Anda di halaman 1dari 23

hild of Hope

CSebuah Kampanye Menjadi Anak Yang Lebih


Mengasihi dan Berbakti Kepada Orang Tua
Saat Pandemi.

Designed by:

Elisabet Astri - 1806141542


ata-Data Pendukun
D g
AAn
naal
lis
isi
iss S
Sii
ttu
uaas
sii
Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang besar dalam
kehidupan keluarga. Untuk memutus penyebaran virus
Covid-19 pemerintah menetapkan kebijakan Pembatasan
Sosial Berskala Besar. Kebijakan ini menuntut keluarga
untuk melakukan aktivitas dari rumah, mulai dari belajar,
beribadah hingga bekerja. Keadaan ini membuat masing-
masing anggota keluarga menghabiskan lebih banyak
waktunya di rumah. Kondisi ini disikapi berbeda oleh tiap-
tiap keluarga. Ada yang menyikapinya dengan positif seperti
membangun kembali kebersamaan dan kedekatan antar
anggota keluarga. Namun, ada juga yang menyikapinya
secara negatif hingga berujung pada konflik.
AAn
naal
lis
isi
iss S
Sii
ttu
uaas
sii
Menurut hasil sebuah studi yang diunggah di laman web Universitas
Michigan (UM) pada Selasa 31 Maret 2020, stres dan ketidakpastian
yang disebabkan pandemi Virus Corona COVID-19 telah berdampak
buruk pada orangtua.

Pandemi COVID-19 membawa berbagai perubahan dan dampak tak


terkecuali pada hubungan keluarga. Berbagai laporan
menyebutkan, seiring datangnya pandemi, konflik keluarga pun
meningkat.

Psikolog Klinis Anak dari Universitas Indonesia (UI) Edward Andriyanto Sutardhio
menjabarkan beberapa dampak negatif COVID-19 pada keluarga. Mulai dari konflik
dan perceraian, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), masalah psikologis,
masalah akses koneksi, dan masalah finansial.
AAn
naali
lis
sis
is S
Sii
ttu
uaas
sii
Hasil penelitian BKKBN dan IPB (2020) mengungkapkan, pada
masa pandemi Covid- 19 pola hidup keluarga dalam bidang
ekonomi, pekerjaan, hingga keturcukupan kebutuhan primer
semakin memburuk.

Begitu pula penelitian Luo et al. (2020), salah satu


penyebab kecemasan yang dialami para keluarga yaitu
karena tidak stabilnya pendapatan.

Penelitian di Cina juga menunjukkan hasil yang sama bahwa pada


fase awal pandemi Covid-19 lebih dari separuh masyarakat
mengalami dampak psikologis berupa stres, kecemasan, dan depresi
dari tingkat sedang hingga berat (Cao et al., 2020).
AAn
naal
lis
isi
iss S
Sii
ttu
uaas
sii
Pemicu konflik dalam keluarga selama pandemi:

Strees dan merasa tertekan dalam Orang tua yang khawatir dan takut. Terlalu
rumah. Ketegangan emosi dengan lama menghabiskan waktu bersama disinyalir
keluarga bisa saja terjadi akibat tingkat dapat menimbulkan emosi, ketegangan,
stres yang tinggi selama masa karantina perseteruan, hingga kekerasan dalam rumah
di rumah. Keributan-keributan tersebut tangga. Studi di Tiongkok menunjukkan bahwa
bisa menimbulkan ketidakharmonisan 50,4% orang mengalami gejala depresi, 44,6%
yang mungkin berujung pada konflik. merasakan kecemasan, dan 34% mengalami
insomnia.

Putus asa dan menyerah pada kondisi.


Masalah Finansial. Kondisi orang yang Psikolog Nova Riyanti Yusuf mengatakan,
seperti berada dalam kurungan ini pun kondisi tertekan yang berlangsung lama bisa
dapat memengaruhi kesehatan mental. membuat seorang manusia yang tegar
Emosi dalam keluarga khususnya orang sekalipun jatuh dalam dua kondisi:
tua menjadi mudah terpancing. Kondisi “behavioral disengagement.” Kondisi ini
ini membuat hubungan keluarga tidak bisa menyulut konflik karena menganggap
harmonis. salah satu pihak tidak berbuat apa-apa
selama di rumah saja.
PPr
roog
grra
amm S
Seer
ruup
paa
AAn
naal
lis
isi
iss S
SWWO
OTT
Strenght Weakness
Sudah ada studi yang memperkuat pembuatan Karena Kampanye ini merupakan
kampanye ini. kampanye pertama sehingga belum
Sudah ada data-data pendukung yang kuat mempunyai evaluasi dari kampanye
yang bisa dijadikan landasan pembuatan terlebih dahulu.
kampanye.
Kampanye pertama dengan tema menjadi anak
yang lebih mengasihi orang tua saat pandemi.

Opportunity Threat
Belum ada kompetitor dengan spesifik Sudah ada program yang hampir mirip
membawakan kampanye dengan tema menjadi anak dari kemendikbud untuk mahasiswa
yang lebih mengasihi orang tua saat pandemi.
Bisa melakukan kerja sama dengan berbagai mitra
dalam mengkampanyekan tema ini.
oob
ble
lem
m S
Stta
atte
emme
enn
PPr
r tt
Rendahnya awareness remaja di Indonesia dari dampak
Covid-19 yang terjadi pada keluarga (orang tua)

Obbj
jeek
k
O ttiiff

Untuk mengajak remaja di Untuk mengajak remaja di Indonesia Untuk menginformasikan pentingnya
Indonesia untuk membangun untuk mengurangi beban pikiran orang menujukan rasa peduli, mengasihi dan
hubungan keluarga menjadi lebih tua dengan cara meningkatkan empati kepada orang tua serta dampak
harmonis kepedulian dan empati yang dialami orang tua saat pandemi
TTa
arrg
geet
t A
Auud
dii
een
nss
Demografis Remaja Laki-Laki dan Perempuan dengan rentan usia 12 - 22 tahun sebagai usia
produktif dan aktif sebagai pengguna media sosial (khususnya Instagram,
YouTube, dan Whatsapp)

Geografis Seluruh Wilayah Indonesia

Memiliki ketertarikan pada isu menjaga keharmonisan dalam


Psikografis keluarga dan suka mencari informasi terkait cara membahagiakan
keluarga (orang tua) dengan sederhana namun bermakna
Sudah Saatnya Kamu Menjadi
Harapan Keluarga!
Tunggal, penyuluhan, stakeholders
relations strategy

SSttrraatteeggii Media: Menggunakan platfrom media sosial


yaitu Instagram, YouTube, dan Whatsapp
untuk merealisasikan kampanye

Mengedukasi remaja terkait pentingnya meningkatkan awareness dari


dampak Covid-19 yang terjadi pada keluarga (orang tua) dalam bentuk
konten di feeds instagram, insta story, dan IGTV

Taktik
Mengemas pesan beriskan pentingnya menunjukkan rasa peduli, mengasihi,
dan empati kepada orang tua dalam bentuk feeds intagram, insta story, dan
IGTV
Berkolaborasi dengan Cretivox dalam pembuatan konten awareness
berbentuk video di IGTV dan YouTube
Mengajak dan melibatkan stakeholder (remaja) untuk ikut serta secara
langsung dalam rangkaian kampanye #ChildofHope dalam pembentukan
video di IGTV dan berbagi cerita di insta story
Taktik "Cerita Anak: Arti Penting Keluarga Bagimu?
Awareness #ChildofHope"
Video Kolaborasi Bersama:

Kami mengajak 7 orang dari berbagai macam latar belakang yang kami interview
untuk mengetahui seberapa jauh mereka mengenal keluarga (ayah dan ibu)
mereka. Apa yang mereka suka dari orang tua mereka? Hal apa yang pernah
mereka lakukan yang membuat orang tua mereka kecewa, dan sebaliknya.
Menanyakan apakah mereka tau mengenai dampak apa yang menimpa keluarga
mereka saat pandemi? dan perasaan yang dialami orang tua saat pandemi?
Harapan kalian untuk keluarga? Pesan untuk anak-anak seumur kalian diluar
sana? Di akhir video, ada pesan dari orang tua mereka tentang mereka, tanpa
mereka tahu jika kami sudah menghubungi orang tua nya sejak interview
berlangsung.
Cretivox merupakan sebuah social platform dengan ragam
konten tentang kehidupan dengan jumlah subscribers
Output Outcome Evaluasi Youtube mencapai 601K subscribers. Tidak hanya itu,
Cretivox juga memiliki platform yang besar di Instagram
Mendapatkan viewers sebanyak Membangun Awareness Monitoring views, likes , dan dengan total followers mencapai 173K followers. Secara
50K dalam 2 bulan mengenai makna anak sebagai comments di konten YouTube statistik, audiens dari Cretivox juga banyak di dominasi oleh
Mendapatkan like sebanyak 2k harapan orang tua dan dan Instagram junior milenial sehingga bekerjasama dengan platform ini
dalam 2 bulan kesulitan keluarga yang dialami Monitoring tone of voice dari akan membantu Kampanye #ChildofHope ini menjangkau
saat pandemi komentar konten publik yang lebih luas lagi.
Amplification Channel : Menciptakan Awareness publik
Video ini akan diunggah bertepatan dengan hari
terhadap kampanye
keluarga Nasional, yakni pada tanggal 21 Juni 2021.
#ChildofHope
Taktik "My Hope" "Scan My Hope"
Action Kami mengajak seluruh partisipan remaja (followers) IG campaign
#ChildofHope untuk mengirimkan video maksimal 1 - 2 menit tentang
harapan mereka kepada keluarga (orang tua) mereka. Video yang telah
dikirimkan oleh peserta melalui DM IG akan dikumpulkan dan akan
dijadikan satu video kompilasi yang beriskan"Harapan Anak."

Video ini menjadi sebuah kado untuk keluarga (orang tua) partisipan
Scan My Hope yang akan dikirimkan melalui Whatsapp dalam bentuk barcode dan
broadcast yang berbentuk ungkapan perasaan seorang anak untuk
keluarga (orang tua).

Video dan Barcode Scan My Hope akan diunggah pada tanggal 20 Juni
2021, satu hari sebelum Hari Keluarga Nasional.

Harapan kalian sebagai Anak untuk


Keluarga?
Output & Outcome Evaluasi
Output: Monitoring DM IG setiap hari
Mendapatkan 50 partisipan yang untuk mengetahui perkembangan
mengikuti pembuatan video "My Hope" ketertarikan target publik
Mendapatkan click QR Code sebanyak terhadap taktik "My Hope"
50 Monitoring cliks pada QR Code
Outcome: pada tanggal 21 Juni 2021 untuk
Amplification Channel : Terciptanya pemahaman publik mengetahui perkembangan
terhadap kampanye #ChildofHope ketertarikan target publik pada
taktik "Scan My Hope"
Taktik 7 Days #MakeParentsHappy
Action @ChildofHope
Challenge
Taktik ini akan mengajak taget publik untuk
mengikuti 7 Days #MakeParentsHappy Output Outcome
Challenge. Challenge ini akan dilaksanakan 7 Mendapatkan 30 peserta yang Terciptanya persepsi publik
hari sebelum bertepatan dengan Hari mengikuti 7 Days terhadap orang tua yang telah
Keluarga Nasional yang bertepatan pada #MakeParentsHappy Challenge berjuang selama masa pandemi
tanggal 21 Juni. (14 - 21 Juni 2021) Mendapatkan 30 followers baru untuk keluarganya
pada instagram @ChildofHope
#MakeParentsHappy akan dilakukan pada
Instagram resmi #ChildofHope. Mekanisme
#MakeParentsHappy
Challenge:
1. Post story video atau foto kreatif yang
berisi aktivitas membahagiakan orang tua Evaluasi
selama satu minggu
2. Minimal 1 (satu) Instagram story dalam Mengukur dan menganalisis
sehari dan dibuat highlight. partisipan publik dalam
3. Tag akun @ChildofHope dan sertakan Amplification mengikuti challenge
hastag #MakeParentsHappy Channel:
#ChildofHope
4. Pastikan akun Instagram-mu tidak
terkunci (di-private)
Untuk tiga orang pemenang, akan
mendapatkan uang tunai dengan total
Rp1.500.000
Taktik Social Media Activation
Always on

Amplification
Channel:

Social Media Activation merupakan aktivasi konten-konten pada media sosial @ChildofHope yang bertujuan untuk membuat target
audience tetap mengetahui informasi terkait program kampanye #ChildofHope dan mengetahui informasi terkait pentingnya
menujukan rasa peduli, mengasihi dan empati kepada orang tua serta dampak yang dialami orang tua saat pandemi.

Output Outcome Evaluasi


Mendapatkan minimal 100 Menjadikan kampanye Monitoring engagement rate
likes dari setiap postingan #ChildofHope yang pertama instagram @ChildofHope
Mendapatkan 5 followers baru dan berhasil di kalangan target Monitoring tone of voice dari
pada tiap postingan audience komentar pada setiap konten
T
Tim
ime
elli
innee
AAn
nggg
gaar
raann

Anda mungkin juga menyukai