Anda di halaman 1dari 2

Kelainan interval P-R

a.Interval P-R panjang menunjukkan adanya keterlambatan atau blok konduksi AV. Misalnya
pada blok AV tingkat I dimana tiap gelombang. P diikuti P-R > 0,22 detik yang bersifat tetap
atau sementara, ditemukan pada miokarditis, intoksikasi digitalis, PJK, idiopatik. 
Pada AV blok tingkat II yaitu gelombang P dalam irama dan kecepatan normal, tetapi tidak
diikuti kompleks QRS, dan seringkali disertai kelainan QRS, S - T dan T.

Interval P-R pada kompleks P-QRS-T mungkin normal atau memanjang, tetapi tetap jaraknya. 
Blok jantung A-V2:1 atau 3 : 1. berarti terdapat 2 P dan hanya 1 QRS atau 3P&1QRS. Tipe lain
dari blok jantung ini ialah . 
Pada blok jantung tingkat III atau blok jantung komplit irama dan kecepatan gelombang P
normal, irama kompleks QRS teratur tetapi lebih lambat (20-40 kali per menit) dari gelombang
P. jadi terdapat disosiasi komplit antara atrium dan ventrikel. Gambaran diatas ini dapat
ditemukan pada PJK, intoksikasi digitalis, IMA.

b.Interval P-R memendek

yaitu kurang dari 0,1 detik dengan atau tanpa kelainan bentuk QRS. Ditemukan pada PJK
intoksikasi digitalis, sindroma WPW.

a. AV blok derajat I
Terjadi pada semua usia dan pada jantung normal atau penyakit jantung. PR yang memanjang
lebih dari 0,2 detik dapat disebabkan oleh obat-obatan seperti digitalis, ß blocker, penghambatan
saluran kalsium, serta penyakit arteri koroner, berbagai penyakit infeksi, dan lesi congenital. 
b. AV blok derajat II
- AV blok derajat II Mobitz I (Wenckebach)
Tipe ini biasanya dihubungkan dengan blok di atas berkas His. Demikian juga beberapa obat
atau proses penyakit yang mempengaruhi nodus AV seperti digitalis atau infark dinding inferior
dari miocard dapat menghasilkan AV blok tipe ini. 
- AV blok derajat II Mobitz II
Adanya pola Mobitz II menyatakan blok di bawah berkas His. Ini terlihat pada infark dinding
anterior miokard dan berbagai penyakit jaringan konduksi. 
c. AV blok derajat III (komplit)
Penyebab dari tipe ini sama dengan penyebab pada AV blok pada derajat yang lebih kecil. Blok
jantung lengkap atau derajat tiga bisa terlihat setelah IMA. Dalam irama utama ini, tidak ada
koordinasi antara kontraksi atrium dan ventrikel. Karena kecepatan ventrikel sendiri sekitar 20
sampai 40 kali permenit, maka sering penderita menyajikan tanda-tanda curah jantung yang
buruk seperti hipotensi dan perfusi serebrum yang buruk. 

Anda mungkin juga menyukai