Dokumen - Tips Ablasio-Retina
Dokumen - Tips Ablasio-Retina
Maryatun 0810221083
Mulyaningrum 0810221100
Konsulen: dr. M.Rifqy Setyanto, SpM
Lapisan-lapisan Retina
Diagnosis
y A namnesis
y Gejala yang sering dikeluhkan penderita adalah : 9,12,14
y Floaters
y Fotopsia/ light flashes (kilatan cahaya).
y Penurunan tajam penglihatan. Pasien mengeluh penglihatannya
sebagian seperti tertutup tirai yang semakin lama semakin luas.
y Pemeriksaan oftalmologi
y Pemeriksaan visus, dapat terjadi penurunan tajam penglihatan akibat
terlibatnya makula lutea ataupun terjadi kekeruhan media penglihatan atau
badan kaca yang menghambat sinar masuk. Tajam penglihatan akan sangat
menurun bila makula lutea ikut terangkat.
y Pemeriksaan lapangan pandang, akan terjadi lapangan pandang seperti
tertutup tabir dan dapat terlihat skotoma relatif sesuai dengan kedudukan
ablasio retina, pada lapangan pandang akan terlihat pijaran api seperti
halilintar kecil dan fotopsia.
y Pemeriksaan funduskopi, yaitu salah satu cara terbaik untuk mendiagnosis
ablasio retina dengan menggunakan binokuler indirek oftalmoskopi.
Pemeriksaan Penunjang
y Pemeriksaan laboratorium dilakukan untuk mengetahui
adanya penyakit penyerta antara lain glaukoma, diabetes
mellitus, maupun kelainan darah.
y Pemeriksaan ultrasonografi B-Scan juga digunakan
untuk mendiagnosis ablasio retina dan keadaan
patologis lain yang menyertainya seperti
vitreoretinopati proliferative, benda asing intraokuler.
Selain itu ultrasonografi juga digunakan untuk
mengetahui kelainan yang menyebabkan ablasio retina
eksudatif misalnya tumor dan skleritis posterior. 2,4,6-14
Penatalaksanaan: Retinopeksi
pneumatik
Penatalaksanaan: Vitrektomi
Diagnosis Banding
1. Retinoschisis degeneratif
2. C horoidal detachment
Komplikasi
y Penurunan ketajaman penglihatan dan kebutaan
merupakan komplikasi yang paling umum terjadi pada
ablasio retina. Penurunan penglihatan terhadap
gerakan tangan atau persepsi cahaya adalah
komplikasi yang sering dari ablasio retina yang
melibatkan makula
Prognosis
y Prognosis tergantung luasnya robekan retina, jarak
waktu terjadinya ablasio, diagnosisnya dan tindakan
bedah yang dilakukan.
y Terapi yang cepat dapat memberikan prognosis lebih
baik. Prognosis lebih buruk bila mengenai makula
atau jika telah berlangsung lama