA

3. Tata Laksana

a. Pendaftaran pasien di URJ (Unit Rawat jalan)

1) Pasien melaksanakan pendaftaran diloket pendaftaran atau loket


informasi
2) Petugas mengucapkan salam
3) Petugas memberikan informasi dan mencatat data pasien yang akan
berobat
4) Pasien mendapat penjelasan proses administrasi rawat jalan dan
mengarahkan kebagian loket pendaftaran sesuai dengan status rawat
jalan pasien umum, pasien dinas, askes
5) Pasien didata dan diberi informasi oleh bagian pendaftaran tentang
poliklinik, dokter dan fasilitas penunjang, serta informasi biaya rumah
sakit
6) Jika pasien umum petugas memberikan informasi untuk menyelesaikan
administrasi terlebih dahulu sebelum pasien menuju ke poliklinik
7) Setelah pasien didata selanjutnya petugas memberikan informasi ke
bagian loket poliklinik yang dituju untuk mendapatkan nomor antrian

b. Pendaftaran pasien di URI (Unit Rawat Inap)

1) Ucapkan salam dan memperkenalkan diri


2) Perawat menanyakan kepada pasien ataupun keluarga/pengantar
tentang pasien
3) Perawat/dokter menentukan prioritas kegawat daruratan
4) Perawat memberikan informasi kepada keluarga/pengantar pasien untuk
mendaftarkan ke bagian pendaftaran pasein IGD jika pasien umum
keluarga diberi informasi biaya perawatan dan fasilitas, dokter yang
tersedia di Rumah sakit TNI AU dr. M. Salamun
5) Dokter melakukan pemeriksaan fisik pada pasien
6) Dokter/perawat menanyakan kepada keluarga kronis sebelum masuk
rumah sakit serta terapi ataupun pemeriksaan dari luar rumah sakit (LAB,
ROGENT, dll) kepada pasien jika sadar serta keluarga
7) Dokter mengisi status rekam medis pasien dengan lengkap dan instruksi
yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis (pemeriksaan LAB,
Radiologi dan Terapi)
8) Jika pemeriksaan penunjang tidak mendukung, perawat/dokter
memberikan alternative pemeriksaan keluar rumah sakit kepada
keluarga
9) Dokter UGD melakukan konsultasi kepada konsulen yang diperlukan via
telepon
10)Dokter ataupun perawat memberikan informasi kepada pasien dan
keluarga tentang hasil pemeriksaan apabila pasien diobservasi selama
beberapa jam perawat wajib memberi tahu kepada keluarga kenapa
dilakukan penahanan/observasi diruang IGD
11)Dokter/perawat memberikan INFORM CONSENT dirawat dan
ditandatangani oleh keluarga, dokter, perawat
12)Pemasangan gelang identifikasi sesuai SPO
4

13)Perawat memberikan informasi kepada ruangan yang dituju


BAB IV
DOKUMENTASI

4. Dokumentasi

Pendaftaran pasien didokumentasikan sebagai berikut:


a. Pasien URJ yang mendaftar di loket file hanya pasien baru dan tercatat di
komputer link pendaftaran.
b. Untuk pasien lama tercatat dicomputer link poli masing-masing.
c. Pasien rawat inap pada jam kerja tercatat pada computer link registrasi
rawat inap computer link
d. Pasien IGD tercatat pada computer link pendaftaran IGD.

Selain tersebut diatas,pada jam kerja juga tercatat pada buku ekspedisi
pengiriman file dan diluar jam kerja dicatat pada jurnal jaga file.

BAB IV
PENUTUP

Demikian Panduan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan, Rawat Inap dan IGD di buat
sebagai acuan dalam pelaksanaan asuhan dan pelayanan bagi petugas dan pemberi
layanan pada pasien dan keluarga di lingkungan RSAU dr. M. Salamun.

Kepala RSAU dr. M. Salamun,

dr. Didik Kestito, SpBU


Kolonel Kes NRP 512677
5

PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP

NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN


1/2
RSAU dr. M. SALAMUN
Jl. Ciumbuleuit No.203
BANDUNG
Ditetapkan oleh,
Kepala RSAU dr. M. Salamun,
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 04.08.2014
(SPO)
dr. Didik Kestito,SpBU
Kolonel Kes NRP 512677
Pasien diterima sebagai pasien rawat inap atau didaftar untuk
PENGERTIAN layanan rawat jalan berdasarkan kebutuhan perawatan kesehatan
yang teridentifikasi dan disesuaikan dengan sumber daya RS
1. Pasien diterima sesuai dengan sumber daya RS
TUJUAN 2. Pasien dapat dilayani sesuai dengan fasilitas yang tersedia di
RS
Surat Keputusan Kepala RSAU dr.M Salamun No. Kep/ 30/ IV/
2014 tentang Pemberian informasi yg meliputi biaya, fasilitas
pelayanan, pengobatan atau penundaan pelayanan dan
KEBIJAKAN
permintaan ruang perawatan dilakukan oleh petugas informasi
bekerja sama dengan Instal Watnap/kontrole

1. Ucapkan salam dan memperkenalkan diri


2. Perawat menanyakan kepada pasien ataupun
keluarga/pengantar tentang pasien
3. Perawat/dokter menentukan prioritas kegawat daruratan
4. Perawat memberikan informasi kepada keluarga/pengantar
pasien untuk mendaftarkan ke bagian pendaftaran pasein IGD jika
PROSEDUR pasien umum keluarga diberi informasi biaya perawatan dan
fasilitas, dokter yang tersedia di Rumah sakit TNI AU dr. M.
Salamun
5. Dokter melakukan pemeriksaan fisik pada pasien
6. Dokter/perawat menanyakan kepada keluarga kronis sebelum
masuk rumah sakit serta terapi ataupun pemeriksaan dari luar
rumah sakit (LAB, ROGENT, dll) kepada pasien jika sadar serta
keluarga
6

PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP

NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN


2/2

RSAU dr. M. SALAMUN


Jl. Ciumbuleuit No.203
BANDUNG
7. Dokter mengisi status rekam medis pasien dengan lengkap dan
instruksi yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis
(pemeriksaan LAB, Radiologi dan Terapi)
8. Jika pemeriksaan penunjang tidak mendukung, perawat/dokter
memberikan alternative pemeriksaan keluar rumah sakit kepada
keluarga
9. Dokter UGD melakukan konsultasi kepada konsulen yang
diperlukan via telepon
PROSEDUR
10. Dokter ataupun perawat memberikan informasi kepada pasien
dan keluarga tentang hasil pemeriksaan apabila pasien diobservasi
selama beberapa jam perawat wajib memberi tahu kepada keluarga
kenapa dilakukan penahanan/observasi diruang IGD
11. Dokter/perawat memberikan INFORM CONSENT dirawat dan
ditandatangani oleh keluarga, dokter, perawat
12. Pemasangan gelang identifikasi sesuai SPO
13. Perawat memberikan informasi kepada ruangan yang dituju
1. Unit administrasi pasien
UNIT TERKAIT 2. Seluruh unit pelayanan di Rumah Sakit Departemen, Instalasi
Gawat Darurat, Rawat jalan
7

PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN (PENDAFTARAN)

NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN


1/2

RSAU dr. M. SALAMUN


Jl. Ciumbuleuit No.203
BANDUNG
Ditetapkan oleh,
Kepala RSAU dr. M. Salamun,
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 04.08.2014
(SPO)
dr. Didik Kestito,SpBU
Kolonel Kes NRP 512677
Penerimaan Pasien Rawat Jalan adalah proses yang perlu
disampaikan oleh petugas kesehatan kepada pasien ataupun
PENGERTIAN keluarganya yang dapat mencerminkan profesionalisme dalam
pelayanan kesehatan dengan mengoptimalkan peran dan fungsi
tenaga kesehatan
Tenaga Kesehatan/petugas administrasi memberikan informasi
kepada pasien dan keluarga dengan tujuan memberikan kenyamanan
TUJUAN kepada pasien, meminimalisir komplen, sebagai alat komunikasi
efektif, sebagai bukti pemberian pelayanan kesehatan yang
komperhensif serta sebagai asfek legal dan terstandarisasi
Surat Keputusan Kepala RSAU dr.M Salamun No. Kep/ 30/ IV/ 2014
tentang Pemberian informasi yg meliputi biaya, fasilitas pelayanan,
pengobatan atau penundaan pelayanan dan permintaan ruang
KEBIJAKAN
perawatan dilakukan oleh petugas informasi bekerja sama dengan
Instal Watnap/kontrole

1. Pasien melaksanakan pendaftaran diloket pendaftaran atau loket


informasi
2. Petugas mengucapkan salam
3. Petugas memberikan informasi dan mencatat data pasien yang
akan berobat
4. Pasien mendapat penjelasan proses administrasi rawat jalan dan
mengarahkan kebagian loket pendaftaran sesuai dengan status rawat
jalan pasien umum, pasien dinas, askes
PROSEDUR 5. Pasien didata dan diberi informasi oleh bagian pendaftaran tentang
poliklinik, dokter dan fasilitas penunjang, serta informasi biaya rumah
sakit
6. Jika pasien umum petugas memberikan informasi untuk
menyelesaikan administrasi terlebih dahulu sebelum pasien menuju
ke poliklinik
7. Setelah pasien didata selanjutnya petugas memberikan informasi
ke bagian loket poliklinik yang dituju untuk mendapatkan nomor
antrian
8

PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN (PENDAFTARAN)

NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN


2/2

RSAU dr. M. SALAMUN


Jl. Ciumbuleuit No.203
BANDUNG
1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi IGD
UNIT TERKAIT 3. Instalasi Rawat Inap
4. Komite Keperawatan
5. Komite Medik
6. Bagian Pendaftaran dan Administrasi

Anda mungkin juga menyukai