Latar Belakang

Industri makanan berbasis Cafe atau restaurant merupakan suatu usaha bisnis yang saat ini
memang menjadi salah satu sarana bisnis yang cukup inovatif dan berkembang dengan
signifikan di dunia global . Konsep ini banyak di terapkan oleh para entreurpenership karena
mereka melihat bahwa dengan adanya perpaduan konsep antara cafe dan restaurant ini,
peluang untuk mengembangkan target pasar yang lebih luas akan sangat mudah untuk
dilakukan. Selain untuk mengembangkan pasar, ide inovatif ini lahir karena munculnya minat
masyarakat saat ini yang lebih memilih lokasi tempat makan ,sekaligus dapat dijadikan
sebagai tempat untuk nongkrong, meeting, dan berkomunitas yang tentunya memiliki kualitas
menu mewah, enak dengan tempat yang bagus dan nyaman. Kebanyakan restoran-restoran
seperti itu merupakan restoran mahal, mereka menawarkan fasilitas yang lengkap, tempat
yang nyaman, dan menu yang mewah sehingga harganya cenderung mahal dan sulit untuk
dijangkau oleh semua kalangan.

Restoran mewah menjadi tempat makan kalangan kelas atas karena memiliki hidangan
yang lezat dengan penyajian yang istimewa. Tak heran jika harga hidangan yang ditawarkan
cenderung mahal. Seperti yang kita tahu bahwa semakin mewah makanan tersebut biasanya
harganya pun akan semakin mahal. Tidak semua orang mampu membeli makanan tersebut.
Apalagi saat tanggal tua, uang menipis tapi ingin makan enak. Rasanya sulit dijangkau untuk
masyarakat menengah termasuk mahasiswa dan pelajar makan makanan mewah dengan
harga segitu. Namun, sekarang jika ingin makan makanan dengan menu mewah tapi punya
budget yang minim. Cheaper fancy menyediakan itu semua, dari namanya sendiri cheap
artinya murah dan fancy artinya mewah. Menu makanan yang ditawarkan di café ini tidak
hanya mewah, namun harganya pun relatif murah dan dapat dijangkau oleh semua kalangan.
Cita rasa dan kelezatan makannya sendiri nggak kalah jauh dari makanan di restoran
mahal. Dengan hadirnya café ini, diharapkan semua kalangan masyarkat dan kaum pelajar
bisa menikmati makanan yang lezat dan mewah sekalipun, namun dengan budget yang
minim.
Rumusan Masalah :

1.

2.

3.