Penatalakasaan Glaukoma Fiks
Penatalakasaan Glaukoma Fiks
Penatalakasaan glaukoma
Mencakup pemberian medikamentosa, terapi suportif, dan terapi bedah. Khusus pada
kondisi akut glaukoma sudut tertutup, hal ini merupakan kegawatdaruratan medis yang
memerlukan terapi emergensi.
1. Medikamentosa
Obat-obatan yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan intraokular:
2. Terapi Suportif
Beberapa klinisi memberikan obat-obatan neuroprotektif pada pasien glaukoma untuk
mencegah kematian sel saraf optik. Namun belum terdapat penelitian yang membuktikan
adanya efek pencegahan kematian sel saraf optik.
3. Terapi Bedah
Terapi bedah untuk glaukoma dapat dilakukan menggunakan teknik berikut ini:
a. Trabekulektomi: insisi daerah trabecular meshwork dan dapat disertai dengan pembuatan
rute pembuangan Aqueous Humor sehingga konjungtiva dapat menyerap Aqueous
Humor. Terapi ini cocok pada glaukoma sudut terbuka.
b. Iridotomi atau Laser iridotomi periferal. Ini merupakan terapi terbaik pada glaukoma
sudut tertutup. Prosedur ini dilakukan dengan membuat luang pada iris sehingga
mencegah adanya pupillary block. Tindakan ini dapat dilakukan 24-48 jam setelah
tekanan terkontrol
c. Periferal iridoplasti dengan Laser Argon
d. Laser trabekuloplasti
Sumber : Weinreb RN, Kaufman PL. Glaucoma research community and FDA look to the
future, II: NEI/FDA Glaucoma Clinical Trial Design and Endpoints Symposium: measures of
structural change and visual function. Invest Ophthalmol Vis Sci. 2011 Oct 4; 52(11):7842-51.