Anda di halaman 1dari 103

BASIC OIL & CHEMICAL

TANKER (BOCT)

1
• Name : Patar Bela GemiRico
• D.O.B : Jakarta, 04 June 1985
• Address : Perumahan Puri Depok Mas, Blok QE 4
• Graduated:
1. COC CLASS II from Jakarta Merchant Marine College 2017
2. COC CLASS III from Jakarta Merchant Marine
College Year 2012
3. COC CLASS IV from Jakara Merchant Marine College
Years 2006
• Maritial Status : Married
• Email : rico040685@gmail.com
• Contact Person : +6281317573283
OIL TANKER
I’m a Tanker
SEBELUM ANDA BERGABUNG DENGAN SAYA,
PASTIKAN DALAM DIRI ANDA BAHWA
KESELAMATAN ADALAH YANG PALING UTAMA
DIATAS KAPAL
Kenapa….??
HAVE A NICE
WATCH
BASIC OF TANKER
Kapal Tanker adalah Kapal yang
didesain khusus untuk membawa
cairan didalam Tanki khusus
seperti Minyak, Cairan kimia dan
Gas alam.

Bentuk dasar tanki


untuk Kapal Tanker
yaitu berupa persegi
panjang atau kubus.
Sejarah
pengangkutan
minyak melalui laut
TRANSPORTASI MINYAK MELALUI LAUT, ADALAH AKIBAT
LANGSUNG DARI DITEMUKANNYA SUMURMINYAK YANG
PERTAMA.KEBERADAAN MINYAK MINERAL DIBAWAH
PERMUKAAN BUMI, SUDAH LAMA DIKETAHUI. ADA
BEBERAPA INDIKASI BAHWA BANGSA CHINA, TELAH
MENEMUKAN SEJUMLAH KECIL DARI TAMBANG–TAMBANG
YANG DANGKAL, PADA RIBUAN TAHUN YANG LALU. SUMUR
MINYAK PERTAMA DIBOR ADALAH DIPENSYLVANIA
AMERIKA, PADA BULAN JUNI 1859. DAN DIDAPATKAN PADA
KEDALAMAN 70 KAKI, PADA BULAN AGUSTUS TAHUN YANG
SAMA.
KAPAL “ELIZABETHWATT”, SECARA UMUM DIYAKINI SEBAGAI
KAPAL PERTAMA YANG MENGANGKUT PENUH MUATAN
MINYAK MENYEBERANGI LAUTAN ATLANTIK PADA TAHUN
1861. ADA BEBERAPA FAKTOR YANG CENDERUNG
MENGHAMBAT PERKEMBANGAN KAPAL-KAPAL TANKER,
TERMASUK SIKAP DARI PARA PEMILIK KAPAL DAN AWAK
KAPAL, SERTA PARA AWAK KAPAL DARI KAPAL LAYAR KAYU,
KARENA MUATAN MINYAK DIANGGAP MUATAN YANG SANGAT
BERBAHAYA. KEBOCORAN MINYAK DARI TONG/DRUM YANG
TERBUAT DARI KAYU (BARREL) DIRUANG PALKA,
MENYEBABKAN RUANG DIBAWAH PALKA DIPENUHI OLEH GAS
BERBAHAYA YANG SECARA PERLAHAN MENEMBUS RUANG
HUNIAN (AKOMODASI).
Dalam Proses Bongkar dan
muat cairan minyak dari atau
ke kapal atau darat, kapal
tanker menggunakan tenaga
Pompa ( Cargo Oil Pump )
melalui sistem pipa/pipping
system.
CARGO OIL PUMP TAN
PRODUCT AND CRUDE
SINGLE STAGE COP FOR CHEMICAL
TANKER
PENATAAN PIPA-
PIPA
JENIS DAN TYPE KAPAL
OIL TANKER
1. Crude Oil
Adalah jenis kapal yang
membawa minyak
mentah/sari dari sumur
minyak ke tempat Oil refinery
( Penyulingan ) dengan ciri
sangat kental berwarna
Pada Umumnyacoklat
Ukuransampai
untuk hitam
kapal Crude Besar antara
35.000 Dwt sampai dengan
500.000 Dwt
Dalam proses membawa
minyak tanki harus di
heating/steam dengan
suhu 90-95O C agar
minyak tetap cair di dalam
2.Product Oil
Adalah Kapal yang
membawa minyak
masak/siap produksi dari
refinery port menuju pasar
pemakai ( Consuming
Market )
Pada Umumnya Ukuran untuk
kapal Product lebih kecil
antara 3.000 Dwt sampai
dengan 35.000 Dwt
3. Chemical Tanker
Chemical tanker adalah jenis kapal tangki yang
didesain untuk mengangkut bahan kimia
curah. Ocean-going chemical tankers umumnya
berukuran antara 5,000 to 40,000 dwt dan dianggap
lebih kecil dari jenis kapal tangki minyak lainnya karena
kealamiahan jenis muatan ketebatasan pelabuhan
untuk melaksanakan muat bongkar. Chemical tanker
normalnya memiliki tangki muatan sejenis yang dilapisi
dengan lapisan tangki khusus seperti phenolic epoxy or
zinc paint, atau tangki terbuat dari stainless
steel.Lapisan tangki atau jenis bahan tangki
menentukan jenis muatan apa yang dapat dimuat.
Contoh stainless tank digunakan untuk muatan yang
mengandung kadar acid tinggi seperti sulphur.
Berikut adalah pengelompokan
kapal tanker menurut kapasitasnya

• ULCC (Ultra Large Crude Carrier), berkapasitas


500.000 ton
• VLCC (Very Large Crude Carrier/Malaccamax),
berkapasitas 300.000 ton
• Suezmax, yang dapat melintasi Terusan
Suez dalam muatan pnuh, berkapasitas 125.000-
200.000 to
• Aframax (Average Freight Rate Assessment)
berkapasitas 80.000-125.000 ton
• Panamax, yang dapat melintasi pintu di Terusan
Panamá, berkapasitas 50.000-79.000 ton.
Aframax
Suezmax
Panamax
ULCC
STS
Ship To Ship
Transfer
Faktor2 yang mempengaruhi
dalam pembuatan kapal
tanker
1. SAFETY
Tingkat keselamatan yang tinggi karena
membawa muatan berbahaya di atas
kapal
2. STABILITAS
Karena membawa muatan yang
mudah berpindah dan bergerak

3. PENCEGAHAN POLUSI
Minyak adalah Sumber pencemaran
yang paling besar bagi dampak
kerusakan kepada lingkungan laut
KAPAL TANKER
DENGAN
PEKERJAAN KHUSUS
1.FSO (Floating Storage and Offloading
System )
Adalah kapal yang menyimpan minyak
dari platform/sumur minyak terdekat dan
di distribusikan kepada receiver ship’s.
1. FPSO (Floating Production Storage and
Offloading System )
Adalah kapal yang menyimpan minyak
dari platform/sumur minyak terdekat yang
mampu memproses minyak mentah siap
produksi untuk di distribusikan kepada
receiver ship’s.
Pipping
System
Manifold

Deep Tray
Box
Loading Arm
PV
Breaker
Dropping
MMC
Marine Measure Control
UTI
Ullage Temperatur
VP BREAKER
VP VALVE
TANK DOME
MAIN HOLD

5M

2M 4M

3M

2M VAPO
1M
UR

LIQUID/CAIRAN
MINYAK
TAKING OIL SAMPLE
VP BREAKER
TALI
VP VALVE
TANK DOME
MAIN HOLD

2M

VAPO
UR

LIQUID/CAIRAN
MINYAK
NEXT
COMPANY POLICY

Pahami dan Laksanakan


Kebijakan – kebijakan
Perusahaan anda
1.Drugs And
Alcohol Policy

Kebijakan larangan
menjual,mengkonsumsi,
membawa dan
menyimpan obat-obatan
terlarang dan minuman
keras diatas kapal
2. Safety and
Environmental
Protection Policy
Kebijakan
Keselamatan dan
Perlindungan
Lingkungan
3. Quality
Policy
Kebijakan
Mutu
4.Harassment
Policy
Kebijakan Anti
Tindakan
Pelecehan
5. Stop Work
Activity
Merupakan kewenangan yang
diberikan kepada semua
personnel termasuk contractor
ataupun visitor untuk segera
menghentikan pekerjaan ketika
dinilai kondisi tidak aman atau
tindakan yang diamati dapat
mempengaruhi keselamatan
crew,properti dan lingkungan.
6. Master Override
Authority

Merupakan kewenangan yang


diberikan penuh kepada seorang
Nakhoda untuk mengambil
keputusan ataupun perintah
kepada crew walaupun
keputusannya / langkah yang
diambil tidak sesuai/diluar dari
aturan perusahaan demi
mencegah keselamatan dan
perlindungan lingkungan
HAL – HAL YANG
HARUS
DIPERHATIKAN
SEBELUM ANDA
NAIK KE KAPAL
TANKER
READ AND
ACKNOWLEDGED
YOUR FAMILIARIZATION
AND MANUAL BOOK’S
1. SAFETY FAMILIARISATION
CREW

2. ISPS FAMILIARISATION CREW


LOCATED LSA AND FFA EQUIPMENT

Fire Extinguisher
F Portable
Fire Hose Box
Quick Closing Valve
Life Jacket
Lifebuoys
Liferaft
Lifeboat
International Shore Connection
EEBD & SCBA
Sopep Box and Equipment
BAC
BAC
CARA MENGOPERASIKAN
QUICK CLOSING VALVE
QUICK CLOSING VALVE ADALAH/VALVE
EMERGENCY SHUT OFF ADALAH VALVE
ATAU KATUP YANG BIASANYA TERPASANG
PADA TANKI BAHAN BAKAR DIKAPAL YANG
BERFUNGSI SEBAGAI PENUTUP
/MENGHENTIKAN SEGERA ALIRAN BAHAN
BAKAR DARI DALAM TANKI BAHAN BAKAR
AGAR KEBAKARAN TIDAK DAPAT
MELUAS.DAN DIHARAPKAN SEMUA CREW
HARUS TAHU LOKASI VALVE DAN PAHAMI
CARA PENGOPERASIANNYA.
BAC
K
BAC
BAC
TOTALLY ENCLOSED
LIFEBOAT

NEXT
FREE FALL
LIFEBOAT

BAC
BAC
International Shore Standard ukuran ISC Di kapal
Connection berfungsi :
untuk menyambung * Diameter luar : 7 inchi ( 170
selang - selang air mm )
untuk pemadam * Diameter tengah : 5,25 inch
kebakaran dari darat, ( 132 mm )
pelabuhan, bila * Diameter dalam : 2,5 inch (
kebakaran itu terjadi, 64 mm )
pada saat kapal * Diameter parit kopling : 0,75
sedang sandar inch ( 19 mm )
didermaga atau Parit kopling mempunyai 4 (
dekat dengan empat ) lobang yan letaknya
pelabuhan simetris, dengan titik pusat
lingkaran tengah.
* Tebal kopling : min. 14,5 mm
BAC * Mur dan Baut : 4 ( empat )
Next
Next
Back
Shipboard Oil Pollution emergency
Plans
Oil Spill
Dispersant

Oil
Boom
Pippping Line
Symbol
Cargo oil pump

Master
Valve
COP = CARGO OIL PUMP/ POMPA
MINYAK
COT = CARGO OIL TANK/TANKI
MINYAK W = WINGS / TANKI KANAN DAN KIRI
P = PORT / KIRI
S = STARBOARD / KANAN
C = CENTER / TENGAH
CROSS = TANKI KIRI,TENGAH DAN
KANAN
LINE 1 ( MERAH ) = COT
1C
LINE 2 ( KUNING ) = COT
2C 3 ( HIJAU )
LINE = COT
3C
Sifat Fisik Minyak dan
Chemical
 Master harus memperoleh nama muatan yang
tepat yang akan dimuat.
 Jika informasi tentang muatan tidak cukup
lengkap hanya dengan data sheet yang
tersimpan di kapal, tambahan informasi yang
cukup harus didapatkan dari pengirim maupun
dari pihak-pihak yang lain.
 Master dan seluruh pihak terkait harus menggunakan data
sheet dan atau informasi lainnya untuk mengetahui seluruh
karakter dari cargo yang akan di muat.

 Pengetahuan akan sifat muatan, bahaya akan muatan dan


cara menangani terlebih dalam keadaan emergency.

 Sangatlah penting untuk membawq muatan dengan aman


dan efisien.
Data Fisik
1. Specifik Gravity

 Untuk menjaga structure, tangki muatan harus tidak


mengalami tekanan lebih besar dari rancangannya.

 Master harus memastikan bahwa berat dan tekanan uap


dari muatan tidak melebihi dari rancangan yang telah
ditentukan.
2. Vapor Pressure and Boiling Point

 Vapor Pressure adalah kecendrungan dari muatan untuk


menjadi uap.

 Boiling Point of liquid adalah bahwa suhu pada penguapan


adalah sama dengan tekanan luar dari cairan tersebut.

3. Freezing Point
 Freezing Point adalah titik beku muatan.

 Freezing Point menunjukan perlu atau tidaknya pemanasan.

 Perlu diperhatikan ketika melakukan bongkar muat di


daerah dingin.
4. Vapor Density

 Yaitu berkenaan dengan berat jenis daripada uap muatan.

 Kebanyakan uap dari muatan lebih berat daripada udara


atmosfir sehingga ketika terlepas cenderung akan jatuh
dalam tangki.

5. Solubility (Daya Larut)

 Muatan dengan daya larut yang tinggi dalam air seperti


merusak foam fire fighting.

Anda mungkin juga menyukai