Anda di halaman 1dari 3

NAMA: ANGGI APRIANTI

NIM: C031181519
ISTILAH-ISTILAH PATOLOGI KLINIK

 Alanine aminotransferase (ALT)


ALT adalah enzim yang dibuat dalam sel hati (hepatosit), jadi lebih spesifik untuk
penyakit hati dibandingkan dengan enzim lain. Biasanya peningkatan ALT terjadi bila
ada kerusakan pada selaput sel hati. Setiap jenis peradangan hati dapat menyebabkan
peningkatan pada ALT. Alanine aminotransferase (ALT) adalah enzim yang dihasilkan
oleh sel hati. Tes alanine aminotransferase (ALT) dapat mengukur jumlah enzim dalam
darah. Sebagian besar ALT terdapat di hati dan sebagian kecil lainnya terdapat di ginjal,
jantung, otot, dan pankreas.
 Alkaline phosphatase (ALP)
Alkali fosfatase (ALP) adalah enzim yang ditemukan di seluruh tubuh. Sebagian
besar ditemukan di hati, tulang, ginjal, kantung empedu, empedu dan sistem pencernaan.
 Gamma glutamyltransferase (GGT)
Gamma-glutamyl transferase (GGT) merupakan enzim yang ditemukan di
berbagai organ tubuh. Akan tetapi, kadar atau konsentrasi enzim ini paling tinggi
ditemukan di organ hati. Kadar GGT ini akan meningkat bila terjadi kerusakan di bagian
hati atau saluran empedu.
 Total protein (TP)
Otal protein merupakan semua jenis protein yang terdapat dalam serum atau
plasma yang terdiri dari albumin (60%) dan globulin (40%) 
 Albumin
Albumin adalah cairan infus yang digunakan untuk mengatasi hipoalbuminemia,
yaitu rendahnya kadar albumin dalam darah.
 Blood urea nitrogen (BUN)
Tes nitrogen urea darah (BUN) mengukur jumlah nitrogen dalam darah yang
berasal dari urea produk limbah. Urea dibuat ketika protein dipecah dalam tubuh. Urea
dibuat di hati dan dikeluarkan dari tubuh dalam urin. Tes BUN dilakukan untuk melihat
seberapa baik ginjal anda bekerja.
 Hematologi/Complete Blood Count (CBC)
Tes laboratorium yang paling umum adalah hitung darah lengkap (HDL) atau
complete blood count (CBC). Tes ini, yang juga sering disebut sebagai 'hematologi',
memeriksa jenis sel dalam darah, termasuk sel darah merah, sel darah putih dan trombosit
(platelet).
 Mean corpuscular hemoglobin concentration (MCHC)
Mean corpuscular hemoglobin concentration atau MCHC adalah perhitungan
konsentrasi atau kadar rata-rata hemoglobin di dalam satu sel darah merah.
 Packed cell volume (PCV)
Packed cell volume (PCV) adalah volume yang ditempati oleh sel darah merah
ketika sampel darah antikoagulan disentrifugasi. PCV juga disebut sebagai hematokrit
atau erythrocyte volume fraction
 Mean corpuscular hemoglobin (MCH)
MCH atau mean corpuscular hemoglobin adalah pengukuran yang menjelaskan
jumlah rata-rata hemoglobin dalam satu sel darah merah (eritrosit).
 Mean corpuscular volume (MCV)
MCV adalah nilai laboratorium yang mengukur ukuran dan volume rata-rata sel
darah merah
 Basofil
Basofil adalah salah satu jenis leukosit (sel darah putih) yang juga dibentuk di
sumsum tulang. Jumlahnya paling sedikit ditemukan di dalam sirkulasi darah, yaitu
hanya di beberapa jaringan tubuh.
 Monosit
Monosit adalah salah satu jenis sel darah putih (leukosit) seperti halnya limfosit,
neutrofil, dan basofil. Sel darah ini merupakan sel terbesar dari darah dan garis
pertahanan kedua tubuh
 Hemoglobin (Hb)
Hemoglobin (Hb) adalah protein kaya zat besi dalam sel darah merah yang
bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh. Protein ini juga berfungsi memberi warna
merah pada darah
 Hematokrit (Hct)
Hematokrit adalah kadar sel darah merah dalam darah
 Glutamyl Transferase (GT)
Glutamyl Transferase (GT) adalah enzim yang dapat memindahkan asam amino
dan peptida ke dalam sel melalui membran sel dalam bentuk gamma glutamil peptide.
Enzim ini ditemukan dalam sitoplasma, namun dalam jumlah yang yang lebih besar
ditemukan di membran sel
 Hematology Analyzer
Hematology Analyzer merupakan alat yang digunakan untuk memeriksa darah
lengkap dengan cara menghitung dan mengukur sel darah secara otomatis berdasarkan
impedansi aliran listrik atau berkas cahaya terhadap sel-sel yang di lewatkan
 TP (Total protein)
Total protein adalah kadar protein berupa albumin dan globulin dalam darah
 Red blood cell (eritrosit)
Red blood cell (eritrosit) adalah jenis sel darah yang paling banyak dan berfungsi
mengikat oksigen yang diperlukan untuk oksidasi jaringan-jaringan tubuh lewat darah
dalam hewan bertulang belakang
 Anemia makrositik normokromik

Anemia makrositik normokromik makrositik berarti sel darah merah lebih besar
dari normal tetapi normokromik karena konsentrasi hemoglobinnya normal (MCV
meningkat, MCHC normal). Keadaan ini disebabkan oleh: gangguan atau terhentinya
sintesis asam nukleat DNA yang ditemukan pada defisiensi vitamin B,2 atau asam folat
dan kobalt, juga dapat terjadi pada kanker, sebab agen-agen yang digunakan dapat
mengganggu metabolisme sel

 Fibrin
Fibrin adalah protein yang terpisah dari darah ketika darah menjadi beku

Anda mungkin juga menyukai