Anda di halaman 1dari 2

JAWABAN NO.

7 (Lena Enjelina)

Semut merah Solenopsis geminata, memiliki tubuh berwarna orange kemerahan,


memiliki sengat, dan racun. Semut ini mengalami metamorfosis sempurna.
Perkembangbiakan semut terjadi secara fertilisasi, pembuahan internal, bersifat ovivar.
Siklus hidup semut adalah telur, larva, pupa, dan imago atau dewasa. Setelah
melakukan fertilisasi, semut akan bertelur. Telur semut berwarna putih.

Di bagian kepala semut terdapat banyak organ sensor dan organ-organ indra
majemuk, besar dan kecil, untuk menangkap isyarat visual dan kimiawi yang vital bagi
koloni. Tonjolan di bawah mulut menjadi indra pengecap, bulu menjadi indra peraba.
Semut ini memiliki mata majemuk dan tiga oselus di bagian puncak kepalanya
untuk mendeteksi perubahan cahaya dan polarisasi. Antena yang membantu semut
mendeteksi rangsangan kimiawi, berkomunikasi satu sama lain dan mendeteksi
feromon yang dikeluarkan oleh semut lain, serta sebagai alat peraba untuk mendeteksi
segala sesuatu yang berada di depannya. Pada bagian depan kepala semut juga terdapat
sepasang rahang atau mandibula yang digunakan untuk membawa makanan,
memanipulasi objek, membangun sarang, dan untuk pertahanan.

Semut menghirup oksigen melalui spirakel, yaitu serangkaian lubang yang


terletak di sekitar sisi tubuh. Spirakel terhubung melalui jaringan tabung yang
membantu mendistribusikan oksigen ke hampir setiap sel di tubuh mereka. Semut
menggunakan getaran untuk mendengar, mencari makanan atau sebagai sinyal alarm.
Alat ekskresi semut berupa tulubus malphigi. Sedangkan Sistem digesti lengkap mulai
dari mulut hingga anus.Semut bersifat kosmopolit. Peranan semut sebagai predator,
menguraikan bahan organik, mengendalikan hama dan bahkan membantu
penyerbukan.

Anda mungkin juga menyukai