Tugas I:
1. Jelaskan sanksi apa yang dikenakan kepada wajib pajak bila ternyata
menyelenggarakan pembukuan, tetapi dengan tidak benar ?
2. Jelaskan sanksi apakah yang akan dikenakan apabila menghalangi atau mmpersulit
penyidian pajak ?
3. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan hukuman pidana dalam hukum pajak?
4. Jelaskan bagaimana sistem pemungutan retribusi oleh daerah?
JAWABAN :
JAWAB NO.01
Terhadap :
2.Wajib Pajak yang omsetnya dibawah 600 juta dan memberitahukan kepada Direktur
Jenderal Pajak untuk menghitung penghasilan neto dengan menggunakan Norma
Penghitungan Penghasilan Neto;
3.Wajib Pajak yang omsetnya dibawah 600 juta yang tidak memberitahukan kepada
Direktur Jenderal Pajak untuk menghitung penghasilan neto dengan menggunakan
Norma Penghitungan Penghasilan Neto, sehingga dianggap memilih
menyelenggarakan Pembukuan.
Yang :
JAWAB NO.02
PASAL 41 B
Setiap orang yang dengan sengaja menghalangi atau mempersulit penyidikan tindak
pidana di bidang perpajakan dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun
dan denda paling banyak Rp75.000.000,00 (tujuh puluh lima juta rupiah).
JAWAB NO.03
JAWAB NO.04
CIRI- CIRI
Sistem pemungutan retribusi daerah adalah sistem official assessment, yaitu sistem
pemungutan retribusi daerah berdasarkan Penetapan Kepala Daerah dengan
menggunakan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD). Setelah menerima SKRD
kemudian melakukan pembayaran menggunakan Surat Setoran Retribusi Daerah
(SSRD). Jika suatu hari tidak membayar atau kurang dalam pembayarannya maka
akan di tagih dengan Surat Tagihan Retribusi Daerah (STRD).