Jelatang/Jancukan

Pegunungan Argopuro dengan ketinggian puncaknya yang mencapai 3088 MDPL

memang memiliki banyak sekali Keunikan mulai dari Trek terpanjang se pulau Jawa,
landasan pesawat di Cikasur, bangunan Belanda, cerita misris, sampai yang terbaru dan
sempat menghebohkan dunia pendakian indonesia yaitu dibangunnya akses jalan aspal mulai
dari pos Baderan sampai dengan Mata Air 2.

Dari semua keunikan yang ada di Argopuro yang paling mengenang bagi saya yaitu
kehadiran tumbuhan Jelatang atau orang jawa biasa menyebutnya dengan Jancukan. Jelatang
atau Jancukan sendiri adalah tumbuhan yang banyak kita jumpai di daerah gunung Rinjani,
Tambora, dan Argopuro. Tumbuhan dengan nama latin toxicodendron radicans ini memiliki
bulu halus yang terdapat racun, tinggi jelatang yang biasa dijumpai di Argopuro berkisar 10-
100 cm.

Istilah penamaan Jancukan sendiri yaitu diambil dari bahasa jawa, yang ketika terkena
kulit kita secara spontan orang jawa khususnya Jawa Timur sering berkata Jancuk yang
berarti kata-kata kotor, kata itu terucap dikarenakan efek dari sengatan bulu-bulu halus yang
ada di tumbuhan tersebut.

Foto saya saat pertama kali berkenalan dengan tanaman Jancukan.

“source : doc UKPALH Jalawira

2018”
 Banyak orang yang sering mengabaikan tumbuhan ini, karena bentuknya persis
seperti daun pada umumnya. Padahal jika daun atau batangnya terkena kulit, dapat
menyebabkan gatal-gatal, panas, perih dan berakhir bentol-bentol. Pokoknya hawa-hawanya
pengen garuk-garuk terus! Yang pernah kena pasti tau dong gimana sensasinya ?

Waktu itu saya memang sengaja disuruh memegang oleh mas dan mbak Panitia agar
dapat merasakan bagaimana sensasinya dan merasakan efek hangat yang ditimbulkan dari
tanaman tersebut.

Tumbuhan ini memang banyak ditemukan di beberapa wilayah indonesia terutama

yang menjadi endemik sendiri yaitu diwilayah pegunungan Argopuro, disini kita bisa banyak
menjumpai di sekitar wilayah Cikasur, Cisentor, Aingkenik, sampai mengarah kepuncak,
terkadang yang menjadi kendala yaitu pertumbuhan tanaman ini dekat dengan jalur setapak
kita bejalan. Sekedar tips untuk akan mendaki ke gunung Argopuro diharuskan memakai
Sepatu dan Celana Panjang kalau kalian tidak ingin terkena sengatan dari tanaman ini.