Anda di halaman 1dari 3

Sang ibu pertiwi

Karya : Krishna zidan ramadhan

Ibu lihat lah anak-anak mu


sekarang mereka telah lupa akan dirimu
Ibu dulu kau yang di puja-puja
Ibu dulu kau lah yang di agung-agung
Ibu dulu engkau lah yang kami bela sampai mati
ibu
Kini anak-anak mu telah mulai memuja yang lain
Kini yang lain lah yang agung
Kini namau hanya lah sejarah yang hampir mati
Ibu
Betapa ku rindukan suara anak-anak mu
Yang menyerukan namamu sambil mengangkat tangan nya
Dan berteriak dengan bangga
Kami lah anak sang PERTIWI
Hey yang muda
Cukup, cukup
Ingatlah di tanah siapa kamu berdiri
Ingatlah di tanah siapa kamu di cukupi
Mari, mari
Kita bangkitkan kembali nama sang ibu pertiwi
Alangkah baik sang ibu pertiwi
Yang telah mewariskan berjuta sani dan budaya
Alangkah baik nya sang ibu pertiwi
Yang telah mewariskan kekayaan alam yang subur nan indah
Sebegitu tak berdaya kah kalian
Sebegitu lemah nya kalian
Hingga sebegitu banyak nya warisan sang ibu pertiwi yang tak dapat
kalian syukuri
Hey yang muda
Cobalah,cobalah
Kalian gunakan perdaban yang telah maju ini
Kalian memiliki media
Kalian memilik pengikut di media
Lalu kenapa kalian tak mencoba untuk mengharumkan nama nya
Dengan kalian membawakan seni budaya
Yang telah diwarisakan sang pertiwi
Kalian sudah kembali mengangkat namanya di mata yang lain
Dengan kalian membawakan kekayaan kekayaan tanah yang indah
Yang telah diwariskan sang pertiwi
Kalian sudah kembali mengharumkan namanya di hadapan yang lain
Hey yang muda
Lihatlah dan lihatlah
Dulu begitu tetangga melihat seni dan budaya yang sang pertiwi
miliki
Mereka mencoba untuk membungkam nya
Agar seni dan budaya mereka lah yang terus mewangi
Dulu begitu mereka melihat kekayaan tanah yang sang pertiwi miliki
Mereka mencoba mencuri dan mengambil
Agar mereka memiliki yang sang pertiwi miliki
Namun semua itu di gagal kan
Karna apa?
Karna cinta dan rasa bangga yang dulu membara
Akan ke agungngan sang pertiwi
Lalu kemana kah semua rasa itu?
Biarlah aku,dia,kamu,kalian yang muda
Yang menjawab nya
Baik itu berhasil atau tidak
Biarkan itu menjadi perjalanan yang harus kita pijak
Untuk kembali nya nama sang pertiwi

Anda mungkin juga menyukai