Anda di halaman 1dari 17

Best Practice

CISCO PACKET TRACER UNTUK RANGKAIAN JARINGAN


INTERNET

Diajukan Untuk Kegiatan Lomba GTK Berprestasi

OLEH :

RAHMATUR RAMADHAN, S.T

PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
SMKN 1 DARUL AMAN
2021
PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH BEST PRACTICES

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Rahmatur Ramadhan, S.T


Nomor NUPTK : 4861764665130132
Jabatan : Guru Bidang Studi Kejuruan TKJ
Judul Laporan : Cisco Packet Tracer Untuk Rangkaian Jaringan Internet

Menyatakan bahwa karya tulis Best Practices yang disusun seluruhnya asli
hasil kerja sendiri, bukan plagiat, dan belum pernah dinilai pada lomba
lainnya, baik di dalam maupun di luar Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.

Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila di


kemudian hari terbukti tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi yang
ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Mengetahui, Darul Aman, 12 Agustus 2021


Kepala SMKN 1 DARUL AMAN Yang membuat pernyataan

ZAHARNI, S. Pd., M.M RAHMATUR RAMADHAN, S.T


NIP. 19680606 200504 2 001 NUPTK. 4861764665130132
LEMBAR PERSETUJUAN

BEST PRACTICES

CISCO PACKET TRACER UNTUK RANGKAIAN JARINGAN


INTERNET

Telah disetujui pada hari Kamis tanggal 12 Agustus 2021

Mengetahui, Darul Aman, 12 Agustus 2021


Kepala SMKN 1 DARUL AMAN Yang membuat pernyataan

ZAHARNI, S. Pd., M.M RAHMATUR RAMADHAN, S.T


NIP. 19680606 200504 2 001 NUPTK. 4861764665130132
Best Practices

CISCO PACKET TRACER UNTUK RANGKAIAN JARINGAN


INTERNET

ABSTRAK
RAHMATUR RAMADHAN, S.T
Rama.langsa@gmail.com

Karya best practice ini berusaha untuk meningkatkan pembelajaran


secara visual, sehingga dilakukan dengan cara mempraktikan racancangan
jaringan melalui komputer. Tujuan penulisan karya ini adalah (1) Agar siswa
lebih mudah mempelajari cara merangkai jaringan komputer. (2) Mengetahui
peningkatan siswa SMKN 1 Darul Aman dalam proses pembelajaran dengan
mengajak siswa untuk mempraktikan secara langsung agar Siswa terpicu untuk
lebih semangat dalam proses belajar. Proses tersebut membuat siswa belajar
mandiri memahami tentang Cisco Packet Tracer Untuk Rangkaian Jaringan
Internet. Sebelum proses pembelajaran berlangsung, penulis memberikan pre
test kepada siswa terkait pemahaman dan berpikir kreatif tentang Cisco Packet
Tracer. Hasil test awal siswa dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 90 Setelah
proses pembelajaran, siswa mengikuti post test dan hasilnya lebih baik dengan
perolehan nilai rata-rata 93.

Kata Kunci : Cisco Packet Trace


KATA PENGANTAR

Rasa puji dan syukur penulis haturkan ke hadirat Allah Subhanahuwata’ala,


pengetahuan, kesempatan, kecerawahan wawasan, semua atas izinNya. Kepada
Rasulullah Muhammad SAW, segala shalawat atasnya. Perjuangan memanusiakan
manusia oleh Rasulullah menjadikan kita beradab, mensyukuri ilmu dan kehidupan.

Best practices ini merupakan salah satu kebahagiaan bagi penulis berbagi
pengalaman mengajar terbaik yang hendaknya mengedukasi pembaca. Pembelajaran
teori TKJ di sekolah bukanlah materi yang disenangi siswa, belum lagi jika
penyampaiannya tidak menarik. Padahal teori TKJ terkait erat dengan keberadaan
matematika dan ilmu komputer dalam kehidupan sehari-hari, hampir di seluruh ini.
Belum lagi keterkaitan materi ini dengan bidang studi lain. Di sisi lain, guru kerap
mengajar dengan mengandalkan menulis catatan, akibatnya siswa menjadi jenuh
dalam menghafal lalu tidak tahu harus di bawa kemana dalam kehidupan nanti.
Karena itu harus ada dobrakan pemikiran siswa, menjadikan mereka kreatif dan
memperoleh pembelajaran secara mandiri. Bahwa belajar sangat penting dan
menyenangkan.

Kepada semua pihak yang terlibat dalam karya ini, penulis ingin
mengucapkan terimakasih. Kepada keluarga penulis yang senantiasa mendukung,
Kepala SMKN 1 Darul Aman Aceh Timur, rekan kerja penulis di SMKN 1 Darul
Aman Aceh Timur serta siswa/i yang menjadi subjek karya ini, serta banyak pihak
lainnya yang tidak dapat penulis uraikan satu per satu. Hanya Allah sajalah yang
memberikan balasan kebaikan melebihi kemampuan penulis. Barakallah

Darul Aman, 12 Agustus 2021


Yang membuat pernyataan

RAHMATUR RAMADHAN, S.T

NUPTK. 4861764665130132
DAFTAR ISI
Abstrak.......................................................................................................................i
Kata Pengantar...........................................................................................................ii
Daftar Isi....................................................................................................................iii
Daftar Gambar ..........................................................................................................iv

Bab I Pendahuluan.....................................................................................................1
1.1. Latar Belakang............................................................................................1
1.2. Tujuan..........................................................................................................2
1.3. Alat dan Bahan............................................................................................2

Bab II Pelaksanaan
2.1. Menghubungkan 2 buah PC (peer to peer)..................................................3
2.2. Menghubungkan 2 buah PC dengan HUB..................................................5
2.3 Menghubungkan 4 pc dengan sebuah router dengan bantuan swich (router
dalam jaringan)...................................................................................................7

Bab III Kesimpulan dan saran ...................................................................................12


3.1 Kesimpulan ..................................................................................................12
3.2 Rekomendasi................................................................................................12

Daftar Pustaka Lampiran Dokumentasi


BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Cisco Packet Tracer adalah sebuah program simulasi yang memungkinkan siswa
untuk melakukan percobaan dengan jaringan dan menjawab "bagaimana jika"pertanyaan.
Sebagai bagian integral dari pengalaman belajar Networking Academykomprehensif, Packet
Tracer menyediakan simulasi, visualisasi, authoring, penilaian, dan kemampuan kolaborasi
dan memfasilitasi mengajar dan belajar darikonsep teknologi yang kompleks.

Cisco sendiri adalah perusahaan global dalam bidang jaringan dan telekomunikasi
yang bermarkas di San José, California, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan pada
tahun 1984. Perusahaan ini mempekerjakan 51.480 pekerja.Produk dari perusahaan ini dapat
ditemukan dari ruang tamu sampai ke perusahaan yang bergerak untuk skala
internasional.Visi dari Cisco System.Inc (Cisco) yaitu “Merubah bagaimana cara
hidup,bekerja,bermain dan belajar”,dan bagian dari Slogan dari Cisco adalah “ Selamat
datang kedalam dunia Jaringan “ (welcome to the human network).Cisco adalah salah satu
produk untuk Teknologi Informasi nomor satu didunia,terutama untuk sytem,perangkat
keras jaringan serta telekomunikasinya.

Packet Tracer menyediakan peralatan fisik jaringan yang memungkinkan siswa


untuk merancang/membuat jaringan dengan perangkat yang jumlahnya tak terbatas. lebih
menekankan praktik, penemuan, dan pemecahan masalah.Simulation-based learning
environment membantu siswa mengembangkan keterampilan abad 21 seperti pengambilan
keputusan, berpikir kreatif dan kritis, dan pemecahan masalah. Packet Tracer melengkapi
kurikulum Networking Academy, memungkinkan instruktur untuk mudah mengajar dan
menunjukkan konsep-konsepteknis yang rumit dan jaringan desain sistem.

1.2. TUJUAN
a. Mengenali perangkat lunak jaringan berdasarkan fungsinya
b. Menggunakan software packet tracer untuk simulasi jaringan sederhana
c. Mengetahui perbedaan Switch dan Hub
d. Melakukan simulasi LANsangat bermanfaat sebelum menerapkan jaringan tersebut
secara nyata.
e. Diharapkan dapat mencegah eror saat mensetting lan secara nyata dan tentu nya
memnghemat waktu instalasi jaringan

1.3. ALAT DAN BAHAN


a. Seperangkat komputer
b. aplikasi cisco packet tracer
c. Materi
BAB II
Pelaksanaan

CISCO PACKET TRACER UNTUK RANGKAIAN JARINGAN INTERNET

2.1 Menghubungkan 2 buah PC (peer to peer)


a. Bukalah aplikasi packetma tracer
b. Pada bagian tab kiri bawah, pilihlah End device untuk mengambil pc
c. Pilih generic PC-PT, lalu tarik ke lembar kerja

Gambar 1. Tampilan menu cisco packet tracer


d. Ambillah 2 pc,karena kita akan menghubungkan 2 pc
e. Karena menghubungjan 2 PC maka ambillah kabel cross, dengan cara klik connection
lalu pilih kabel cross dan tarik ke PC0, pilih fast ethernet lalu tarik ke PC 2 pilih juga
fast ethernet

Gambar 2. Menghubungkan 2 PC

f. Agar PC0 mampu untuk berkoneksi dengan PC 1 maka kita harus mengisi nomor
IPnya terlebih dahulu. Caranya:
 Klik PC O (PC yang akan diisi IP nya)
 Lalu pilih Deskop
 Pilih IP configuration
 Karena kita akan memasukkan IP secara langsung maka pilihlah statis
 Lalu ketikkanlah IP adress untuk pc tersebut dan klik subnet mask, maka nomor
subnet mask nya akan otomatis muncul.
 Lakukan hal yang sama pada pc 1.

g. Untuk mengetahui apakah PC 0 dan PC1 telah terhubung maka lakukanlah ping.
Caranya:
 Klik PC O (PC yang akan diisi IP nya)
 Lalu pilih Deskop
 Pilihlah command pront
 Lalu ketikkan ”ping nomor IP PC 1(PC yang ingin di ping)”,enter
 Tunggu hingga jawabannya “Reply from 192.168.1.3: bytes=32 time=1ms
TTL=128”

Gambar 3. Reply from 192.168.1.3: bytes=32 time=1ms TTL=128

 Lakukan hal yang sama pada PC 1 juga,untuk memastikan PC 1 juga


terhubung ke PC0. Lalu klik close.
2.2. Menghubungkan 2 buah PC dengan HUB

a. Bukalah aplikasi packetma tracer


b. Pada bagian tab kiri bawah, pilihlah End device untuk mengambil pc
c. Pilih generic PC-PT, lalu tarik ke lembar kerja

Gambar 4. Menghubungkan 2 PC

d. Ambillah 2 pc,karena kita akan menghubungkan 2 pc


e. Setelah itu pilihlah HUBS, pilihlah generic hub PT, lalu tarik ke lembar kerja.

Gambar 5. Pilih generic hub PT


f. Lalu untuk menghubungkannya pilihlah connection, lallu pilihlah kabel straight,
lalu tarik menuju ke PC0, klik fast ethrnet lalu tarik ke HUB, klik kanan pilih port 0.

Gambar 6. Menghubungkan connection


g. Lakukan hal yang sama untuk menghubungkan PC1 dengan HUB, namun pada
hub,klik kanan pilih port 1(karena port 0 sudah digunakan).
h. Agar PC0 mampu untuk berkoneksi dengan PC 1 maka kita harus mengisi nomor
IPnya terlebih dahulu. Caranya:
 Klik PC O (PC yang akan diisi IP nya)
 Lalu pilih Deskop
 Pilih IP configuration
 Karena kita akan memasukkan IP secara langsung maka pilihlah statis
 Lalu ketikkanlah IP adress untuk pc tersebut dan klik subnet mask, maka nomor
subnet mask nya akan otomatis muncul.
 Lakukan hal yang sama pada pc 1.

i. Untuk mengetahui apakah PC 0 dan PC1 telah terhubung maka lakukanlah ping.
Caranya:
 Klik PC O (PC yang akan diisi IP nya)
 Lalu pilih Deskop
 Pilihlah command pront
 Lalu ketikkan ”ping nomor IP PC 1(PC yang ingin di ping)”,enter
 Tunggu hingga jawabannya “Reply from 192.168.1.3: bytes=32 time=1ms
TTL=128”
Gambar 7. Melakukan ping
 Lakukan hal yang sama pada PC 1 juga,untuk memastikan PC 1 juga terhubung
ke PC0. Lalu klik close.

2.4 Menghubungkan 4 pc dengan sebuah router dengan bantuan swich(router


dalam jaringan)

a. Bukalah aplikasi packet tracer


b. Pada bagian tab kiri bawah, pilihlah End device untuk mengambil pc 
c. Pilih generic PC-PT, lalu tarik ke lembar kerja.

Gambar 8. Menghubungkan beberapa PC

d. Ambillah 4 pc,karena kita akan menghubungkan  pc


e. Lalu ambillah  2 swich,pilih wiches,pilih 2950-24,lalu tarik ke lembar kerja.
Gambar 9. Menghubungkan beberapa PC dengan switch
f. Lalu ambillah routers lalu pilih router 1841
g. Lalu tarik ke lembar kerja

Gambar 10. Menghubungkan router

h. Lalu untuk menghubungkan PC dengsn swich 0 pilihlah connection, lalu pilihlah


kabel straight, lalu tarik menuju ke PC0, klik fast ethrnet lalu tarik ke swich, klik
kanan pilih fast ethernet 0.
i. Lakukan hal yang sama untuk menghubungkan PC1 dengan swich 0, serta lakukan
hal yang sama untuk menghubung PC 3 dan PC 4 ke swich 1.
j. Lalu untuk menghubungkan swich ke router pilihlah kabel straigh

Gambar 11. Menghubungkan switch dengan router


k. Lalu klik router, pilih physical lalu gantilah jenis portnya dengan cara:
 Matikan terlebih dahulu router
 Lalu gantilah jenis portnya dengan port HWIC-4ESW
 Lalu tarik ke tempat port
 Lalu hidupkan kembali router

Gambar 12. Belakang router

l. Aktifkanlah portnya dengan mengklik cara klik config,pada bagian tab kiri pilihlah
fast ethernet yang akan diaktifkan lalu centang on.

Gambar 13. Konfigurasi router

m. Agar PC0 mampu untuk berkoneksi dengan PC 1 maka kita harus mengisi nomor
IPnya terlebih dahulu. Caranya:
 Klik PC O (PC yang akan diisi IP nya)
 Lalu pilih Deskop
 Pilih IP configuration
 Karena kita akan memasukkan IP secara langsung maka pilihlah statis
 Lalu ketikkanlah IP adress untuk pc tersebut dan klik subnet mask, maka nomor
subnet mask nya akan otomatis muncul.
 Lakukan hal yang sama pada pc 1.
 Untuk mengetahui apakah PC 0 dan PC1 telah terhubung maka lakukanlah
ping. Caranya:
 Klik PC O (PC yang akan diisi IP nya)
 Lalu pilih Deskop
 Pilihlah command pront
 Lalu ketikkan ”ping nomor IP PC 1(PC yang ingin di ping)”,enter
 Tunggu hingga jawabannya “Reply from 192.168.1.3: bytes=32 time=1ms
TTL=128”
Gambar 14. Reply from 192.168.1.3: bytes=32 time=1ms TTL=128

Lakukan hal yang sama pada PC 1 juga,untuk memastikan PC 1 juga terhubung ke


PC0. Lalu klik close.

  

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
1.4 Kesimpulan

Packet Tracer biasanya digunakan siswa Cisco Networking Academy melalui


sertifikasi Cisco Certified Network Associate (CCNA). Dikarenakan batasan pada beberapa
fiturnya, software ini digunakan hanya sebagai alat bantu belajar, bukan seabagai pengganti
Cisco routers dan switches.Packet Tracer memungkinkan siswa untuk merancang kompleks
dan besar jaringan, yang sering tidak layak dengan hardware fisik, karena biaya. Packet
Tracer biasanya digunakan oleh siswa CCNA Academy, karena tersedia untuk mereka
secara gratis.

Fungsinya adalah untuk merancang sebuah sistem atau topologi jaringan yang akan di
terapkan pada dunia nyata/kerja, karena kalau kita merancang topologi jaringan komputer
tanpa bantuan aplikasi seperti ini bisa  membutuhkan biaya yang mahal. Makanya cisco
membuat aplikasi seprti ini agar orang dapat belajar tanpa membutuhkan biaya yang mahal.

1.5 Saran
Penulis merekomendasikan beberapa hal yang dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran Kejuruan TKJ yang menjadi saran penulis, yaitu :
1. Pembelajaran Kejuruan TKJ di sekolah disajikan dengan menyenangkan dan
bermakna. Siswa belajar memahami konsep sekaligus dapat memicu kreativitasnya,
karena Kejuruan TKJ sangat terkait erat dengan computer dalam sehari - hari.
2. Guru harus cakap mengelola teknologi dalam pembelajaran. Teknologi sangat
membantu mengaitkan konten dengan kejadian nyata pada kehidupan sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA
Ariawal, Dian & W Purbo, Ono. 2016. Simulasi Jaringan Komputer dengan
Cisco Packet Tracer, Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Bugi, Hari, 2008, “KONFIGURASI VLAN PADA CISCO SWITCH DENGAN
MENGGUNAKAN PROGRAM VISUALIZER 5.0”, Tugas Akhir Universitas
Sumatera Utara.

Christianto, Achmad Ajie, 2012 , “ANALISIS DAN PERANCANGAN VLAN


(VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK) DI LPPT-UGM”, Tugas Akhir UGM.

Eddy Sutanta, 2005. Komunikasi Data & Jaringan Komputer, Jakarta: Graha Ilmu.

Hamimmah, 2011, “PENGEMBANGAN SISTEM JARINGAN LAN MENJADI


VLAN DALAM BENTUK SIMULASI”, Tugas Akhir UIN Syarif Hidayatullah.

Setiawan, Aziz, 2012, “JARINGAN VOIP (VOICE INTERNET PROTOCOL)


MENGGUNAKAN METODE CME (CALL MANAGER EXPRESS) PADA
ROUTER”, Tugas Akhir AMIK BSI.

Anda mungkin juga menyukai