Anda di halaman 1dari 11

Selamat Datang

Peserta Sosialisasi
MENGENAL
ORANG DENGAN GANGGUAN KEJIWAAN PUSKESMAS
PEMERINTAH
KABUPATEN CIANJUR (ODGJ) SUKALUYU

Puskesmas Sukaluyu Kab. Cianjur

DISAMPAIKAN OLEH :
Euis Ratna Suminar, Amd.Keb
Dan TIM
DASAR HUKUM
1. UU RI NO. 18 TAHUN 2014 TENTANG KESEHATAN JIWA
2. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43
TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG
KESEHATAN.
Pelayanan kesehatan ibu hamil
Pelayanan kesehatan ibu bersalin
Pelayanan kesehatan bayi baru lahir
Pelayanan kesehatan balita
Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar
Pelayanan kesehatan pada usia produktif
Pelayanan kesehatan pada usia lanjut
Pelayanan kesehatan penderita hipertensi
Pelayanan kesehatan penderita Diabetes Melitus
Pelayanan Kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat
Pelayanan kesehatan orang dengan TB
Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV
PENGERTIAN
NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG KESEHATAN JIWA
1. Kesehatan Jiwa adalah kondisi dimana seorang individu dapat
berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga individu
tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan,
dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi
untuk komunitasnya.
2. Orang Dengan Masalah Kejiwaan yang selanjutnya disingkat ODMK
adalah orang yang mempunyai masalah fisik, mental, sosial,
pertumbuhan dan perkembangan, dan/atau kualitas hidup sehingga
memiliki risiko mengalami gangguan jiwa.
3. Orang Dengan Gangguan Jiwa yang selanjutnya disingkat ODGJ
adalah orang yang mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku, dan
perasaan yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala
dan/atau perubahan perilaku yang bermakna, serta dapat
menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsi
orang sebagai manusia.
Pengertian Pasung
Pasung adalah alat untuk menghukum orang, berbentukk kayu
apit atau kayu berlubang, dipasangkan pada kaki, tangan,
atau leher. (Undang-undang RI No. 18 Tahun 2014 Tentang
Kesehatan Jiwa)
TANDA SAKITJIWA RINGAN
• Menarik diri secara sosial
• Sulit berorientasi dan mengalami kekacauan alam pikir
• Mengalami penurunan daya ingat
• Mengalami penurunan kemampuan kognitif
• Tidak memperhatikan kebersihan diri
• Mengalami perubahan mood yang cepat
• Tampak berperilaku aneh
• Enggan melakukan bermacam kegiatan seperti biasa
• Tidak berekspresi
• Mengalami delusi dan halusinasi
• Depresi, sedih atau stress terus menerus
• Mulai paranoid.
• Berpikir bunuh diri
• Menyalahgunakan obat – obatan atau alkohol
• Perubahan pola hidup
CARA MENGOBATI SAKIT JIWA RINGAN

• Psikoterapi
• Terapi obat
• Terapi sosial
• Rehabilitasi
• Terapi spiritual
STIGMA PADA ODGJ
• Orang Dengan Gangguan Jiwa cenderung disisihkan oleh
keluarganya
• Selain terapi intens bersama tenaga kesehatan, juga keinginan yg
kuat dari pasien, faktor keluarga menjadi elemen penting yg dapat
menentukan gangguan jiwa berat, yakni skizofrenia (ODS).
• Dukungan keluarga sangat dibutuhkan dalam meningkatkan
pemulihan dan produktifitas ditengah komunitas
• Keluarga merupakan aspek penting bagi ODS untuk menjalani
terapi sebaik mungkin, termasuk kepatuhan kontrol dan minum
obat
• Perbaikan stigma akan membuat ODS tidak kehilangan
keluarganya dan tetap bersama keluarganya
• Di indonesia sebenarnya banyak ODGJ banyak yang
pulih di masyarakat. Akan tetapi karena adanya
DISKRIMINASI oleh masyarakat, sehingga mereka memilih
menyembunyikannya
• Penyakit psikosis dan penyakit jiwa berat adalah
penyakit yg serius. Hampir semua penderitanya tdk bisa
sembuh dengan sendirinya. Mereka memerlukan bantuan
dan dukungan orang lain.
UPAYA PENYEMBUHAN
DAN PENCEGAHAN
• Adanya dukungan keluarga yang baik
• Dukungan sosial dapat menurunkan dampak stress dan secara langsung
• memperkokoh kesehatan jiwa individual dan keluarga
1. strategi coping saat keluarga mengalami stress
2. sebagai strategi preventif untuk mengurangi stress dan
konsekwensi negatif
• Keluarga menjadi perawat utama bagi penderita, memberikan keuntungan
emosional atau berpengaruh pada perilaku penderita.
• Peran keluarga sejak awal perawatan di rumah sakit akan meningkatkan
kemampuan keluarga merawat penderita di rumah sehingga kemungkinan
kambuh dapat dicegah
PERLAKUKAN MEREKA
SEBAGAI MANUSIA
BERSYUKURLAH
KARENA KITA HANYA LEBIH
BERUNTUNG DARI MEREKA

TRIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai