Anda di halaman 1dari 8

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

LANJUT USIA
Oleh:
Lukman Handoyo
R. Tri Rahayu
dan Tim Keperawatan Keluarga
STIKes Widya Dharma Husada Tangerang

Tangerang Selatan
Mei, 2021
BATASAN KELUARGA LANSIA
Dimulai dengan salah satu atau pasangan pensiun, kemudian berlanjut sampai
salah satunya kehilangan pasangan (ada yang meninggal), dan berakhir dengan
anggota lainnya juga meninggal.

Perlu dipertegas, bahwa keluarga lansia itu berbeda dengan “keluarga dengan
anggota lansia”.
Kalau keluarga dengan anggota lansia, ada anggota lain yang berperan di
keluarga, seperti anak atau cucu.
Tapi keluarga lansia, MURNI hanya dua orang lansia yang ada di rumah.
TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA USIA PERTENGAHAN
Isu Kesehatan dalam Keluarga Lansia
• Gangguan mobilitas
• Penyakit kronis
• Berduka dan kehilangan
• Gangguan kognitif → demensia
• Membutuhkan layanan perawatan dalam jangka panjang
• Gangguan penglihatan
• Gangguan pendengaran
• Sindrom kesepian
Dan lain sebagainya
Pengkajian Fokus oleh Perawat Keluarga: Keluarga Lansia
• Kaji keluhan fisik (head to toe):
• Kekuatan otot
• Lapang pandang
• Visus/tajam penglihatan
• Suara jantung
• dsb
• Kaji tanda-tanda vital (utamanya tekanan darah)
• Bagaimana relasi dengan pasangan?
• Apakah ada masalah dengan akses ke pelayanan kesehatan?
• Seberapa jauh perhatian anak pada kesehatan orang tuanya?
• Apa yang lansia lakukan di waktu senggang?
• Kaji kondisi psikologis lansia menggunakan Geriatric Depression Scale
• Kaji kognitif lansia menggunakan MMSE
• Bagaimana pencahayaan dalam rumah?
• Apakah lantai kamar mandi licin dan membahayakan lansia? Ada pegangan di kamar mandi?
• Kaji risiko jatuh lansia
• Periksa pemeriksaan penunjang → Gula darah, kolesterol, asam urat
• Kaji lebih dalam menggunakan pendekatan Carol A. Miler (lihat lagi materi keperawatan gerontik)
Diagnosa Keperawatan Keluarga yang Bisa Muncul:
Keluarga Lansia
• Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
• Risiko jatuh pada lansia
• Perilaku kesehatan cenderung berisiko
• Gangguan memori
• Misal, terjadi demensia
• Koping tidak efektif/berduka disfungsional
• Misal, akibat kehilangan salah satu pasangan
Contoh Intervensi yang Dapat Dilakukan Ners:
Keluarga Lansia
• Manajemen lingkungan
• Pencahayaan cukup, penambahan lampu
• Pasang pegangan di koridor rumah dan kamar mandi
• Menyediakan sendal anti slip
• Mendekatkan barang-barang yang sering dibutuhkan (kacamata, tongkat, dsb)
• Terapi Kenangan
• Menggunakan benda-benda yang menyimpan memori di masa lalu, lansia diminta
menceritakan kenangan akan benda tersebut. Salah satu tujuannya untuk mencegah
demensia
• Edukasi dan rekomendasi terapi komplementer untuk kesehatan lansia
• Dan lain sebagainya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai