Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PAJANG
JL. Sidoluhur Selatan No. 29 Pajang RT. 03 RW. 04, Telp. ( 0271 ) 714594
e-mail : puskesmaspajang@yahoo.com
SURAKARTA 57146

LAPORAN HASIL
TEMU PELANGGAN “JUMPA SOBAT SEHAT” (JUS SEHAT)
TAHUN 2020

A. PENDAHULUAN
Puskesmas merupakan pusat kesehatan masyarakat yang juga membina
peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan masyarakat secara
menyeluruh dan terpadu kepada masyaraat di wilayah kerjanya dalam bentuk
kegiatan pokok. puskesmas mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas
pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya.
Kegiatan Kegiatan dalam setiap program puskesmas disusun oleh kepala
Puskesmas dan Penanggung jawab program tidak hanya mengacu pada
pedoman atau acuan yang sudah ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan, Dinas
Kesehatan Provinsi, maupun Dinas Kesehatan Kota tapi juga perlu
memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat terutama sasaran program.
Kebutuhan dan harapan masyarakat maupun sasaran program dapat
diidentifikasi melalui survey, kotak saran maupun temu pelanggan dengan tokoh
masyarakat dan pasien. Komunikasi perlu dilakukan untuk menyampaikan
informasi tentang program kepada masyarakat kelompok masyarakat, maupun
individu yang menjadi sasaran program.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mengetahui/mengidentifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap
program puskesmas Pajang
2. Tujuan Khusus
a. Menjalin komunikasi dengan masyarakat
b. Sosialisasi visi misi puskesmas, tupoksi Puskesmas,dan kewajiban
pasien,hak dan kewajiban pengguna layanan program Puskesmas, serta
komitmen Puskesmas terhadap kebutuhan masyarakat.
c. Memberi informasi tentang jenis jenis pelayanan dan program puskesmas
serta jadwal pelayanan dan program puskesmas
d. Menghimbau/mendorong keikutsertaan masyarakat dalam program JKN
serta menginformasikan mengenai layanan JKN mobile
e. Identifikasi harapan dan kebutuhan masyarakat.
f. Umpan balik terhadap harapan dan kebutuhan harapan
g. Menjalin komunikasi tentang akses Puskesmas, apakah pelayanan dan
program puskesmas terjangkau oleh masyarakat,serta komitmen
Puskesmas untuk mempermudah akses terhadap pelayanan secara
konsisten.
h. Menginformasikan media–media komunikasi yang disediakan oleh
Puskesmas, agar masyarakat mudah untuk menyampaikan aspirasi,
keluhan dan saran terhadap Puskesmas
i. Umpan balik dari masyarakat tentang dampak negatif dari proses
pelayanan Puskesmas (UKP) dan pelayanan UKM
j. Menginformasikan mengenai COVID 19 dan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI) Masyarakat

C. PELAKSANAAN
1. Tempat Dan Waktu
Hari.Tanggal : Kamis, 17 Desember 2020
Waktu : 09.00 – 11.00 WIB
Tempat : Aula Puskesmas Pajang

2. Peserta
- Pelanggan Puskesmas Pajang

3. Susunan Acara
a. Registrasi peserta
b. Safety briefing
c. Sambutan Kepala Puskesmas
d. Penyampaian visi, misi, tupoksi, hak dan kewajiban sasaran, Jenis
pelayanan era pandemi COVID 19
e. Paparan Materi COVID 19
f. Paparan Materi PPI Masyarakat
g. Simulasi CTPS
h. Paparan materi layanan JKN mobile
i. Pembagian survey harapan dan kebutuhan pelanggan
j. Diskusi harapan kebutuhan pelanggan
k. Penutup
4. Metode
Ceramah dan diskusi

5. Hasil
a. Registrasi peserta
b. Sambutan Kepala Puskesmas dilanjutkan penyampaian visi, misi, tata nilai,
tugas, pokok, fungsi puskesmas, hak dan kewajiban sasaran, jenis
pelayanan, inovasi puskesmas, layanan baru konseling sanitasi dan
SIARAN PAK KIAI
c. Penyampaian visi, misi, tupoksi, hak dan kewajiban sasaran, Jenis
pelayanan era pandemi COVID 19
d. Paparan Materi COVID 19. Indonesia sekarang sudah menduduki peringkat
ke 20 dunia
e. Paparan Materi PPI Masyarakat
1) Physical Distancing
2) Kebersihan tangan
3) Etika batuk/bersin
4) Pemakaian masker
5) Pembatasan Aktivitas luar rumah
6) Memastikan akses kebersihan tangan di depan gedung fasilitas umum
dan pusat transportasi (misalnya pasar, toko, tempat ibadah, lembaga
pendidikan, stasiun kereta atau bus). Tersedia fasilitas cuci tangan
dengan air dan sabun dalam jarak 5 m dari semua toilet, baik di fasilitas
umum maupun swasta tidak tersedia selalu bawa handsanitizer
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan pada penggunaan masker :
(a)  Menyentuh mata, hidung dan mulut saat menggunakan masker
(b)  Menyentuh bagian depan masker
(c)  Mengalungkan masker di leher
(d)  Menggantung masker di ruangan kemudian mengunakan kembali
(e)  Membuang masker bedah dilantai
Pengelolaan masker ketika akan makan di tempat umum
1) Cara melepas masker
2) pegang talinya
3) Lepas
4) lipat bagian dalam ketemu bagian dalamTaruh di saku/amplop--jgn
dikalungkan krn bagian leher terbuka sudah tersentuh udara luar
5) tangan di cuci dg sabun/handsanitizer sebelum melepas dan memakai
masker baru minum/makan
f. Simulasi CTPS
g. Etika batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar dengan cara
menutup hidung dan mulut dengan tissue atau lengan baju, sehingga
bakteri tidak menyebar ke udara dan tidak menular ke orang lain. Etika
batuk diperuntukkan bagi Anda yang sedang mengalami batuk atau bersin.
Seperti yang kita ketahui bahwa saat batuk atau bersin maka kita dapat
menyebarkan kuman dalam jumlah ribuan hingga jutaan ke udara dan
disaat yang sama orang yang berada disekitar kita menghirup udara yang
sudah mengandung kuman akibat dari batuk maupun bersin. Oleh sebab itu
untuk menghindari hal ini, etika batuk dan bersin merupakan hal yang harus
diterapkan pada kehidupan sehari-hari. 
Lalu, bagaimana etika batuk dan bersin yang benar? Berikut caranya :
 Tutup mulut dan hidung menggunakan tisu atau lengan baju anda bila
batuk atau bersin
 Buang tisu yang sudah digunakan ke tempat sampah
 Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun atau pencuci
tangan berbasis alcohol
 Saat anda flu atau batuk gunakan masker agar orang lain tidak tertular.
Tidak meletakkan masker bekas dipakai pada leher Karena bisa
menyebar kembali virus dan bakteri ketika digunakan kembali.
h. Mencuci tangan dengan sabun adalah cara terbaik untuk menghentikan
penyebaran kuman, dibandingkan hanya memakai air saja. Kebiasaan
sederhana ini terbukti berperan penting dalam membantu mencegah
penyebaran kuman dan menurunkan jumlah anak yang sakit di seluruh
dunia.
Berikut adalah langkah mudah mencuci tangan dengan sabun yang perlu
Anda ketahui, yaitu:
 Buka keran air dan basahi kedua tangan Anda.
 Gunakan sabun secukupnya dan oleskan ke kedua tangan Anda hingga
menutupi seluruh permukaan tangan.
 Gosokkan kedua telapak tangan Anda secara bergantian.
 Jangan lupa untuk menggosok area di antara jari-jari tangan dan juga
punggung tangan Anda hingga bersih.
 Bersihkan pula ujung jari Anda secara bergantian dengan
mengatupkannya.
 Bersihkan kedua ibu jari tangan secara bergantian dengan
menggenggam dan memutar ibu jari secara bergantian.
 Lalu, letakkan ujung jari-jari Anda ke telapak tangan, kemudian gosok
perlahan. Lakukan secara bergantian dengan tangan lainnya.
 Setelah itu, bilas kedua tangan dengan air yang mengalir.
 Segera keringkan kedua tangan Anda menggunakan handuk atau tisu
kering yang bersih.
 Gunakan handuk atau tisu tersebut untuk menutup keran air. Dan
selesailah langkah mudah mencuci tangan dengan sabun yang bisa
Anda lakukan di mana pun.
Kapan harus mencuci tangan?
Anda diharuskan mencuci tangan dengan sabun pada keadaan-keadaan
berikut:
 Sebelum makan.
 Sebelum, selama, dan setelah menyiapkan makanan.
 Sebelum dan sesudah merawat seseorang yang sedang sakit.
 Sebelum dan sesudah merawat luka.
 Setelah menggunakan toilet.
 Setelah mengganti popok atau membersihkan Si Kecil sehabis
menggunakan toilet.
 Setelah bersin atau batuk.
 Setelah menyentuh sampah.
 Setelah menyentuh atau membersihkan kotoran hewan.
i. Selanjutnya dilakukan simulasi CTPS
j. Acara dilanjutkan dengan pembagian survey harapan kebutuhan pelanggan.
k. Diskusi harapan kebutuhan pelanggan
l. Penutup

6. RENCANA TINDAK LANJUT


a. Melaporkan hasil pertemuan ke Kepala Puskesmas
b. Merekap hasil survey harapan dan kebutuhan pelanggan
c. Membahas hasil survey dan diskusi harapan dan kebutuhan pelanggan
dalam diskusi tim mutu
d. Menyampaikan hasil pembahasan tim mutu ke karyawan

7. UMPAN BALIK
Temu Pelanggan ini diharapkan dapat menyalurkan aspirasi harapan
kebutuhan masyarakat terhadap puskesmas pajang untuk kemajuan
Puskesmas Pajang.

Kepala UPT Puskesmas Pajang Surakarta, 17 Desember 2020


DINAS KESEHATAN
KOTA SURAKARTA Yang Melaporkan

dr. HAT SUKARMADANI dr. JAUHAR ARTY ASRIANI


Penata TK I
NIP.19780814 200804 2 002

DOKUMENTASI
TEMU PELANGGAN JUMPA SOBAT SEHAT “JUS SEHAT”

Anda mungkin juga menyukai