Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS S.W.O.

T
SMK SWASTA 1 YP HKBP
PEMATANGSIANTAR
TAHUN 2020

Tim Penyusun :

1. Simeon C. Simanjuntak, S.Pd (Waka Kurikulum)

2. Hotmika Situngkir, S.Pd (Kaprodi Manajemen Perkantoran)

3. Yuda Gultom, S.Kom (Kaprodi Multimedia)

4. Rospita Sitorus, S.Pd (Kaprodi Akuntansi)

5. Dra. Taruli Butarbutar (Anggota)

6. Matiaty Daulae (KTU)

7. Hamdani (Komite)
ANALISIS SWOT
SMK SWASTA 1 YP HKBP

A. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL

1. Kekuatan (Strengths)
SMK Swasta 1 YP HKBP memiliki beberapa kekuatan, yaitu:
a. Manajemen terbuka dan partisipatif
b. Kerjasama antar personil cukup baik
c. Sarana praktik yang berkualitas untuk setiap program keahlian cukup tersedia .
d. Fasilitas fisik gedung memadai dengan lingkungan sekolah nyaman.
e. Sebagian besar tenaga guru berpendidikan S1
f. Kelulusan diatas 100 %
g. Jaringan internet telah berfungsi sehingga mudah mengakses berbagai informasi
h. Lokasi strategis, berada dekat dengan jalan utama
i. Yayasan dan Komite Sekolah cukup peduli dengan peningkatan mutu sekolah
j. Kerjasama telah terjalin baik dengan beberapa Institusi/DU-DI

2. Kelemahan (Weaknesses)
Kelemahan-kelemahan yang masih menjadi kendala dalam pengembangan sekolah adalah:
a. Belum semua guru memahami administrasi kelengkapan penyusunan perangkat
pembelajaran dalam penerapan kurikulum.
b. Disiplin waktu masih perlu ditingkatkan.
c. Rasio antara jumlah guru dengan jumlah rombongan belajar/kelas belum berimbang
d. Sebagian besar guru belum dapat berkomunikasi dalam bahasa asing, khususnya bahasa
Inggris.
e. Sebagian besar guru program produktif belum mengikuti magang di DU/DI.
f. Jumlah tenaga TU belum sesuai dengan beban kerja.
g. Pengembangan diri belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan
h. Jumlah alat dan ruang praktik belum sesuai dengan yang dibutuhkan

B. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL

1. Peluang (Opportunities)
Kesempatan yang berasal dari luar yang akan mendukung pengembangan SMK Swasta 1 YP
HKBP adalah:

a. Adanya kebijakan Pemerintah dalam peningkatan alokasi dana sektor pendidikan yang
lebih tinggi melalui BOS.
b. Hubungan dan dukungan instansi vertikal di tingkat propinsi da kota cukup baik.
c. Nilai kepercayaan masyarakat umum dan DU/DI (user) terhadap SMK relatif meningkat.
d. Kondisi sosial, politik dan keamanan relatif stabil
e. Adanya perkembangan teknologi informasi yang dapat diakses dengan mudah dan relatif
murah.
f. Adanya perguruan tinggi negeri/swasta yang linear dengan jurusan yang ada di di SMK
Swasta 1 YP HKBP.
g. Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap IT.

2. Tantangan (Threats)
Ada beberapa hal yang berasal dari luar yang menjadi tantangan dalam pengembangan
sekolah, yaitu:
a. Kemampuan ekonomi orangtua siswa seagian besar menengah kebawah.
b. Kurangnya buku penunjang siswa.
c. Kurangnya biaya operasional untuk pengembangan sekolah.
d. Belum semua DU/DI dapat menerima magang untuk siswa maupun guru.
e. Daya serap pasar tenaga kerja untuk menerima lulusan relatif masih rendah (Keterbukaan
DU/DI dalam rekruitmen tenaga kerja relatif rendah/kurang).
f. Adanya kompetitor bursa kerja dari perusahaan-perusahaan swasta.
g. Belum ada asosiasi profesi dan lembaga sertifikasi profesi di tingkat kabupaten/kota
h. Terbatasnya jumlah DU/DI yang relevan dan pembimbing yang memenuhi kualifikasi.
i. Perkembangan IPTEK yang berpengaruh terhadap tuntutan kemampuan dan ketrampilan
(tenaga yang profesional).
j. Pandemi Covid-19 yang semakin meluas.
MATRIKS ANALISIS SWOT
PELUANG TANTANGAN
(O) (T)
a. Adanya kebijakan a. Kemampuan ekonomi
Pemerintah dalam peningkatan orangtua siswa seagian besar
alokasi dana sektor pendidikan menengah kebawah.
yang lebih tinggi melalui BOS. b. Kurangnya buku
b. Hubungan dan penunjang siswa.
dukungan instansi vertikal di c. Kurangnya biaya
tingkat propinsi da kota cukup operasional untuk
baik. pengembangan sekolah.
c. Nilai kepercayaan d. Belum semua DU/DI
masyarakat umum dan DU/DI dapat menerima magang untuk
(user) terhadap SMK relatif siswa maupun guru.
meningkat. e. Daya serap pasar
d. Kondisi sosial, politik tenaga kerja untuk menerima
dan keamanan relatif stabil lulusan relatif masih rendah
e. Adanya perkembangan (Keterbukaan DU/DI dalam
teknologi informasi yang dapat rekruitmen tenaga kerja relatif
diakses dengan mudah dan rendah/kurang).
relatif murah. f. Adanya kompetitor
f. Adanya perguruan tinggi bursa kerja dari perusahaan-
negeri/swasta yang linear perusahaan swasta.
dengan jurusan yang ada di di g. Belum ada asosiasi
SMK Swasta 1 YP HKBP. profesi dan lembaga sertifikasi
g. Tingginya kebutuhan profesi di tingkat
masyarakat terhadap IT. kabupaten/kota
h. Terbatasnya jumlah
DU/DI yang relevan dan
pembimbing yang memenuhi
kualifikasi.
i. Perkembangan IPTEK
yang berpengaruh terhadap
tuntutan kemampuan dan
ketrampilan (tenaga yang
profesional).
j. Pandemi Covid-19 yang
semakin meluas.

KEKUATAN (SO) ( ST )
(S)
a. Manajemen terbuka dan a. Memberdayakan SDM
partisipatif b. Memanfaatkan teknologi
a. Meningkatkan kompetensi SDM
informasi secara optimal
b. Kerjasama antar b. Meningkatkan kualitas lulusan
c. Meningkatkan promosi
personil cukup baik c. Meningkatkan pelayanan prima
d. Mengupayakan dukungan dari
c. Sarana praktik yang pada pelanggan
masyarakat dan pemerintah dalam
d. Meningkatkan kemampuan SDM
berkualitas untuk setiap program pembiayaan pendidikan
dalam komunikasi bahasa asing dan IT
keahlian cukup tersedia . f. Optimalisasi pemanfaatan fasilitas
e. Meningkatkan kualitas pendidikan
d. Fasilitas fisik gedung gedung dan fasilitas lain
(input, proses, dan output).
memadai dengan lingkungan
sekolah nyaman.
e. Sebagian besar tenaga
guru berpendidikan S1
f. Kelulusan diatas 100 %
g. Jaringan internet telah
berfungsi sehingga mudah
mengakses berbagai informasi
h. Lokasi strategis, berada
dekat dengan jalan utama
i. Yayasan dan Komite
Sekolah cukup peduli dengan
peningkatan mutu sekolah
j. Kerjasama telah terjalin
baik dengan beberapa
Institusi/DU-DI

KELEMAHAN
(W) (WO) (WT)
a. Belum semua guru
memahami administrasi kelengkapan
penyusunan perangkat a. Melatih guru dalam a. Kegiatan didasarkan pada
pembelajaran dalam penerapan implementasi Pembelajaran dengan skala prioritas
kurikulum. pendekatan kompetensi b. Optimalisasi pemanfaatan
b. Disiplin waktu masih perlu b. Meningkatkan kualitas fasilitas
ditingkatkan. SDM
c. Rasio antara jumlah guru c. Mengembangkan/men
dengan jumlah rombongan yusun bahan ajar untuk memperlancar
belajar/kelas belum berimbang proses Pembelajaran
d. Sebagian besar guru belum d. Optimalisasi
dapat berkomunikasi dalam bahasa pemanfaatan fasilitas
asing, khususnya bahasa Inggris. e. Meningkatkan
e. Sebagian besar guru kemampuan berbahasa Inggris
program produktif belum mengikuti dengan kursus dan English day
magang di DU/DI. f. Meningkatkan
f. Jumlah tenaga TU belum hubungan kerjasama
sesuai dengan beban kerja. g. Mengalokasikan dana berdasarkan
skala prioritas
g. Pengembangan diri belum
berjalan sesuai dengan yang
diharapkan
h. Jumlah alat dan ruang
praktik belum sesuai dengan yang
dibutuhkan
REKOMENDASI TINDAK LANJUT
KONDISI
SATUAN UPAYA
NO ASPEK INDIKATOR
PENDIDIKA PENCAPAIAN
N
1 Pembiayaan  Yayasan dan Komite  Yayasan cukup  Mengharapkan
Sekolah sangat peduli peduli terhadap lebih
dengan peningkatan peningkatan berkembangny
mutu sekolah
sekolah a kepedulian
dari Yayasan
2 Pendidik  Semua guru mapel  Masih terdapat  Mengirim guru
kejuruan pernah guru yang belum untuk magang
mengikuti magang mengikuti industry pada
industri sekurang- magang industri perusahaan
kurangnya 6 bulan

 Semua guru mampu  Masih terdapat  Melakukan IHT


memanfaatkan IT untuk guru yang belum Pemanfaatan IT
pembelajaran mampu untuk
memanfaatkan Pembelajaran
IT untuk
pembelajaran
3 PBM  Kerjasama telah terjalin  Kurang adanya  Menjalin kerja
baik dengan beberapa jalinan kerja sama
Institusi/DU-DI. sama dengan
institusi /DU-DI
4 Penilaian  Kelulusan 100 %  Mencapai target  Mengadakan
pendalaman
materi/penajama
n materi
UN/Assesmen
5 Bahan Ajar  Jaringan internet telah  Belum semua  Mengadakan IHT
berfungsi sehingga guru TIK
mudah mengakses melaksanan
berbagai informasi
pembelajaran
dengan TIK
6 Peserta Didik  Kedisplin peserta didik  Disiplin waktu  Harus ada
masih perlu pembinaan yang
ditingkatkan dilaksanaan
setiap saat
7 Fasilitas  Fasilitas fisik gedung  Fasilitas gedung  Perlu
memadai dengan belum penambahan dan
lingkungan sekolah memenuhi rehab bangunan
nyaman. kebutuhan gedung

Anda mungkin juga menyukai