(Focal Aeizures)
Kelompok 3
Musdalifa 15120230050
Idiopatik
- Epilepsi yang disebabkan karena kelainan genetik atau
tanpa adanya kelainan pada struktur otak, metabolik,
infeksi serta imunitas
- Merupakan 50% dari keseluruhan kasus epilepsi di dunia
Epilepsi sekunder
Epilepsi yang disebabkan proses kronis akibat adanya
proses penyakit yang lain seperti stroke, kelainan
neurogeneratif, penyakit infeksi dan inflamatorik, tumor
otak, traumatic brain injuries, dan anomali kongenital
Manifestasi Klinis
Gejala sebelum kejang dapat terjadi Pasien dengan epilepsi sering kali
Manifestasi klinis bervariasi penurunan kesadaran, gangguan mengalami gangguan pada fisik
tergantung bagian otak yang dalam pergerakan otot adanya (patah tulang, memar, luka akibat
mengalami gangguan dan sensasi pada penglihatan, kecelakaan saat terjadinya kejang)
sejauh mana penyebarannya pendengaran, dan pengecapan (aura), gangguan psikologis seperti
gangguan mood dan kognitif kecemasan dan depresi sering terjadi
Halaman 3
patofisiologi
Jalur Jalur
Glutamat Gaba
Kejang Fokal Oksikarbazepin (C) Menstabilkan membrane neuronal Perubahan kondisi psikologis,
dengan menghambat kanal natrium metabolit aktifnya, MHD, menurun.
dan mengkonduksi ion kalium
Natrium Valproate (D) Meningkatkan penghambatan Penurunan fungsi kognitif,
neurotransmitter GABA di otak, juga peningkatan pendarahan, tremor,
menghambat kanal natrium-kalsium trombositopenia, alopesia, gagal
hepar akut, pankreatitis akut,
PCOS, peningkatan berat badan.
Topiramat (D) Meningkatkan penghambatan Bibir membelah, penurunan kadar
neurotransmitter GABA diotak, juga bikarbonat serum, sulit
menghambat kanal natrium voltage- berkonsentrasi, psikomotorik
dependent lambat, gangguan bicara, asidosis
metabolik, penurunan berat badan.
Lini Kedua
Klobazam (C) Berikatan dengan reseptor Efek pada neuro-behavior, imun,
GABA-A sehingga berpotensi pernafasan, sedasi, gnantuk,
neurotransmitter GABAnergik pireksia(demam), ISPA
Gabapentin (C) Analog GABA, berkaitan dengan Ataksia, pusing, lemah, ngantuk,
neurotransmitter GABA di otak kaki bengkak, berat badan
meningkat.
Levitirasetam (C) Menghambat kanal kalsium tipe Terjadi perubahan psikologis
N voltage-dependent, saat hamil, peningkatan tekanan
memodulasi terjadi pelepasan darah pada anak <4 tahun, sakit
neurotransmitter, memfasilitasi kepala, infeksi, nasofaringitis,
penghambat tranmisi pada batuk, astenia, (lelah kronik)
Kejang Fokal GABAnergik
Pregabalin (C) Analog berikatan GABA, pada Pusing ngantuk, edema perifer,
kanal kalsium di CNS ataksia, lemah xerostomia (mulut
kering), peningkatan berat
badan, tremor, mata buram,
diplopia
Tiagabin (C) Menghambat reuptake GABA Pusing, astenia, ngantuk, mual,
sulit konsentrasi, geliah
Zonisamid (C) Menstabilkan membrane Pusing, anoreksi, ngantuk, sulit
neuronal dengan menghambat berbicara, gangguan kognitif,
kanal natrium-kalium ruam, penurunan berat badan
Kejang menetap Bebas kejang Lini kedua diberikan ketika lini pertama
mengakibatkan efek samping yang fatal
atau obat lini pertama sudah tidak
bekerja kepasien tersebutSecond line :
klobazam, gabapentin, levitirasetam,
pregabalin, tiagabin, zonisamid