2.1.

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Internal

Tabel 2.1. Identifikasi Lingkungan Internal
Aspek Internal Indikator/Uraian
KEKUATAN
Manajemen Tim manajemen untuk sumber daya manusia tersedia

Pemasaran Jenis Kompetensi yang ada di sekolah sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman

Keuangan Ada ketersediaan dana BOS dan BPOPP

Operasional Kegiatan Operasional Kegiatan Belajar Mengajar sudah berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan
Belajar Mengajar Kurikulum yang ada
Sarana dan Prasarana Ketersediaan internet di sekolah dan lab computer

Hubungan sekolah Hubungan sekolah dengan stakeholder cukup baik

dengan stakeholder
Sistem Informasi Secara umum Sekolah belum menggunakan Sistem Informasi Manajemen terpusat tetapi
Manajemen penggunaan media sosial sebagai wadah penyampaian informasi dan komunikasi dalam
manajemen digunakan secara penuh.
a. Grup Whatsapp sebagai wadah untuk penyampaian informasi dari kepala sekolah ke seluruh
dewan guru serta media komunikasi dan diskusi
b. Penggunaan Facebook maupun Instagram sebagai media sosial lainnya
Tenaga Pendidik Tenaga pendidik yang ada di sekolah semua berpendidikan minimal S1 dan bisa mengoperasikan
computer
Tenaga Kependidikan sudah tersedia
Tenaga Kependidikan
Lulusan Lulusan sudah ada yang bekerja sesuai dengan bidangnya

KELEMAHAN

Aspek Internal Indikator/Uraian

Manajemen Kurangnya pembinaan tentang manajemen pengelolaan baik dari Yayasan maupun dinas terkait

Sekolah belum memiliki program tersendiri yang terstruktur yang digunakan untuk melakukan
Pemasaran pemasaran, publikasi , ataupun promosi sekolah.
Keuangan Ketersediaan dana BOS dan BPOPP yang terbatas penggunaannya
Operasional Kegiatan Masih banyak pendidik yang belum mau melalukan update informasi dan penggunaan teknologi
Belajar Mengajar sebagai media belajar dalam kegiatan belajar mengajar
Sarana dan Prasarana Ketersediaan internet di sekolah terbatas dan lab komputer yang belum memadai
Sistem Informasi Ketersediaan Bandwitch Internet yang terbatas dan kurang merata
Manajemen
Tenaga Pendidik 75% Tenaga Pendidik belum bersertifikat pendidik dan beberapa guru belum mempunyai sarana
laptop
Tenaga kependidikan masih terbatas
Tenaga Kependidikan
Lulusan Masih minimnya daya serap lulusan ke DU/DI yang sesuai kompetensinya
Penelitian dan Penelitian dan pengembangan SMK masih belum berjalan
Pengembangan
2.2. Identifikasi Peluang dan Ancaman Eksternal
Tabel 2.2. Identifikasi Lingkungan Eksternal
Aspek Eksternal Indikator/Uraian
PELUANG
Pengaruh Ekonomi Tingkat ekonomi di daerah sekitar sekolah bervariatif, mulai dari tingkat bawah, menengah dan atas.
Sehingga sangat sesuai dengan pemasaran SMK dimana SMK ini menentukan biaya untuk
pendaftarannya relatif sangat terjangkau dari semua kalangan.
Pengaruh Sosial, a. Pengetahuan dan minat masyarakat terhadap pendidikan kejuruan semakin meningkat.
Budaya, Demografi b. Banyaknya Industri pemakai lulusan yang berlokasi di sekitar Sekolah mulai dari Bengkel Otomatif
maupun pabrik baik skala kecil maupun skala besar.

Pengaruh Politik, a. Adanya dukungan program Pemerintah Pusat melalui Direktorat PSMK dengan berbagai program
Pemerintahan dan Hukum yang digulirkan
b. Adanya dukungan pemerintah melalui Dana Dekon yang dikelola oleh Bidang Dikmenjur dan Perti,
Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur.
c. Adanya berbagai pelatihan maupun bantuan yang diberikan oleh Pemerintah dari berbagai dinas untuk
mendukung mutu lulusan SMK maupun untuk menyalurkan lulusan SMK agar mudah terserap di
DUDIKA.
a. Kesiapan SDM guru dan tenaga kependidikan sekolah dalam penerapan platform teknologi dalam
Pengaruh Teknologi pembelajaran
b. Kesiapan bandwitch internet untuk menunjang kegiatan pembelajaran

ANCAMAN
Pengaruh Ekonomi a. Kemampuan ekonomi orang tua siswa yang kurang mendukung
b. Tingkat ekonomi orang tua peserta didik yang masih dibawah rata – rata sehingga sering berpengaruh terhadap
pemasukan ataupun keuangan sekolah yang digunakan untuk operasional sekolah
 Tuntutan kebutuhan pasar yang cenderung berubah seiring dengan tuntutan perkembangan teknologi dan
Pengaruh Teknologi kebutuhan masyarakat.