Anda di halaman 1dari 4

Nama : .......................................

- Nurse : ........................................

Soal Pre Test Wound care Management

Kerjakanlah soal dengan memberi jawaban yang paling tepat . waktu 10 menit
1. Lapisan kulit terdiri atas susunan sebagai berikut !
a. Hypodermis, Epidermis, Dermis
b. Epidermis, Hypodermis, Dermis
c. Dermis, epidermis, hypodermis
d. Epidermis. Dermis, hypodermis

2. Fase dimana terjadi Kontraksi jaringan granulasi, sintesis collagen dan epitelisasi adalah
a. Fase Inflamasi
b. Fase Proliferasi
c. Fase maturasi
d. Fase hemostasis

3. Kulit tidak utuh sampai dengan batas fascia, Muscle merupakan Luka pada derajat
a. Derajat I
b. Derajat II
c. Derajat III
d. Derajat IV

4. Bila mana Luka dengan warna dasar Luka hitam 100% atau Kuning 100% adalah
a. Unstageble
b. Stage 1
c. Stage II
d. Stage III

5. Antiseptik ( Iodine, Rivanol, H2o2 ) tidak dianjurkan untuk luka yang wound bed nya
( Warna dasar ) Red 100 %, hal ini dikarenakan
a. Bersifat iritasi
b. Bersifat Toxic dan Korosif terhadap sel fibroblast
c. Bersifat menguap dalam udara terbuka
d. Bersifat non absorb

6. Suatu keadaan dimana Proses alami tubuh untuk membuang jaringan mati dengan
sendirinya dibantu dengan enzim proteolitik adalah jenis debridement
a. Mechanical debridement
b. Autolisis debridement
c. Surgical debridement
d. Enzymatic debridement
7. Bila saudara menjumpai luka dengan derajat IV Wound bed (WB )Luka Hitam 60 %,
Kuning 20 % Merah 20 % maka dressing yang digunakan sebagai primer dan skunder
adalah :
a. Hydrogel, Transparan film, kassa, fixaxi
b. Foam, kassa, fixaxi
c. Hydrogel, cadexomer iodine, foam, fixaxi
d. Hydrogel, calcium alginate, foam, kassa.

8. 3 Prinsip dalam Managemen Perawatan Luka di kenal dengan istilah 3 M, yang dimaksud
adalah
a. Mengkaji Luka, memilih balutan dan membalut luka
b. Membuka balutan, mencuci luka, membalut dengan balutan luka
c. Mencuci Luka, Membuang jaringan mati, memilih topikal terapi atau dreesing yang
tepat
d. Mengkaji Luka, mencuci Luka, memilih balutan atau dressing yang tepat

9. Membuang jaringan necrotik ( hitam dan Kuning ( slough ) pada Guidelines Diabetic Foot
Ulcer berdasarkan International Diabetic Federation 2017, merupakan Perencanaan
Perawatan Luka dengan Model T.I.M.E.S . perencanaan yang di maksud fokus pada
aktivitas ....
a. Tissue Management
b. Inflamation control or Infection Control
c. Moisture balance
d. Ephitelial advancement / Edge

10. Pada luka yang banyak eksudat ( high exudative wound ) maka jumlah bakteri juga
banyak, maka manajement perawatan luka untuk moisture balance, direkomendasikan
untuk menggunakan balutan yang bersifat absorb, yaitu...
a. Hydrocoloid, Transfaran film, calcium alginate
b. Metronidazol tab, gauze atau kassa, Transfaran film
c. Hydropobic ( antibacterial dressing ), Polyurethane Foam, Fixaxi dengan cohesive
bandage
d. Hydrogel, Polyurethane foam. Orthopedic wool

-Selamat mengerjakan -

Kunci Jawaban :

1. D
2. B
3. C
4. A
5. B
6. B
7. C
8. C
9. A
10. C
Soal pos tes

Nama : .......................................

- Nurse : ........................................

Soal Post Test Wound care Management

Kerjakanlah soal dengan memberi jawaban yang paling tepat . waktu 10 menit
1. Membuang jaringan necrotik ( hitam dan Kuning ( slough ) pada Guidelines Diabetic Foot
Ulcer berdasarkan International Diabetic Federation 2017, merupakan Perencanaan
Perawatan Luka dengan Model T.I.M.E.S . perencanaan yang di maksud fokus pada
aktivitas ....
a. Tissue Management
b. Inflamation control or Infection Control
c. Moisture balance
d. Ephitelial advancement / Edge

2. Menentukan balutan yang tepat setelah luka tampak proliferasi dengan tumbuhnya
granuasi 100% dengan warna dasar Luka merah pada Guidelines Diabetic Foot Ulcer
berdasarkan International Diabetic Federation 2017, merupakan Perencanaan
Perawatan Luka dengan Model T.I.M.E.S . perencanaan yang di maksud fokus pada
aktivitas ....
a. Tissue Management
b. Inflamation control or Infection Control
c. Moisture balance for Exudate control
d. Ephitelial advancement / Edge

3. Prinsip dalam Managemen Perawatan Luka di kenal dengan istilah 3 M, yang dimaksud
adalah
a. Mengkaji Luka, memilih balutan dan membalut luka
b. Membuka balutan, mencuci luka, membalut dengan balutan luka
c. Mencuci Luka, Membuang jaringan mati, memilih topikal terapi atau dreesing yang
tepat
d. Mengkaji Luka, mencuci Luka, memilih balutan atau dressing yang tepat

4. Debridement yang dilakukan dengan benda tajam seperti gunting pinset adalah
a. Autolisis debridement
b. Enzymatic debridement
c. Mechanical debridement ( CSWD )
d. Biological debridement

5. Luka yang sembuh sesuai dengan fase fase penyembuhan luka di sebut
a. Luka akut
b. Luka kronis
c. Luka diabetes
d. Luka DVT/ pad
6. Pada Fase Inflamasi memanjang sedang fase proliferasi berhenti bahkan fase fase
wound healing proses sering terjadi overlapping, hal ini adalah jenis luka
a. Luka akut
b. Luka kronis
c. Luka kotor
d. Luka bersih

7. Di bawah ini tidak termasuk dalam primery dressing ( balutan Primer ) pada Luka
a. Calcium alginate
b. Silver Ag
c. Kassa
d. Cadexomer iodine 0,9 %

8. Tipe penyembuhan Luka di bawah ini benar kecuali ;


a. Luka bersih dan luka kotor
b. Sembuh primer
c. Sembuh sekunder
d. Sembuh tersier

9. Di bawah ini termasuk dalam cairan cairan yang recommended sebagai gentle antiseptic
untuk perawatan luka pada tindakan M1 ( mencuci Luka ) Kecuali ;
a. Polihexamethyl biguanide ( Killbac, Prontosan, Sterobac )
b. Octenidine
c. Iodine Povidone
d. Nacl
10. Bioburden ( continuum bioburden pada luka ) pada saat pemberian antimicrobial
maupun antibiotic yang tepat pada kondisi berikut adalah
a. Kontaminasi
b. Kolonisasi
c. Kritikal Kolonisasi
d. Infeksi

Selamat mengerjakan

Kunci Jawaban :

1. A
2. C
3. C
4. C
5. A
6. B
7. C
8. A
9. C
10. D

Anda mungkin juga menyukai