Anda di halaman 1dari 16

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEBIJAKAN PENDIDIKAN
VOKASI DI SMK
28 MEI 2020
Oleh :
Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D.
Dirjen Pendidikan Vokasi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


“Kebijakan Pemerintah harus
Arahan Presiden
“Potong semua regulasi
“Prioritaskan kondusif untuk menggerakkan yang menghambat
Percepatan
Pendidikan Karakter sektor swasta agar terobasan dan peningkatan Pembangunan SDM
dan Pengamalan meningkatkan investasi di investasi” Unggul 2020-2024
Pancasila” sektor pendidikan”

PENDIDIKAN INVESTASI DEREGULASI &


KARAKTER & INOVASI DEBIROKRATISASI
“Memperbaiki piramida kualifikasi
tenaga kerja agar menjadi tenaga kerja
yang terlatih, terampil agar terserap
semuanya ke dalam industri-industri”

PEMBERDAYAAN PENCIPTAAN
TEKNOLOGI LAPANGAN KERJA
“Pendidikan Kejuruan,SMK di
Daerah-Daerah,
“Memperkuat teknologi “Semua Kegiatan pemerintah dihubungkan dengan
sebagai alat pemerataan. berorientasi pada penciptaan industri-industri agar
Baik daerah terpencil lapangan kerja. Utamakan lulusannya sesuai dengan
maupun kota besar pendekatan pendidikan dan kebutuhan, dan siap untuk
mendapatkan kesempatan pelatihan vokasi yang baru dan hal-hal yang baru”
dan dukungan yang sama inovatif”
untuk pembelajaran” 2
Link and Match!
SMK-SMK dan kampus-kampus
vokasi serta lembaga pelatihan
keterampilan di Indonesia harus
‘menikah’ dengan industri atau
dunia kerja
Adaptif terhadap perubahan
• Pada prinsipnya, PERUBAHAN akan selalu terjadi, dengan atau tanpa COVID-19

• Covid-19 akan mendorong perubahan terjadi lebih masif dan dengan ketidakpastian yang relatif tinggi

• Covid-19 akan mendorong lahirnya Generasi Baru dan Normal Baru

• Artinya, perubahan tidak bisa dibiarkan terjadi di dunia industri dan dunia kerja tanpa diikuti dinamikanya
oleh dunia pendidikan- Kesimpulannya, Link and Match dunia pendidikan dan DUDI harus terjadi erat,
mendalam dan berkelanjutan

• Jangan hanya berhenti pada level MoU dan foto-foto di media

• Harus benar-benar terjadi "Pernikahan" antara Kampus, SMK, Lembaga Kursus, LSP, dsb, dengan DUDI

• Dengan adanya Covid-19, jangan dibiarkan (ketinggalan) perubahan di dunia kerja dan industri (tanpa
"pernikahan massal" ini)
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM
• Kurikulum (ibarat kita memasak, menghasikan masakan atau LULUSAN) adalah RESEP

• Industri dan dunia kerja mau pesan apa? Pecel. Jangan-jangan kita sediakan Gado-gado, atau bahkan Sop

• Seandainya kita sediakan Pecel, apakah menurut mereka pecel kita enak? atau sesuai harapan DUDI?

• Tantangan mencipatakan KOMPETENSI : Hardskills, Softskills, dan Attitude/Karakter

• Aku Bisa APA, bukan sekedar Aku Sudah Belajar APA (ini hanya sekedar IJASAH)

• KOMPETENSI = Hardskills x Softskills x Attitude/Karakter

• Level Kesulitan: mendidik Attitude > Softskills > Hardskills

• Sayang bila kita hanya fokus pada Hardskills ....


Beberapa ide (IMPROVEMENT pada KURIKULUM
dan Delivery-nya
• - PROJECT-Based Learning

• - Contextual-Based Learning

• - Fleksibilitas

• - Bring Industries to School & Campus

• - Sistem Blok

• - Blended Learning ("Daring" + Tatap Muka)

• - Fungsi Guru (Teacher, Coach, Mentor, Parent, Brother/Sister)

• - Prakerin yang diakui dan diluluskan oleh industr : SYARAT LULUS- dsb
STRATEGI PENDEKATAN REVITALISASI PENDIDIKAN VOKASI

Program Pelatihan Guru Bring Firms to Peningkatan Persepsi


/ Instruktur/Dosen/ Ke School/Campus : Positif Masyarakat
pala SMK/ Pimpinan PT Forum Pengarah Vokasi Mengenai Pendidikan
Vokasi Keterlibatan industri hulu Vokasi
ke hilir

Scorecard • Persentase Keterserapan Lulusan di Industri dan dunia kerja


• Rata-rata Gaji Lulusan
• Durasi peserta didik berlatih di luar sekolah/kampus
• Praktisi mengajar di sekolah/kampus
PERSIAPAN MENGHADAPI KEBIJAKAN
“KENORMALAN BARU”

Berpedoman Pada
1 4 Pembelajaran Daring
Protokol Kesehatan

Peningkatan Digital
Penyesuaian Struktur
Kurikulum 2 5 Literacy

Project Work
Melaksanakan Riset
Independen 3 6 Independen

Yang perlu diperhatikan:


- Capaian Pembelajaran
- Kesesuaian keterampilan yang dilatih dengan kebutuhan industri
Terima Kasih
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
http://kemdikbud.go.id
www.vokasi.kemdikbud.go.id

15
Memperkuat pendidikan Kejuruan dan life skill untuk menghasilkan angkatan kerja yang
memiliki atribut personal, keterampilan dasar, kompetensi TIK dan vokasi yang siap kerja, untuk
mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional.

PROGRAM SMK Upaya Pembinaan SMK

Mendorong SMK Menyediakan jalur dan penghubung


Pembinaan SMK
bermitra Meningkatkan kualitas, antara institusi pelatihan dan
dalam kreatifitas
dengan industri Memastikan SMK menyediakan
produk dan jasa relevansi dan efisiensi SMK magang, serta pengakuan
lulusan yang siap kerja atau
serta menciptakan melalui konsolidasi fasilitas, pembelajaran lampau untuk siswa
dan guru. sekolah lanjut yang memiliki
Pembangunan dan sekolah aman peningkatan sarpras, persiapan
fondasi kuat di keterampilan
revitalisasi SMK guru yang matang dan
dasar dan TIK serta kecakapan
menuju Center of penguatan akuntabilitas
vokasional yang diakui secara
Excellence Fasilitasi kepada sekolah. nasional maupun global.
sesuai fokus revitalisasi pemerintah
vokasi provinsi dalam
Pembinaan menyelenggarakan
manajemen SMK
sekolah dan
akreditasi oleh
industri Meningkatkan responsivitas Mendukung pendidikan karakter,
Meningkatkan kualitas dan
Pengembangan dan relevansi pendidikan pendidikan agama, dan juga
relevansi dari pelatihan dengan
karakter budaya SMK dengan perkembangan kewarganegaraan dan sipil
Bantuan peralatan merekrut pakar industri di sektor
Kerja Siswa ekonomi dan permintaan melalui pendidikan dalam
sesuai standar prioritas sebagai guru tamu di SMK.
pasar dengan memperkokoh keluarga, serta meningkatnya
industri
kerja sama pemerintahan keterlibatan komunitas dalam
melalui kementerian dan peningkatan kualitas pendidikan
industri. Kejuruan.

16
16

Anda mungkin juga menyukai