KEDWIBAHASAAN
KEDWIBAHASAAN
NIM: 2103010088
Kelas: B
A. Pengertian Kedwibahasaan
Kedwibahasaan atau Bilingualisme adalah kemampuan berbicara dua bahasa dengan baik.
Kedwibahasaan adalah perihal pemakaian dua bahasa seperti bahasa daerah dan bahasa nasional
dalam berkomunikasi untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang suatu informasi tertentu.
Kedwibahasaan merupakan kemampuan berbicara dua bahasa dengan sama atau hampir sama
baiknya. Secara teknis pendapat ini mengacu pada pengetahuan dua bahasa, bagaimana tingkatnya,
oleh seseorang.
2. MacKey (1956:155)
Kedwibahasaan adalah pemakain dua bahasa oleh seorang penutur atau masyarakat ujaran.
4. Bloomfield (1958:56)
Kedwibahasaan merupakan kemamouan untuk menggunakan dua bahasa yang sama baiknya oleh
seorang penutur.
5. Haugen (1968:10)
Jika diuraikan secara lebih umum maka maka pengertian kedwibahasaan adalah pemakaian dua
bahasa secara bergantian baik secara produktif maupun reseftif oleh seorang individu atau oleh
masyarakat.
B. Faktor Kedwibahasaan
⁃ Perpindahan penduduk
Perpindahan penduduk secara kelompok mempunyai berbagai alasan. Alasan itu bisakarena
keamanan, militer, ekonomi, pendidikan, politik, agama, dan bencana alam. Biasanya gerakan
tersebut mengakibatkan kedwibahasaan sebagai hasil kontak antara penduduk yang baru dengan
penduduk yang sudah lama berdiam di daerah tersebut.
Semangat kebangsaan berpengaruh besar terhadap penentuan dan penyebaran bahasa nasional dan
telah menancapkan tingkat kedwibahasaan tertentu pada banyak negara. Sikap nasional terhadap
bahasa sering mengantar kepada penyebaran bahasa nasional daripada penyebaran bahasa daerah
dan ini menjurus kepada kedwibahasaan di kalangan penduduk.
Lahirlah ungkapan bahwa menjadi terdidik atau cendekiawan berarti menjadi dwibahasawan.
Sebagai contoh pada zaman sekarang apbila seorang sarjan untuk sekolah ke jenjang di atasnya
maka ia harus mampu berbahasa Inggris. Hal ini akan membuat orang tersebut akan menguasai dua
bahasa atau lebih.
C. Dampak Kedwibahasaan
⁃ Bidang Kognitif
Kedwibahasaan bermanfaat di dalam berpikir abstrak yaitu mengkonsepkan sesuatu hal dan
peristiwa di dalam hubungannya dengan sifat-sifat umumnya daripada hubungannya dengan
symbol-simbol bahasa. Juga kedwibahasaan mendorong kelentukan kognitif dan mental karena
struktur intelektual yang bervariasi memudahkan beralih dari bahasa yang satu ke bahasa lainnya.
⁃ Penampilan Kognitif
Anak yang mencapai tingkat kemampuan yang lebih tinggi pada kedua bahasa, akan menunjukkan
pengaruh kognitif yang positif di dalam belajar dan prestasi akademik. Dwibahasawan lebih unggul
di dalam mutu hipotesis dan skor kerumitan bahasa tertulis.
⁃ Penampilan Akademik
Dwibahasawan di sekolah mempunyai pertumbuhan akademik yang lebih besar di dalam kosa kata
bacaan dan membaca pemahaman suatu hal.
D. Pendapat Pribadi Tentang Teori-Teori Kedwibahasaan
Daftar Pusaka
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kedwibahasaan
http://anaksastra.blogspot.com/2009/04/kedwibahasaan-dalam-pandangan.html?m=1
http://tewind16.blogspot.com/2013/06/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html?m=1
https://www.google.co.id/amp/s/pangeransastra.wordpress.com/2014/10/13/linguistik-dan-
kedwibahasaan/amp/