Anda di halaman 1dari 9

ANALISA SWOT KAMPUS SANTA ANGELA

STRENGTH WEAKNESS OPORTUNITY TREAD


KOMPONEN
(Kekuatan) (Kelemahan) (Peluang) (Ancaman)

1. SDM (pendidik dan a. Latar belakang a. Perbandingan guru TY dan guru a. Menambah jumlah guru tetap a. Persaingan yang semakin kuat antar sekolah
tenaga kependidikan) pendidikan guru-guru: TTY (40 % : 60 %) (pengangkatan guru honor negeri dan swasta.
SI dan S2 b.Status guru honor, belum ada menjadi guru tetap) b. Hadirnya sekolah-sekolah internasional yang baru.
b. Kompetensi : baik dan peraturan b. Memberi kesempatan kepada c. Dampak negative globalisasi (budaya instant) yang
linier c. Masih terdapat guru belum guru untuk studi lanjut sudah membudaya dalam kehidupan masyarakat
c. Solid dalam memiliki akta IV c. Mengadakan pelatihan dan dewasa ini, merambat juga ke dalam dunia
membangun d.Karakter beberapa guru belum pembinaan untuk: pendidikan.
kerjasama. bisa menjadi role model. - terampil menggunakan
d. Komunikasi berjalan e. Lunturnya semangat serviam sarana teknologi informasi.
baik di antara guru dan dalam menjalankan profesi - menguasai cara belajar
karyawan. karena arus perkembangan dengan system “on line”
e. Karakter guru baik, zaman. - mendapat input lebih banyak,
terhadap sesama relevan dan memacu
maupun siswa. kreativitas.
f. Rasa memiliki (untuk - memperluas wawasan
memajukan sekolah). - mengembangkan karakter
g. Nilai-nilai pendidikan kepribadiaan yang dewasa
Ursulin: menjadi dan matang dalam aneka
sumber inspirasi dalam aspek hidup.
pelayanan. d. Peningkatan kesejahteraan
h. Proses penerimaan guru melalui sertifikasi dan
tenaga pendidikan reward bagi guru yang
sangat selektif. berprestasi.
i. Kemauan guru untuk
belajar bahasa asing.
j. Kerjasama yang baik
antara guru dan
karyawan
k. Aktif dalam
kemasyarakatan
(RT/RW dan Gereja)
KOMPONEN STRENGTH WEAKNESS OPORTUNITY TREAD
(Kekuatan) (Kelemahan) (Peluang) (Ancaman)
2. Kurikulum a.Kurikulum berkarakter a.Kurikulum Nasional berubah- a.Kepercayaan pemerintah a. Peraturan pemerintah yang tidak konsisten,
Santa Angela, sesuai ubah, maka pengembangan kepada sekolah untuk seperti; otonomi sekolah, sistem kelulusan.
dengan acuan strategi tidak optimal. menyusun kurikulum sendiri
pemerintah dan b.Belum memahami secara yang sesuai dengan visi, misi, b. Penerapan kurikulum Internasional oleh sekolah
yayasan. mendalam penerapan situasi dan kondisi sekolah. Internasinal maupun sekolah-sekolah unggul
b. Team kurikulum unit kurikulum 2013. b.Adanya kerjasama antarguru lainnya.
yang solid dan c.Manajemen sekolah belum c. Peningkatan jaringan kerja c. Home schooling
berkompeten. terlaksana optimal dengan pemerintah (Dinas d. Banyak sekolah swasta menawarkan program
c. Pengembangan d.Pengelolaan kelas belum Pendidikan) menarik dengan biaya sekolah tidak terlalu mahal
kurikulum sesuai maksimal. d.Meningkatkan keterlibatan (cth : BPK program bilingual, akselerasi, dll)
dengan kebutuhan e.Kampus belum memiliki tim dalam wadah MGMP atau guru e. Sekolah sekitar sudah menggunakan metode yang
(penambahan jp : kurikulum yang kompeten paralel inovatif
bahasa asing, ipa, e.Menyusun administrasi guru f. Adanya ujian persamaan
karya ilmiah, dan supervisi kelas secara
pengembangan diri, teratur.
dan muatan lokal) g.Pemanfaatan teknologi
d. Peningkatan profesi informasi dalam KBM.
guru. h. Mendekatkan KBM ke alam
e.Supervisi akademik nyata.
dan administrasi
guru.
f. Evaluasi kegiatan
pembelajaran.
g. Sistem komputerisasi
penilaian
KOMPONEN STRENGTH WEAKNESS OPORTUNITY TREAD
(Kekuatan) (Kelemahan) (Peluang) (Ancaman)

3. Sarana Prasana a. Memiliki Sarana a. Penguasaan dan penggunaan a. Dapat melakukan berbagai a.Dampak negative globalisasi dari penggunaan alat
Prasarana yang sarana teknologi informasi inovasi dengan menggunakan teknologi informasi; situs porno, hipnotis dll.
menunjang KBM. belum merata. fasilitas dan sarana yang
b.Kurang bertanggung jawab tersedia. b. Sarana yang tersedia kadang di salah gunakan
b. Fasilitas belajar dalam penggunaan sarana dan b. Tanggap untuk menambah untuk kepentingan lain di luar penunjang KBM
memadai. fasilitas yang tersedia sarana sesuai dengan sekolah.
c.Manajemen sarana prasarana kebutuhan untuk mengatasi
c. Pengembangan belum optimal. kendala yang ada.
sarana dan prasarana d.perpustakaan lebih berfungsi c. Memanfaatkan sarana secara
yang sebagai ruang baca daripada tetap sesuai kebutuhan.
berkesinambungan sebagai sumber belajar. d. Merenovasi dan mengalih
e. Permintaan beberapa fasilitas fungsi beberapa ruangan agar
d. Memiliki sarana ke Yayasan membutuhkan lebih efektif dalam
teknologi informasi waktu lama. penggunaannya.
yang menunjang f. Tenaga IT yang belum e. Mengakses internet dengan
kegiatan belajar profesional dan kurang. menggunakan system baru
mengajar (Internet, g.Peremajaan sarana prasana yang menunjang pembelajaran.
multimedia). yang belum maksimal. f. Membuat Web Kampus St.
h.Penggunaan sarana bersama Angela untuk berkomunikasi
kurang koordinasi dengan stakeholder serta
kebutuhan yang menunjang
pembelajaran.
KOMPONEN STRENGTH WEAKNESS OPORTUNITY TREAD
(Kekuatan) (Kelemahan) (Peluang) (Ancaman)

4. Humas a. Memiliki jaringan a. Sekolah kurang memiliki a. Meningkatkan jaringan a.Intervensi pemerintah yang berlebihan, dapat
kerja yang baik Otoritas bila berhadapan kerjasama dengan berbagai menghambat otonomi sekolah untuk melakukan
dengan: dengan kebijakan pemerintah. pihak yang terkait (dinas inovasi yang relevan dengan visi dan misi serta
- Pemerintah/ Dinas b.Sikap defensive guru terhadap pendidikan dan lembaga lain) kondisi dan situasi sekolah.
Pendidikan. masukkan dari orang tua b. Lebih memberdayakan wadah
- Yayasan. alumni untuk kemajuan b.Kebijakan pemerintah (sistem UN) dirasakan tidak
- KPPSA (=Komite c.Kerjasama antara unit dan sekolah adil dan mengekang kebebasan sekolah dan
Sekolah) Komunitas Peduli Pendidikan c. Meningkatkan kerjasama membuat siswa/i menjadi ketakutan, stress, dll
- Gereja Santa Angela (KPPSA) belum antar unit di Kampus St. c. Keberhasilan program KB
- Institusi pendidikan optimal. Angela
dalam dan luar negeri e. Belum memiliki ikatan alumni d. Membuka jaringan relasi
dengan sesama sekolah-
b. Menjalin relasi sekolah Ursulin Indonesia
dengan sekolah lain maupun internasional.
dalam kota (partisipasi e Melakukan kegiatan social dan
dalam kegiatan), dan bekerja sama dengan pihak
luar negeri serta lain.
sekolah-sekolah f. Meningkatkan kerjasama yang
Ursulin di Indonesia optimal dengan KPPSA.
maupun internasional.

C Komunikasi yang
terbuka antara sekolah
dan stakeholder.
KOMPONEN STRENGTH WEAKNESS OPORTUNITY TREAD
(Kekuatan) (Kelemahan) (Peluang) (Ancaman)
5. Kesiswaan a.Input siswa: Baik a. Sistem remedial, membuat a.Siswa diberi kesempatan a. Budaya instant melemahkan daya juang siswa.
b.Kesempatan dan daya juang siswa lemah. untuk berkompetisi dalam
pendampingan berbagai bidang. b. Budaya menyontek dan manipulasi nilai, yang
kepada siswa dalam b.Motivasi belajar siswa yang b. Lebih menegakkan lagi mencoreng citra dan nilai pendidikan.
mengikuti lomba menurun (budaya instan). budaya tertib, displin, jujur,
akademik dan non benar dan adil c. Budaya tawuran dan tindakan anarkis lainnya, yang
akademik. c.Mekanisme PSB belum c. Mengelola SERVIAM CAMP sudah menjadi trend dalam masyarakat.
c. Ekstrakurikuler yang konsisten dan YOUTH CAMP sebagai
bervariasi dan salah satu aplikasi visi dan d. Bahaya narkoba dan dampak pergaulan bebas di
dibawah bimbingan d.Kurangnya minat baca di misi sekolah. kalangan remaja.
tenaga professional. perpustakaan. d. Mengadakan kegiatan
d. Pendidikan Karater pameran hasil karya dan
yang e.Budaya tertib dan disiplin keterampilan siswa yang
berkesinambungan belum menjadi habitus mencerminkan proses belajar
dari TB-SMA sesuai dan budaya Santa Angela.
dengan spiritualitas
Santa Angela.
e. Mengadakan
program bina peserta
didik antara lain:
- pengembangan
iman (retret,
rekoleksi)
- etika pergaulan
- pengembangan
motivasi
- pendidikan
seksualitas
- kepedulian
lingkungan
- Bakti social
- Pramuka
- Latihan Dasar
Kepemimpinan
- OSIS
- Youth camp &
Serviam camp
- Orientasi profesi
- Outing dan proyek
- sikap social;
menghoramati dan
menghargai sesama
KOMPONEN STRENGTH WEAKNESS OPORTUNITY TREAD
(Kekuatan) (Kelemahan) (Peluang) (Ancaman)
6. Biaya Pendidikan a.Cukup memadai untuk a. Sikap masa dari OTM yang a.Memanfaatkan keuangan a. Biaya Ekonomi masyarakat yang semakin tinggi.
membiayai menunda pembayaran uang secara efektif untuk kemajuan b. Adanya sekolah gratis yang diselenggarakan oleh
pengelolaan sekolah. sekolah anaknya, kendati sekolah. pemerintah.
b.Mendapat dukungan secara ekonomi mampu. b.Memanfaatkan peran KPPSA, c. Mentalitas orang tua yang kurang peduli terhadap
financial dari c.Pemanfaatan keuangan yang untuk memberi motivasi pada sekolah.
sebagaian bersar belum seimbang dengan OTM agar ikut memikirkan d. Biaya sekolah swasta katolik sekitar ada yang lebih
orangtua murid. kebutuhan. kelangsungan pendidikan murah
c. Pengelolaan d. Belum optimal dilibatkan sekolah Santa Angela. e. Pola pikir orang tua terhadap pilihan sekolah bagi
keuangan yang dalam membuat RAPBS oleh c.Transparansi pengelolaan putera/I nya (yang penting murah, kualitas lumayan)
berkompeten di Yayasan. biaya pendidikan kepada
tingkat yayasan. OTM, yang mengacu dari
d. Ketegasan untuk program sekolah maupun
menentukan skala yayasan.
prioritas dalam
pengelolaan/pengelua
ran dana pendidikan.
7. Lingkungan Hidup a. Lingkungan sekolah a. Tempat utk pembuangan a.Semua guru memberi a. Kesadaran akan lingkungan hidup kurang (Ekologi
dan yang bersih, asri, sampah terlalu kecil dan tidak memberi contoh dan motivasi semakin rusak, sumber air tanah turun)
Budaya Sekolah sejuk, dan nyaman. seimbang. kepada peserta didik untuk b. Banyak sekolah berkelanjutan (TK – SMA) yang
b. Sarana penunjang b. Sikap mental yang kurang peduli terhadap lingkungan mengikat dari sistem PPDB
lingkungan peduli dgn kebersihan, b. Lingkungan yang luas c. PPDB tidak seragam khususnya sekolah-sekolah
mencukupi. keindahan lingkungan (toilet, memungkinkan untuk Kristen terkemuka (BPK, Yahya)
c. Lokasi sekolah pemilahan sampah, mengembangkan pengelolaan
strategis. penghargaan teman, tembok, lingkungan lebih baik lagi
d. Habitus 5S corat coret dll
e. Kantin bersih dan
lengkap
f. sekolah yang
berkesinambungan
dari TB - SMA
KOMPONEN STRENGTH WEAKNESS OPORTUNITY TREAD
(Kekuatan) (Kelemahan) (Peluang) (Ancaman)
8. Prestasi dan Bea a.Siswa berprestasi baik a.Bea siswa dari Yayasan masih a.Meningkatkan kerjasama a. Tawaran bea siswa dari institusi pendidikan lain
Siswa secara akademik terbatas bagi anak-anak yang dengan pihak lain untuk dari dalam dan luar negeri
maupun non berprestasi unggul. memacu prestasi siswa. b. Reputasi peserta didik yang bagus di bidang non
akademik di tingkat; akedemik mempengaruhi presentase kehadiran di
Propinsi, Nasional b.Masih banyak bakat dan b.Lebih meningkatkan upaya sekolah.
maupun Internasional minat siswa yang kurang mencari dana untuk bea siswa,
b.Kerjasama yang baik berkembang optimal, karena tidak hanya bagi siswa yang
dengan KPPSA belum ditangani oleh tenaga berprestasi bagus tapi juga bagi
c.Memiliki jaringan professional. siswa yang berekonomi kurang.
kerjasama dengan
beberapa sekolah di c.Keterbatasan bea siswa bagi c.Memberi reward dalam
luar negeri yang kesulitan ekonomi dan berbagai bentuk (tidak hanya
prestasi bagus. bentuk uang) bagi siswa yang
berprestasi dari berbagai
bidang.

Anda mungkin juga menyukai