Anda di halaman 1dari 6

KINGDOM MONERA / BAKTERI

Ciri Monera: 
 
1. Prokariotik

2. Uniseluler

3. Mikroskopis

4. Bentuk beragam (bulat/coccus, batang/basil, spiral)

5. Memiliki dinding sel yang mengandung peptidoglikan

6. Bersifat autotrof dan ada juga yang bersifat heterotrof

8. Metabolisme secara aerob (ex: Nitrosococcus,Nitrosomonas) dan anaerob ( anaerob obligat,


ex: Clostridium botulinum yaitu bakteri yang dapat menghasilkan racun yang terdapat pada
makanan kaleng yang rusak; anaerob fakultatif, ex: E.coly yaitu bakteri yang hidup pada
colon/usus besar manusia yang membantu proses pembusukan dan sintesis vitamin K)

9. Bersifat kosmopolitan /mampu hidup di mana saja termasuk di dalam tubuh makhluk hidup lain

10. Reproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner/pembelahan diri, secara seksual dengan
transformasi, transduksi dan konjugasi

11. Bentuk-bentuk koloni bakteri


Perbedaan ciri prokariotik dan eukariotik

Archaebacteria
 
Merupakan kelompok bakteri purba atau primitif. Karakteristik yang dimiliki anggota archae
berbeda dengan anggota monera lainnya. Kelompok ini ditemukan pada tempat- tempat yang
ekstrim.

Ciri-ciri Archaebakteria yaitu:

a) Tidak memliki dinding peptidoglikan


b) Memiliki beberapa jenis RNA polimerase
c) Tahan terhadap antibiotik (streptomiesin dan kloralfenikol)
d) Hidup pada tempat–tempat yang ekstrim

Berdasarkan tempat hidupnya, Archaebacteria dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai
berikut:

1. Methanogen
 
- Metanogen merupakan kelompok archae yang menghasilkan gas metana (CH4).
- Kelompok ini merupakan organisme anaerob obligat, artinya tidak dapat mentolerir oksigen
serta respirasi berlangsung secara anaerob.
- Bakteri ini dapat ditemukan di lapisan rawa paling bawah.
- Bakteri ini dimanfaatkan untuk mengubah kotoran hewan menjadi biogas (metana/CH 4). Selain
itu, bakteri ini ditemukan dalam simbiosis mutualisme pada sistem pencernaan hewan seperti sapi
dan rayap.
- Ex spesies: Methanobacterium sp., Succinomonas amylolytica (hidup di dalam pencernaan sapi
dan merupakan pemecah amilum)
2. Halofil ekstrim
 
- Halofil berasal dari kata “halo” yang artinya garam dan kata “phylos” yang artinya suka. Halofil
ektrim merupakan kelompok archae yang ditemukan pada daerah dengan kadar salinitas (garam)
yang tinggi, seperti pada laut mati dan Great Salt Lake.
- Kelompok ini memiliki pigmen rhodopsin penangkap energi matahari yang digunakan untuk
menghasilkan ATP (energi).
- Ex spesies: Halobacterium
 
3. Termofil ekstrim
 
- Termofi l ekstrim adalah kelompok archae yang hidup di lingkungan yang panas, optimum pada
suhu 60 – 80o C.
- Contohnya adalah Thermoplasma, Sulfolobus sp. yang hidup di mata air panas bersulfur di
Yellowstone National Park (Amerika Serikat).
- Karena suka dengan panas dan asam, kelompok ini disebut juga termoasidofil.

 
B. Eubacteria
 
Eubacteria merupakan kelompok bakteri yang memiliki dinding peptidoglikan.

Fungsi bagian bakteri:

- Flagella: sebagai alat gerak.


Terdapat pula struktur yang mirip dengan flagella tetapi lebih pendek dan tipis disebut pili. Pili
berfungsi sebagai alat pelekatan pada saat bakteri melakukan konjugasi
Berdasarkan flagella bakteri dibedakan menjadi:
- Kapsul: sebagai alat perlindungan dan pertahanan bakteri, alat untuk melekat pada sel inang,
mencegah kekeringan dan sebagai cadangan makanan.

- Dinding sel: mengandung peptidoglikan sebagai pelindung dan pemberi bentuk bakteri

- Membrane plasma: bersifat selektif permiabel (hanya dapat dilalui oleh zat tertentu),
tersusun atas posfolipid. Berfungsi untuk mengatur transportasi zat pada bakteri

- Sitoplasma: merupakan tempat berlangsungnya reaksi kimiawi / metabolisme bakteri

- Ribosom: tempat berlangsungnya proses sintesis protein

- Mesosom: untuk menghasilkan energy dan membentuk dinding sel baru pada saat pembelahan

- Bahan genetic: terdiri dari DNA dan RNA yang berfungsi mengontrol segala aktivitas bakteri

Kelompok eubacteria dibedakan menjadi:

1. Spirokaeta, berbentuk spiral (spiro: spiral) dengan panjang sekitar 0,25mm. mendapatkan
energi melalui kemoheterotrof dan menyebabkan penyakit. Contoh: Treponema pallidum
(penyebab sifilis)

2. Klamidia, parasit di dalam sel hewan. Contoh: Chlamydia trachomatis penyebab kebutaan yang
ditularkan melalui hubungan seksual. Bakteri ini mendapatkan energi dari inangnya.

3. Bakteri gram, jenis bakteri yang didasarkan atas pewarnaan gram. Terdapat dua macam
bakteri gram yaitu:
- Gram negatif, dinding peptidoglikan tipis. Berwarna merah pada pewarnaan gram. Umumnya
patogen, contoh Salmonella sp., E. Coly.
- Gram positif, memiliki dinding peptidoglikan yang tebal. Berwarna ungu jika dilakukan
pewarnaan gram. contoh: Basillus sp. , Streptococcus.
gambar perbedaan bakteri Gram positif dan Gram negatif

  Sumber: https://perbedaanterbaru.blogspot.com/
 
4. Cyanobacteria

merupakan golongan alga hijau-biru. Fotoautotrof dengan fotosintesis. Memiliki klorofil a


seperti pada tumbuhan. Ditemukan di air tawar, air laut atau dalam bentuk simbiosis dengan
organisme lain seperti simbiosis dengan fungi membentuk lichenes. Ada juga yang membentuk
koloni dan tidak memiliki alat gerak seperti Anabaena sp.
 
Peran bakteri
 
1. Menguntungkan
2. Merugikan

Anda mungkin juga menyukai