Anda di halaman 1dari 6

Madinah - Saudi Arabia

Kota Madinah

Adalah nama yang digunakan Rasulullah untuk mengganti nama kota Yatsrib, yaitu salah satu
dari dua kota suci umat Islam yang terletak di Saudi Arabia, Yatsrib berubah nama setelah Nabi
hijrah dari Mekkah pada tahun 662 Masehi dan pada zaman Nabi Muhammad SAW dan
Khulafaur Rasyidin, kota ini menjadi pusat dakwah dan basis pengembangan Islam sekaligus
ibukota Kerajaan Islam pertama di dunia.

Gelar kota Madinah adalah Madinatul Munawwarah yang artinya Kota yang bercahaya,
Madinah juga masih memiliki 93 nama lainnya diantaranya terkenal dengan sebutan
“Madinatun Nabi” (Kota Nabi), Madinah Ar Rasul (Kota Rasul). Sejarah kota Madinah sebelum
Islam lahir dihuni oleh dua suku bangsa yaitu Arab dan Yahudi, penduduknya berasal dari
penduduk setempat dan dari Arab Selatan yang pindah ke Yatsrib karena robohnya Bendungan
Ma’arib di Yaman dan dikenal dengan sebutan suku Aus dan suku Khazraj.

1. MASJID NABAWI

Masjid yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW bersama para sahabat dan kaum Muslimin,
masjid ini terletak dijantung kota Madinah. Pembangunannya dimulai pada bulan Rabiul Awal
tahun 1 Hijriah (September 662 Masehi) setelah beliau pindah dari Mekkah ke Madinah (Hijrah).

Masjid ini berdiri diatas tanah milik dua anak yatim Sahal dan Suhail yang dibeli dengan harga
10 dinar, ditambah tanah wakaf dari As’ad bin Zurarah dan tanah bekas makam kaum muslimin
yang rusak. Luas awal masjid ini ± 1.050 m², dan pada bulan Muharram 1406 H atau Oktober
1985, dimulai perluasan masjid dengan menggusur hotel-hotel, pasar dan komplek pertokoan.
Kemudian dibangun kembali masjid baru seluas 82.000 m2 yang mengitari dan menjadi satu
dengan masjid yang lama, luas total Masjid Nabawi dan halamannya yang sekarang kira-kira
98.000 m² dan dapat menampung jamaah 650.000 jamaah pada Hari-hari biasa dan lebih
1.000.000 jamaah pada musim Haji.

KUBAH MASJID NABAWI

Untuk pengaturan udara dalam bangunan yang sedemikian luas, di buatlah 27 ruang terbuka
dengan ukuran masing-masing 18 x 18 m. Sebagai atap dibuat kubah yang dapat dibuka dan
ditutup secara elektronik maupun manual, berat tiap-tiap kubah 80 ton terbuat dari kerangka
baja dan beton dilapisi kayu pilihan dengan hiasan relief serta batu mulia sejenis phirus.
Sedangkan bagian luar atas dilapisi keramik tahan panas.

MENARA 104 METER

1/
Masjid Nabawi memiliki 10 buah menara dengan ketinggian 104 meter dan dipuncaknya
terdapat ornamen “bulan sabit” dari bahan perunggu dilapisi emas 24 karat dengan tinggi 7
meter dan berat 4,5 ton. Di ketinggian 87 meter dipasang “sinar laser” jangkauan sinar tersebut
sejauh 50 Km berfungsi sebagai penunjuk arah kiblat dinyalakan pada saat-saat tertentu (waktu
sholat).

12 PAYUNG RAKSASA

Pada bagian tengah Masjid Nabawi terdapat dua ruang terbuka yang setiap ruangan dilengkapi
enam payung artistik, payung ini dapat terbuka dan tertutup secara otomatis yang diatur oleh
tekhnologi komputer.

BASEMENT

Luas basement masjid 73.500 m² tinggi 4,5 meter, kegunaannya sebagai tempat pengaturan
elektronik, mekanik, sound system, serta Ac untuk cadangan listrik telah tersedia mesin
pembangkit listrik berjumlah 8 unit yang menghasilkan 2,5 MW.
Menurut data dan informasi yang ada menyatakan bahwa tanah yang berada di Madinah
adalah yang termahal di dunia, dengan harga per meter perseginya $ 67.000 data ini per Juli
1992.

MAKAM RASULULLAH

Makam Rasulullah terletak disudut Timur Masjid Nabawi yang dahulu disebut Maqshurah.
Dahulu ditempat tersebut terdapat dua rumah, yaitu rumah Nabi SAW bersama Aisyah dan
rumah Ali RA dengan Fatimah RA. Sejak Rasulullah wafat pada tahun 11 H (632 M) rumah
Nabi SAW terbagi dua, yaitu bagian arah kiblat (selatan) untuk makam Nabi SAW dan yang
bagian Utara untuk tempat tinggal Aisyah RA.

Pada tahun 678 H (1279 M) diatasnya dipasang Kubah Hijau (green dome) sampai sekarang.
Jadi persis dibawah ‘green dome’ inilah jasad Rasulullah SAW di makamkan. Jika jamaah
berziarah ke makam Nabi SAW, maka akan berziarah pula ke makam dua sahabat beliau Abu
Bakar RA (Khalifah I) dan Umar Ibnu Khattab RA (Kahalifah II) yang dimakamkan di sebelah
makam Nabi SAW. Maka lokasi dimana dahulu terdapat rumah Nabi SAW yang kini dijuluki
‘makam 3 manusia mulia’. Setelah masjid Nabawi diperluas, makam tersebut dimasukkan
kedalam bangunan Masjid. Pada bangunan ini terdapat empat buah pintu :

1. Pintu sebelah kiblat dinamakan At Taubah


2. Pintu sebelah Timur dinamakan Fatimah
3. Pintu sebelah Utara dinamakan Tahajjud
4. Pintu sebelah Barat ke Raudah sudah ditutup.

RAUDAH

Adalah nama tempat yang ada didalam Masjid Nabawi, yaitu antara Makam Rasul SAW dan
Mimbar, luasnya sekitar 144 M² yang sekarang ditandai dengan pilar-pilar berwarna putih,
lantainya dihiasi permadani wool yang cantik dan unik. Raudah juga disebut taman surga
berdasarkan pada hadits Nabi SAW yang bunyinya ;

“Diantara rumahku dan mimbarku adalah sebagian taman surga.” (Muttafaqun ‘Alaih)

Pengertian Raudah sebagai ‘taman surga’ pada hadis di atas terdapat beberapa pendapat para
ahli, antara lain adalah sebagai berikut :

- Bahwa Allah SWT menurunkan rahmatNya dan berbagai kebahagian ditempat itu, karena
di tempat itu dilakukan zikir dan ritual kepada Allah SWT, yang karenanya tentu saja dijanjikan
surga.
- Tempat itu kelak setelah kiamat benar-benar akan dipindahkan oleh Allah SWT ke surga,
hingga ia menjadi bagian dari taman surga yang hakiki.
- Orang-orang yang pernah berdo’a di Raudah akan melihatnya di surga.

LUAS RAUDAH

Adalah 22 meter x 15 meter, yakni jarak antara rumah Nabi dan mimbarnya kurang lebih 22
meter dan panjang ke belakang kurang lebih 15 meter.

TEMPAT MUSTAJAB

Raudah adalah salah satu tempat yang makbul untuk berdo’a, jika ingin shalat di Raudah
jamaah harus bangun jam 03.00 pagi, tempat ini menjadi rebutan bagi kaum pria untuk shalat
fardhu. Untuk wanita diberi kesempatan untuk shalat sunat pada waktu shalat Dhuha sampai
menjelang waktu shalat Zuhur.

SHALAT DI RAUDAH

Jamaah Pria yang ingin melaksanakan shalat Zuhur dianjurkan untuk datang jam 11 siang,
karena bertepatan waktu pemakaian tempat untuk wanita selesai dan sekat-sekat pemisah
dibuka kembali.

TIANG -TIANG RAUDAH

Raudah memiliki 5 tiang penyangga dengan nama yang berbeda ;

- Tiang Siti Aisyah disebut dengan Usthuwaanah Aisyah terletak ditengah Raudah, tiang
ketiga dari mimbar dan dinding makam Rasulullah.
- Tiang Taubah. Disebut dengan Usthuwah At Taubah, terletak antara tiang Aisyah dan
tiang As Sarir (dinding makam Rasulullah) dan dikenal dengan nama Tiang Abu Lubabah.

- Tiang As Sarir, kata as-sarir artinya ‘tempat tidur’ terletak sebelah Timur tiang Taubah,
menempel dengan dinding makam Rasul.
- Tiang Al Haras, tiang ini menempel pada dinding makam Rasulullah, sebelah utara dari
tiang As Sarir, sejarah tiang ini sebagai pos keamanan bagi Rasulullah dan keluarganya. Surat
Al Maidah ayat 67 menyatakan, “Allah memelihara engkau dari gangguan manusia”.
- Tiang Al Wufud adalah tiang paling utara dari tiang As Sarir dan tiang Al Haras, tempat
tiang ini berdiri dahulu untuk tempat Rasulullah SAW menerima tamu-tamu penting.

2. B A Q I ‘

Baqi’ adalah nama komplek perkuburan yang berada di Madinah, terletak ± 30 meter ditimur
Masjid Nabawi, Baqi berarti sebidang tanah yang lembut tanpa batu dan kerikil. Luas areal
pemakaman ini ± 138.000 M², tempat ini dibatasi dengan tembok berjeruji, ditempat ini
dimakamkan antara lain :

- Usman bin Affan RA (khalifah ketiga) Abbas bin Abdullah RA (paman Nabi)
- Hasan bin Ali RA (cucu Nabi) Halimatus Sa’diyah RA (ibu susuan Nabi)
- Istri-istri beliau: Sofiah RA, Hafsah binti Umar bin Khattab RA dan Mariyatul Qibtiyah RA
kecuali (Siti Khadijah di Ma’la dan Maemunah di daerah Zam’un).
- Putra putri beliau Siti Fatimah RA, Qosim, Abdullah, Ibrahim, Ruqoyyah, Zainab RA dan
Umi Kalsum RA.
Sekarang tempat ini sudah menjadi pemakaman umum termasuk bagi jamaah Umrah maupun
Haji yang meninggal di Madinah. Rasulullah berdo’a agar semua yang dimakamkan di Baqi’
diampuni dosanya oleh Allah SWT.

Waktu ziarah: bagi laki-laki ba’da Subuh dan bagi wanita kapan saja namun diluar pagar.

3. JABAL UHUD

Sebuah gunung yang terletak ± 5 km dari kota Madinah, nama Uhud dipakai karena tempat ini
dahulu sebagai tempat peperangan besar dengan kafir Quraisy pada tanggal 15 Syawal 3 H
(Maret 625). Dalam peperangan ini dari pihak muslimin gugur sebanyak 70 orang syuhada
termasuk paman Nabi Hamzah RA. Lokasi kuburan para Syuhada tersebut dimakamkan di area
sekitar Jabal Uhud.

4. MASJID QUBA

Adalah nama sebuah desa yang kemudian menjadi nama masjid. Terletak 5 km diluar kota
Madinah. Keutamaan masjid ini antara lain :

- Masjid yang pertama dibangun Rasulullah SAW bersama sahabatnya.


- Shalat disini pahalanya sebanding dengan pahala beribadah umrah.

Masjid ini dibangun diatas tanah milik Kalsum bin Hadam, pembangunannya dilakukan pada
awal kedatangan Rasulullah SAW pada tanggal 12 Rabiul Awwal 13 tahun kenabian (622 M).

Dalam Al Qur’an masjid ini disebut juga dengan nama Masjid Taqwa
“Janganlah kamu shalat dalam suatu masjid selama-lamanya, sesungguhnya masjid yang
didirikan atas dasar taqwa (masjid Quba), sejak hari pertama didirikan adalah lebih baik bagi
kamu sembahyang di dalamnya. Didalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri.
Dan Allah SWT menyukai orang-orang yang bersih.” (At-Taubah ayat 108)

5. MASJID QIBLATAIN

Ditempat ini pula Rasulullah SAW mendapat wahyu untuk merubah Qiblat dari Baitul Maqdis ke
Masjidil Haram. Pada bulan Rajab 12 H. Wahyu tersebut ada dalam surat Al Baqarah ayat 144.
berdasarkan peristiwa tersebut maka masjid itu diberi nama Qiblatain, karena Rasulullah SAW
Shalat zuhur 2 rakaat menghadap ke arah Masjidil Aqhsa dan 2 rakaat menghadap ke arah
Masjidil Haram. Di dekat masjid inipun terdapat telaga yang diberi nama Sumur Raumah.

6. MASJID TUJUH

Kelompok Masjid yang terletak di kaki bukit Sala’ ± 3 km sebelah barat laut Masjid
Nabawi.Disebut Masjid Tujuh karena jumlahnya ada tujuh yaitu :

1. Masjid Salman
2. Masjid Abu Bakar
3. Masjid Umar
4. Masjid Usman
5. Masjid Ali
6. Masjid Fatimah
7. Masjid Fatah

Diantara tujuh masjid tersebut Masjid Fatah yang memiliki peran penting dalam sejarah Islam
pada waktu Perang Khandak (perang parit) disitulah Rasulullah memanjatkan do’anya selama
tiga hari berturut-turut agar musuh yang banyaknya 10.000 orang agar dihancurkan dengan
pertolongan Allah SWT.

7. PASAR KURMA

Pasar Kurma terletak di Kota Madinah, dibangun pada tahun 1982 dan terletak 600 meter
sebelah selatan Masjid Nabawi. Pasar ini khusus menjual macam-macam Kurma diantaranya
Kurma kesayangan Nabi yaitu Kurma Ajwa.

Anda mungkin juga menyukai