Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ni Luh Anggik Kusmitasari

Kelas : A1M23

Stambuk : 230120050

Tugas : MID SEMESTER BHS INDONESIA

1. saya mengapa seseorang memerlukan keterampilan berbahasa yang baik


dalam segi kehidupan tersendiri karena bahasa merupakan sarana atau
aspek untuk mempermudah berkomunikasi atau menyampaikan gagasan,
perilaku, dan perasaan. Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu
berkomunikasi dengan orang lain dimana menggunakan kaidah berbahasa
yang baik seperti bahasa indonesia yang dimana menjadi bahasa persatuan
indonesia dari banyaknya bahasa daerah di setiap provinsi di indonesia.
Penggunaan bahasa indonesia dikalangan masyarakat terutama anak muda
masih belum baik dan benar karena kebanyakan kini bahasa gaul dominan
dari luar dan menirunya jadi belum memenuhi standar dan kaidah
berbahasa yang baik, maka dari itu diperlukan secara tepat untuk
menyampaikan pikiran, perasaan, gagasan, dan fakta untuk menggunakan
bahasa yang baik dalam berkomunikasi setiap hari.

2. Penggunan bahasa lisan dibagi menjadi dua yaitu :


 Integrasi bahasa
Pembahasan tentang integrasi memang tidak bisa dilepaskan dari
fenomena interferensi. Bagi sebagian ahli bahasa, kedua
permasalahan tersebut terkesan sulit untuk dibedakan, mengingat
sama-sama terjadi proses transfer antara bahasa satu dengan bahasa
yang lainya. Contoh pengaruh integrasi bahasa yaitu adanya
perbedaan sistem bahasa daerah dan penyerapnya, sikap bahasa
biasanya dalam setiap daerah ada bahasa halus/ringan, dan kasar
tergantung dari penutur bahasa penyerapnya.
 Interferensi bahasa
Menurut bhatia (2013:328) mendefinisikan interferensi sebagai
proses transfer bahasa, yaitu suatu proses dimana seseorang
membawa elemen struktural dari bahasa lama (bahasa sumber) ke
dalam bahasa yang baru (bahasa kedua/resipen). Maka dapat
disumpulkan bahwa interferensi bahasa merupakan suatu keadaan
saat pengguna bahasa mengambil unsur/fitur dari bahasa sumber
(biasanya bahasa ibu atau bahasa yang lebih dikuasai) untuk
digunakan sebagai pelengkap atau pembantu dalam penggunan
bahsa kedua. Proses ini dianggap sebagai hal negatif dalam
perspektif kemurnian bahasa, karena dapat manganggu tatanan
bahasa yang sedang digunakan dalam pertuturan. Contohnya,
pemakaian dua bahasa secara bergantian.

3. Menurut para ahli terdapat banyak kedudukan dan fungsi bahasa dua
diantaranya yaitu :

 Fungsi kedudukan bahasa menurut Yakub Nasucha


- Bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
- Bahasa indonesia sebagai lambang kebanggan nasional
- Bahasa indonesia sebagai lambang identitas nasional
- Bahasa indobnesia sebagai alat pemersatu berbagai suku
bangsa
- Bahasa indonesia sebagai alat perhubungan antara daerah dan
atar budaya.

 Fungsi bahasa menurut Del Hymes & Guy Cook


- Kontekstual (situasi)
- Referensi (pesan)
- Emotif (penutur)
- Konatif/direktif (mitra tutur)
- Fatis (jalur)
- Puitis (bentuk pesan)
- Metalinguistik (aspek basasa)

Dapat saya simpulkan bahwa bahsa indonesia sebagai alat komunikasi bagi
kalangan masyarakat baik secara lisan maupun tertulis,. Selain itu bahasa
indonesia juga berfungsi sebagai bahasa persatuan yang berarti alat pemersatu
bangsa, bahasa nasional. Hal ini merupakan fungsi dasar bahasa yang tidak
dihubungkan dengan status dan nilai-nilai sosial. Setelah saya ketahui
dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari maka dapat saya resapi bahwa setiap
bahasa selalu ada nilai dan makna yang tidak dapat ditinggalkan karena untuk
menjalin kontak dan hubungan sosial satu sama lain
4. Dalam era saat ini (modern) keterkaitan antara bahasa indonesia, daerah,
dan bahasa Asing perkembanganya secara dinamis dapat diartikan bahwa
bahasa indonesia memiliki banyak kosa kata sebagai kekayaan budaya
bangsa indonesia ataupun sebagai identitas dan ciri khas dari suatu suku
dan daerah, kegunaanya dapat menimbulkan komunikasi yang baik.
Bahasa daerah sebagai salah satu kekayaan bangsa memiliki fungsi
sebagai alat komunikasi bagi masyarakat pendukungnya. Contohnya
dalam lingkungan saya tepatnya saya beragama hindu dengan
menggunakan bahasa daerah saya yaitu bahasa bali biasanya bahasa
daerah kami mempunyai ciri khas tersendiri tidak luput dari itu bahasa
indonesia masih dominan kami gunakan untuk berinteraksi dengan orang
lain. Adanya bahasa asing di era saat ini tidak salah lagi karena diketahui
bahwa banyak bahasa gaul atau bahasa asing yang sedang trend
dikalangan anak muda jaman sekarang.

5. Saat ini, pembelajaran Bahasa Indonesia telah dipelajari hingga kancah


internasiona
Ket S P
Pel
S (Subjek) = Pembelajaran Bahsa Indonesia
P ( Predikat ) = telah dipelajari
Pel ( Pelengkap) = hingga kancah Internasional
Keterangan = saat ini
Jadi pola kalimat S-P-Pel
b. Keterampilan Berbahasa dapat mencerminkan kualitas komunikasi
seseorang
S P O
S (Subjek) = Keterampilan berbahasa
P (Predikat) = Kualitas Komunikasi Seseorang
Jadi pola kalimat S-P-O

c. Saya mempelajari bidang ilmu bahasa dengan tekun


S P O Pel
S (Subjek) = Saya
P (Pridkat) = mempelajari
O (Objek) = bidang ilmu Bahasa
Pel (Pelenkap) = dengan tekun
Jadi pola kalimat S-P-O-Pel
Daftar Rujukan

Baker,Cholin.2001. Foundations of Bilingual Education and Bilingualism ( Third


edition). Clevedon: Mulitilingual Matters Ltd.

Bhatira, Tej k. 2013. The Handbook of Billingualism and Multilingualism


(second Edition ). West Sussex: Blackwell Publishing.

Chaer, Abdul dan Leoni Agustina. 1998. Sosiolinguistik perkenalan awal.


Jakarta : Rineka Cipta

Haugen, Einar. 1972. The Ecology of language. California: Stanford University


Press.

Krisdalaksana, Harimurti. 2011. Kamus Linguistik Edisi Keempa. Jakarta: PT


ikrar Mandiriabadi.

Anda mungkin juga menyukai