Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH SEJARAH PERKEMBANGAN

KESEHATAN LINGKUNGAN

NAMA: IGNASIUS HENDRIK

NIM: 1910058

SEKOLAHN TINGGI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

STIK TAMALATEA

MAKALAH ILMU LINGKUNGAN | KESEHATAN LINGKUNGAN 1


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan


sosial kemasyarakatan, bahkan merupakan salah satu unsur penentu atau
determinan dalam kesejahteraan penduduk. Di mana lingkungan yang sehat
sangat dibutuhkan bukan hanya untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, tetapi juga untuk kenyamanan hidup dan meningkatkan efisiensi
kerja dan belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingginya angka
kematian bayi pada suatu daerah disebabkan karena faktor perilaku (perilaku
perawatan pada saat hamil dan perawatan bayi, serta perilaku kesehatan
lingkungan) dan faktor kesehatan lingkungan. 

Pada masa yang datang pemerintah lebih fokus pada pelaksanaan


pembangunan yang berkelanjutan dan pengembangan wilayah yang
berkesadaran lingkungan, sementara pihak pengguna infrastruktur dalam hal
ini masyarakat secara keseluruhan harus disiapkan dengan kesadaran
lingkungan yang lebih baik (tahu sesuatu atau tahu bersikap yang
semestinya)  Masa datang kita dihadapkan dengan penggunaan IPTEK yang
lebih maju dan lebih kompleks yang memerlukan profesionalisme yang lebih
baik dengan jenjang pendidikan yang memadai. 

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Pengertian Kesehatan Lingkungan
1.2.2 Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
1.3 Tujuan

Mahasiswa dapat mengetahui maksud, syarat-syarat, tata cara serta


ruang lingkup dari pada kesehatang lingkungan dan perkembangan Kesling.

MAKALAH ILMU LINGKUNGAN | KESEHATAN LINGKUNGAN 2


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Kesehatan Lingkungan

Pengertian Kesehatan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)


tahun 1948  menyebutkan bahwa pengertian kesehatan adalah sebagai
“suatu keadaan fisik, mental, dan sosial kesejahteraan dan bukan hanya
ketiadaan penyakit atau kelemahan”.

Kesehatan lingkungan adalah kesehatan yang sangat penting bagi


kelancaran kehidupan dibumi, karena lingkungan adalah tempat dimana
pribadi itu tinggal. Lingkungan yang sehat dapat dikatakan sehat bila sudah
memenuhi syarat-syarat lingkungan yang sehat.

Kesehatan lingkungnan yaitu bagian integral ilmu kesehatan


masyarakat yang khusus menangani dan mempelajari hubungan manusia
dengan lingkungan dalam keseimbangan ekologis. Jadi kesehatan
lingkungan merupakan bagian dari ilmu kesehatan mayarakat.

2.2 Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan

Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan


merupakan hal yang essensial di samping masalah perilaku masyarakat,
pelayanan kesehatan dan faktor keturunan. Lingkungan memberikan
kontribusi terbesar terhadap timbulnya masalah kesehatan masyarakat.

2.2.1 Menurut World Health Organization (WHO) ada 17 ruang lingkup


kesehatan lingkungan, yaitu :
1. Penyediaan Air Minum
2. Pengelolaan air Buangan dan pengendalian pencemaran
3. Pembuangan Sampah Padat
4. Pengendalian Vektor
5. Pencegahan/pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta
manusia
6. Higiene makanan, termasuk higiene susu

MAKALAH ILMU LINGKUNGAN | KESEHATAN LINGKUNGAN 3


7. Pengendalian pencemaran udara
8. Pengendalian radiasi
9. Kesehatan kerja
10. Pengendalian kebisingan
11. Perumahan dan pemukiman
12. Aspek kesling dan transportasi udara
13. Perencanaan daerah dan perkotaan
14. Pencegahan kecelakaan
15. Rekreasi umum dan pariwisata
16. Tindakan-tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan
epidemi/wabah, bencana alam dan perpindahan penduduk.
17. Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin
lingkungan.

2.2.2 Menurut Undang-Undang di Indonesia

Di Indonesia, ruang lingkup kesehatan lingkungan diterangkan


dalam Pasal 22 ayat (3) UU No 23 tahun 1992 ruang lingkup kesling
ada delapan, yaitu :

1. Penyehatan Air dan Udara


2. Pengamanan Limbah padat/sampah
3. Pengamanan Limbah cair
4. Pengamanan limbah gas
5. Pengamanan radiasi
6. Pengamanan kebisingan
7. Pengamanan vektor penyakit
8. Penyehatan dan pengamanan lainnya, sepeti keadaan pasca
bencana

MAKALAH ILMU LINGKUNGAN | KESEHATAN LINGKUNGAN 4


2.3 Sasaran Kesehatan Lingkungan

Menurut Pasal 22 ayat (2) UU 23/1992, Sasaran dari pelaksanaan


kesehatan lingkungan adalah sebagai berikut :

1. Tempat umum : hotel, terminal, pasar, pertokoan, dan usaha-usaha


yang sejenis.
2. Lingkungan pemukiman : rumah tinggal, asrama atau yang sejenis.
3. Lingkungan kerja : perkantoran, kawasan industry atau yang sejenis.
4. Angkutan umum : kendaraan darat, laut dan udara yang digunakan
untuk umum.
5. Lingkungan lainnya : misalnya yang bersifat khusus seperti lingkungan
yang berada dlm keadaan darurat, bencana perpindahan penduduk
secara besar-besaran, reactor atau tempat yang bersifat khusus.

BAB III

PEMBAHASAN

1.Sejarah Kesehatan Lingkungan di Indonesia

a. Periode sebelum revolusi industri   (abad 17)

Pada saat itu upaya penyehatan lingkungan mulai diterapkan melalui praktek
kesehatan perorangan dan  kesehatan lingkungan hal ini terjadi di bangsa Mesir,
Yahudi

b. Periode setelah revolusi industri abad 17

Kasus penyakit mulai dihubungkan dengan kondisi lingkungan seperti malaria di


Italia, typhus di Perancis,Pencemaran mulai mendapat perhatian antara lain
kasus keracunan di minamata Jepang (1973), Cernobil di unisovyet (1986), Mulai
ditata pengelolaan kesehatan lingkungan antara lain di Jerman (sanitasi
legislation), di Inggris (public higiene), di Perancis (Counsil of public hygiene

MAKALAH ILMU LINGKUNGAN | KESEHATAN LINGKUNGAN 5


2. Sejarah perkembangan kesehatan lingkungan di Indonesia

a)  Masa Sebelum Orde Baru

Pada tahun  1882 : Sudah diterbitkan Undang-undang tentang hygiene dalam


bahasa Belanda. ·

Pada Tahun 1924 Atas Prakarsa Rochefeller foundation didirikan Rival Hygiene
Work di Banyuwangi dan Kebumen. ·

Pada Tahun 1956 : Adanya Integrasi usaha pengobatan dan usaha kesehatan
lingkungan di Bekasi hingga dengan pendiriam Bekasi Training Centre

Pada Tahun 1959 : Dicanangkanmya program pemberantasan Malaria sebagai


program kesehatan lingkungan di tanah air (12 Nopember = Hari Kesehatan
Nasional)

 2)  Masa Setelah Orde baru

Pada Tahun 1968 : Program kesehatan lingkungan masuk dalam upaya


pelayanan Puskesmas ·  

Pada Tahun 1974 : Inpres Samijaga (Sarana Air Minum dan Jamban Keluarga) ·
Adanya Program Perumnas, Proyek Husni Thamrin, Kampanye Keselamatan
dan kesehatan kerja,

Dan hingga saat ini upaya penyehatan lingkungan mulai dikembangkan dan
disempurnakan di berbagai  sektor kehidupan bukan hanya di puskesmas tetapi
sudah di berbagai sektor antara lain rumah sakit, hotel, pasar, kolem renang, ,
rumah makan dan lain sebagaianya.

MAKALAH ILMU LINGKUNGAN | KESEHATAN LINGKUNGAN 6


BAB IV

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kesehatan lingkungnan yaitu bagian integral ilmu kesehatan


masyarakat yang khusus menangani dan mempelajari hubungan manusia
dengan lingkungan dalam keseimbangan ekologis.

Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan

1.      Tidak mencemari air dengan membuang sampah disungai

2..      Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor

3.      Mengolah tanah sebagaimana mestinya

4.      Menanam tumbuhan pada lahan-lahan kosong

Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan


merupakan hal yang essensial di samping masalah perilaku masyarakat,
pelayanan kesehatan dan faktor keturunan

DAFTAR PUSTAKA

World Health Organization (WHO). Environmental Health. Disitasi dari :


http://www.WHO.int. Last Update : Januari 2008

Setiyabudi R. Dasar Kesehatan Lingkungan. Disitasi dari :


http://www.ajago.blogspot.htm. Last Update : Desember 2007

Departemen Kesehatan Repubik Indonesia.. Undang-undang Nomor 23 tahun


1992 tentang Kesehatan.

https://google.com

MAKALAH ILMU LINGKUNGAN | KESEHATAN LINGKUNGAN 7

Anda mungkin juga menyukai