Kelas : BK5B
NIM : C1986201047
A. Pembukaan
1. A.1. : kewajiban terhadap siswa
2. A.2. : kerahasiaan
3. A.3. : perencanaan konseling akademik, karir, pribadi dan sosial
4. A.4. : hubungan jamak
5. A.5. : ketepatan alih tangan
6. A.6. : group work
7. A.7. : danger to self or others
8. A.8. : rekaman data siswa
9. A.9. : evaluasi, asesmen dan interpretasi
10. A.10. : teknologi
11. A.11. : program dukungan sebaya bagi siswa
B. kewajiban terhadap orangtua/wali siswa
1. B.1. : Hak dan tanggungjawab orangtua
2. B.2. : Orangtua/wali dan kerahasiaan
C. Tanggungjawab terhadap kolega dan teman sejawat
1. C.1. : hubungan profesional
2. C.2. : berbagi informasi dengan profesi lain
3. C.3. : collaborating and educating around the role of the school counselor
D. kewajiban terhadap sekolah, masyarakat dan keluarga
1. D.1. : kewajiban terhadap sekolah
2. D.2. : kewajiban terhadap masyarakat
E. kewajiban terhadap diri (konselor)
1. E.1.: kompetensi profesional
2. E.2.: multicultural and social justice advocacy and leadership
F. kewajiban terhadap profesi
1. F.1.: profesionalisme
2. F.2.: kontribusi terhadap profesi
3. F.3. : supervisi terhadap calon konselor sekolah
4. F.4.: kolaborasi dan edukasi mengenai konselor sekolah dan program konseling sekolah
dengan profesi lainnya
G. menjaga standart
1. G.1.: cara-cara mengatasi masalah jika menemukan keraguan dalam tindakan etik
2. G.2.: ketika konselor sekolah dipaksa untuk bekerja diluar dari etik yang berlaku
3. G.3.: ketika dihadapkan dengan dilema etik, konselor sekolah, perancang program dan
pengajar konseling dapat menggunakan cara-cara pengentasan masalah seperti solution
to ethical problem in school (STEPS).
Kualifikasi Konselor
konselor harus terus berupaya meningkatkan kompetensinya dan memperhatikan kesehatan
mentalnya.
Subjek Pengguna Kode Etik
Konselor sekolah yang berlisensi, program directors/supervisor dan konselor yang juga dosen
konseling.
Pola Hubungan Konselor dan Konseli
Larangan untuk tidak menjalin hubungan konselorkonseli yang akan berdampak pada sulitnya
membangun objektivitas.