Anda di halaman 1dari 6

NASKAH TUGAS TUTORIAL KE-1

HUKUM PAJAK
UNIVERSITAS TERBUKA

SOAL 1
Pajak adalah iuran rakyat kepada negara berdasarkan undang-undang,
sehingga dapat dipaksakan, dengan tidak mendapat balas jasa secara
langsung. Siapa pun dan apa pun pekerjaan kita selama berstatus Wajib Pajak
sudah tentu wajib bayar pajak. Bahkan, badan usaha atau perusahaan pun
diwajibkan membayar pajak ini yang di setor ke negara. Berikan penjelasan
tentang 2 fungsi pajak menurut tujuannya! Kemukakan pendapat Saudara
mengapa di Indonesia setiap elemen masyarakat wajib membayar pajak
berdasarkan 2 fungsi tersebut? Jelaskan!

SOAL 2
a. Wajib Pajak berinisial KNM, pada tahun 2019 kelebihan membayar PPh
sebesar Rp4.000.000,00, sedangkan untuk jenis PPN terdapat kekurangan
pajak sebesar Rp5.000.000,00.
Berdasarkan adanya kelebihan dan kekurangan pembayaran pajak pada kasus
tersebut, silakan Saudara berikan penjelasan tentang kemungkinan/ketentuan
yang dapat membuat berakhirnya utang pajaknya serta buatlah
perhitungannya?
b. Selain kemungkinan/ketentuan yang dapat membuat berakhirnya utang
pajak yang Saudara jelaskan pada jawaban poin a tersebut, jelaskan pula 5
(lima) kemungkinan lainnya yang membuat berakhirnya utang pajak!
SOAL 3
a. Jelaskan 3 (tiga) klasifikasi azas terkait hukum perdata, hukum pidana
yang termasuk dalam hukum pajak!
b. Jelaskan dan berikan contohnya dari 3 (tiga) asas khusus sehubungan
dengan pemungutan pajak berikut ini:
-Asas Sumber
-Asas Waktu yang tepat
-Asas Ekonomis

SOAL 4
Jelaskan gambaran menurut anda, sistem dan ketentuan perundang-undangan

seperti apakah yang menyatakan bahwa wajib pajak yang mempunyai

kewajiban pajak, wajib menyelesaikan kewajiban pajak yang terutang kepada

negara, wajib pajak wajib mendaftarkan diri dan pengusaha kena pajak wajib

melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak pada

kantor direktorat jendral pajak?


1 Pajak adalah pungutan wajib dari rakyat untuk negara. Fungsi pajak
yakni guna membiayai pengeluaran-pengeluaran. Manfaat pajak digunakan
untuk melakukan pembangunan hingga membayar gaji pegawai negeri.
Fungis pajak iaitu
- Fungsi anggaran Pajak adalah sumber pendapatan paling besar di banyak
negara. Manfaat pajak untuk membiayai semua pengeluaran negara seperti
gaji pegawai negeri, gaji tentara, pembayaran utang pemerintah, dan
membiayai pembangunan.
Pembayaran pajak diindonesia adalah perwujudan dari kewajiban kenegaraan
dan peran serta wajib pajak untuk secara langsung dan bersama-sama
melaksanakan kewajiban perpajakan untuk pembiayaan negara dan
pembangunan nasional.
- Fungsi pemerataan Pajak adalah digunakan untuk menyesuaikan dan
menyeimbangkan antara pembagian pendapatan dengan kebahagiaan dan
kesejahteraan masyarakat, termasuk pembagian antar pemerintah daerah
Tanggung jawab atas kewajiban pembayaran manfaat pajak, sebagai
pencerminan kewajiban kenegaran di bidang perpajakan berada pada anggota
masyarakat sendiri untuk memenuhi kewajiban tersebut. Hal tersebut sesuai
dengan sistem self assessment yang dianut dalam sistem perpajakan
Indonesia.

2. a. Untuk kelebihan bayar PPh, kemungkinan karena setoran PPh pasal


25, atau dipungut PPh 22/23/26, sedangkan kekurangan PPN berrarti karena
dia ada penyerahan PPN (Pajak Keluaran), dan tidak bisa mngkreditkan Pajak
Masukan. Yang bisa membuat berakhirnya utang pajaknya ya harus dibayar.
Mekanisme pembayarannya bisa dengan pengembalian pendahuluan,
pemeriksaan, atau pemindahbukuan.
b. 5 kemungkinan yang membuat berakhirnya utang pajak
- pelunasan/pembayaran
Umumnya utang pajak berakhir dengan pembayaran ke kas Negara dalam
bentuk uang tunai
- Kompensasi (pengimbangan)
Ini dapat dilakukan atas pembayaran atau pengalihan pajak dalam hokum
pajak. Hal ini dapat dilakukan juka wajib pajak mempunyai kelebihan
pembayaran pajak. Yang pada intinya kompensasi itu ialah pemindahan
kelebihan pajak dengan menutup kekurangan pajak.
- Penghapusan utang
Penghapusan ini bisa dilakukan dikarenakan wajib pajak mengalami
kebangkrutan sehingga mengalami kesulitan keuangan.
- kadaluwarsa/lewat waktu
kadaluwarsa suatu pajak disebabkan sudah lamanya penerbitan SKP yang
dikeluarkan oleh Negara, SKP tersebut ditentukan dalam bentuk undang-
undang nomor 28 tahun 2007 pasal 13 dan pasal 22 yang menyebutkan
bahwa kadaluwarsa penetapan dan penagihan pajak lampau waktu 5 tahun
yang berari apabila sudah lewat dari batas waktu tersebut maka utang
pajak menjadi kadaluwarsa.
- Penundaan penagihan
Dengan cara ini, penagihan pajak terutang dapat ditunda dalam jangka
waktu tertentu. Dan jika wajib pajak ternyata mampu kembali untuk
melunasi akan diberikan izin untuk menyicil.
3. a. - asas pacta sunt servanda, dalam hukum perdata adalah asas kepastian
hukum dalam perjanjian yaitu para pihak dalam perjanjian memiliki
kepastian hukum dan oleh karenanya dilindungi secara hukum sehingga
juka terjadi sengketa dalam pelaksanaan perjanjian maka hakim dengan
keputusannya dapat memaksa agar pihak yang melanggar itu
melaksanakan hak dan kewajiban sesuai perjanjian
- asas konsesualisme iaitu paham bahwa dengan adanya kata sepakat antara
para pihak, suatu perjanjian sudah memiliki kekuatan mengikat
- asas praduga tak bersalah ,digunakan dalam masalah pidana yang dimana
undang-undang hukum pidana menjelaskan bahwa setiap orang yang
disangka, ditangkap, ditahan, dituntut, dan dihadapkan dimuka pengadilan,
wajib dianggap tidak bersalah sampai adanya putusan pengadilan.
b. – asas sumber mempunyai pengertian secara bebas bahwa pemungutan
pajak dilakukan pada sumbernya yang merupakan salah satu penjabaran dari
prinsip (enforceability) yaitu agar pemungutan pajak dapat terlaksana.
- asas waktu yang tepat, penekanan pada asas ini agar pajak b\dibayar pada
saat wajib pajak mampu membayar
- asas ekonomis, dikarenakan pajak mengatur bagaimana pajak dipungut,
dan apa yg dijadikan objek pajaknya, cara pelunasan dan pertanggung
jawaban kewajiban pajak oleh masyarakat. System yang akan dipilih dan
pelaksanaanya harus memperhatikan asas ekonomi
4. Ketentuan umum perpajakan UU No.28 tahun 2007 dan perpu nomor 4
tahun 2008, disebutkan wajib pajak adalah orang pribadi atau badan yang
meliputi pembayaran pajak, pemotong dan pemungut pajak, yang mempunyai
hak adan kewajiban perpajakan sesuai peraturan perundang-undangan
perpajakan. Contoh UU nomor 36 tahun 2008 yaitu ada kewajiban dari pihak
majukan yang membayar gaji karyawannya diwajibkan kepada pihak majikan
memotong pajak penghasilan atas pembayaran setiap imbalan kepada setiap
orang. dari contoh ini dapat disimpulan bahwa dalam undang-undang pajak
penghasilan diatur bagaimana cara pembayaran pajak seperti mencicil,
dipoting pihak lain, dipungut, kredit pajak.

Anda mungkin juga menyukai