Evaluasi BAB 7
Evaluasi BAB 7
Jawaban : Komunitas ialah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu
waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.
Komunitas memiliki derajat keterpaduan yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan
individu dan populasi. Dalam tingkat ini komunitas sudah mengalami homoestosis.
Menurut konsep mutahir suksesi merupakan pergantian jenis-jenis pioner oleh jenis-jenis
yang lebih mantap yang sangat sesuai dengan lingkungannya. Struktur komunitas
dibedakan menjadi : 1) Struktur fisik. Struktur fisik suatu komunitas tampak apabila
komunitas tersebut diamati. 2) Struktur biologi. Struktur biologi komunitas meliputi
komposisi spesies, kelimpahan individu dalam spesies, perubahan temporal dalam
komunitas, hubungan antara spesies dalam suatu komunitas. Struktur biologi dalam
komunitas sebagian tergantung pada struktur fisik komunitas.
4. Jika komunitas A memiliki indeks kemerataan 2,2 sedangkan komunitas B 2,7 maknailah
kedua komunitas tersebut dalam hubungannya dengan kestabilan komunitas.
Jawaban : Makna dari kedua komunitas tersebut ialah bahwa perbedaan indeks
kemerataan pada komunitas A dengan komunitas B ialah 0,5. Presentase terendah dari
kelompok hewan yang ada di kedua komunitas tersebut (biotop) yang dibandingkan
terdapat pada komunitas A. Jumlah total kelompok hewan pada kedua komunitas (biotop)
yang dibandingkan ialah 4,9. Indeks keanekaragaman maksimum apabila kita
mrnggunkan rumus Shannon-Winner, bilamana jumlah individu, biomassa dari semua
spesies pembentuk komunitas itu sama. Indeks keanekaragaman Shannon-Winner ini
biasanya digunakan untuk data dari sampel yang diambil secara acak atau random,
sedangkan untuk yang tak acak (non random) digunakan indeks keanekaragaman
Brillouin.
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan suksesi hewan dan berikanlah contohnya.
Jawaban : Suksesi adalah suatu proses perubahan, berlangsung satu arah secara teratur
yang terjadi pada suatu komunitas dalam jangka waktu tertentu hingga terbentuk
komunitas baru yang berbeda dengan komunitas semula. Dengan kata lain, suksesi dapat
diartikan sebagai perkembangan ekosistem tidak seimbang menuju ekosistem seimbang.
Suksesi terjadi sebagai akibat modifikasi lingkungan fisik dalam komunitas atau
ekosistem. Ketika habitat berubah, spesies yang baru akan datang menyerbu untuk
menjadi mantap di tempat itu, dan spesies yang lama akan menghilang. Akhir proses
suksesi komunitas yaitu terbentuknya suatu bentuk komunitas klimaks.
Komunitas klimaks adalah suatu komunitas terakhir dan stabil (tidak berubah) yang
mencapai keseimbangan dengan lingkungannya. Komunitas klimaks ditandai dengan
tercapainya homeostasis atau keseimbangan, yaitu suatu komunitas yang mampu
mempertahankan kestabilan komponennya dan dapat bertahan dan berbagai perubahan
dalam sistem secara keseluruhan. Contoh suksesi hewan : Pada musim kemarau tahun
1997, terjadi kebakaran di hutan Kalimantan, ratusan hektar, semak dan perdu terbakar.
Banyak hewan mati karena asap dan api. Beberapa hewan lain pindah ke luar hutan. Abu
tumbuhan dan hewan yang terbakar menyediakan nutrisi bagi kecambah atau tunas
tumbuhan. Tumbuhan baru akan tumbuh di daerah tersebut dan populasi hewan akan
kembali lagi. Hewan tersebut akan memberi senyawa organik untuk tanah sehingga
banyak tumbuhan lain akan hidup di daerah tersebut.
6. Jika komunitas hewan pada perairan A memiliki indeks keanekaragaman 2,6 sedangkan
komunitas B hanya 2,3, informasi apa yang dapat anda kemukakan dari data kedua
indeks keanekaragaman tersebut dalam hubungannya dengan jaring-jaring makanan,
kestabilan ekosistem dan kualitas lingkungannya (derajat pencemarannya).
Jawaban : Informasi yang dapat saya kemukakan dari data kedua indeks
keanekaragaman tersebut ialah bahwa laju spesiasi di daerah perairan lebih rendah
apabila kita melihat dari hipotesa-hipotesa ekuilibrium (keseimbangan), kareana pada
spesiasi di daerah tropika lebih tinngi maka populasi-populasi tropika bersifat sedenter
(mobilitas rendah, disitu-situ saja) sehingga lebih memacu terjadinya isolasi geografik.
Evolusi di daerah tropika berlangsung lebih cepat karena jumlah penetrasi pertahun lebih
banyak sehingga seleksi alam meningkat, peranan faktor-faktor biologis lebih penting
sehingga mempertinggi seleksi spesiasi.
7. Jika indeks kesamaan antara komunitas A dan B adalah 68 %, antara komunitas A dan C
49 % dan antara B dan C 76 %. Jelaskan makna dari data-data tersebut berdasarkan
aturan 50%.
Jawaban : Harga indeks kesamaan dua komunitas yang dibandingkan akan berkisar dari
0 hingga 1 (0%-100%). Indeks kesamaan 0 % berarti antara kedua komunitas yang
dibandingkan berbeda sekali, sedangkan jika nilai ataupun harga indeks kesamaannya
100 %, itu berarti kedua komunitas yang dibandingkan itu sama atau mirip sekali.
Selanjutnya, masih dalam hubungannya dengan besarnya nilai indeks kesamaan dari dua
komunitas hewan yang dibandingkan, aturan 50 % menyatakan jika nilai indeks
kesamaan antar dua komunitas yang dibandingkan telah lebih besar dari 50%, maka
kedua komunitas yang dibandingkan itu dapat dianggap atau dipandang sebagai satu
komunitas. Jadi kesimpulan yang dapat diambil dari penjabaran diatas bahwa dari ketiga
nilai persentase dari ketiga komunitas tersebut merukapan satu komunitas yang sama.
8. Jelaskan dengan singkat manfaat dari uji t Hutcheson dalam analisis komunitas.
9. Jika data komunitas zooplankton per 5 liter air pad 3 stasiun dengan tiga
ulangan pasa situ sangiang tasikmalaya jawabarat. Adalah sebagaimana terdapat
pada tabel yang terdapat pada halaman berikut , tentukanlah :
Tabel
Jawab :
a. Indeks keanekaragaman
Stasiun 1 Stasiun 2 Stasiun 3 JUMLAH Pi Ln pi pi Ln pi Pi2
TAKSON
1 2 3 1 2 3 1 2 3 18 0,022 -3,83 -3,81 0,0005
Brachionus
2 2 - - - - - - - 4 -5,33 -5,33 0,0000
calyciforus 0,005
Brachionus falactus 2 - 5 5 12 3 7 5 7 46 0,056 -2,89 -2,83 0,0031
Brachionus
- 5 - - 5 2 - 3 - 15 -4,01 -3,99 0,0003
forficula 0,018
Cephalaodelia - - - - - - 2 - - 2 0,002 -6,02 -6,02 0,0000
2
Karatella tropika 3 30 25 55 55 35 113 4 348 -0,87 -0,44 0,1771
8 0,421
Lecane leontina 2 - - - - - 2 - - 4 0,005 -5,33 -5,33 0,0000
Lecane conscica 2 2 2 - - - - - - 6 0,007 -4,93 -4,92 0,0001
Platyas patulus - - - 2 2 - - 2 - 6 0,007 -4,93 -4,92 0,0001
Testudinella sp. 2 2 - - 3 - - - - 7 0,008 -4,77 -4,76 0,0001
JUMLAH 827
B.
C.
Indeks
Dominan
si
C=…
0,181
D=1-C
0,819
10 . Jika komposisi makanan dari dua jenis burung (shag dan cormorant) yang dekat
kekerabatannya adalah sebagaimana tersaji pada data – data yang terdapat pada halaman
berikut, maka dengan menggunakan indeks kesamaan Bray-Curtis, hitunglah persentase
tumpang tindih relung atau “Niche overlapping” (kesamaan makanan) dari kedua jenis
burung tersebut. Berbedakah secara signifikan komposisi makanan dari kedua jenis burung
tersebut ?
2W
Jawab : QS=
A+ B
2(1)
QS =
100+102
2
QS =
202
QS = 0,009
PV = Ĉ √ F
PV = 14,3 x 17 √ 13
Keterangan :
QS = Koefisien kesamaan
A = Jumlah prominance Value dari spesies yang terdapat pada komunitas yang dibandingkan
B = Jumlah prominance value dari spesies yang terdapat pada komunitas yang dibandingkan
PV = Promonance Value
Ĉ = Jumlah Rata – rata individu dari satu spesies dari seluruh contoh di setiap komunitas
Macam Makanan A B C D
Wereng hijau dewasa 26 4 12 16
Wereng hijau nimfa 27 35 28 10
Wereng cokelat dewasa 10 5 12 12
Wereng cokelat nimfa 15 19 12 6
Belalang 9 16 3 2
Berbagai Arthropoda 13 21 33 54
Tentukanlah antara labah – labah mana yang keselingkupan relungnya lebih
banyak, interaksi (kompetisinya) lebih intens ataupun sebagai pesaing – pesaing
tangguh, dan yang dapat hidup berkohabutas / berkoeksistensi. Bagaimanakah hal itu
dapat terjadi ?
Jawab : Populasi beraneka jenis hewan yang berkoeksistensi dalam habitat yang sama
mempunyai keserupaan pula dalam kisaran toleransinya terhadap beberapa faktor
lingkungan dalam mikrohabitat. Berdasarkan konsep relung ekologi menurut
Hutchinson keserupaan menunjukkan adanya keselingkupan dalam satu atau beberapa
dimensi relung (Kramadibrata, 1996).
Berjenis makhluk hidup dapat hidup bersama dalam satu habitat . Akan tetapi
apabila dua jenis makhluk hidup mempunyai relung yang sama, akan terjadi
persaingan. Makin besar tumpang tindih relung kedua jenis makhluk hidup, makin
intensif persaingannya. Dalam keadaan itu masing-masing jenis akan mempertinggi
efisiensi cara hidup atau profesinya.Masing-masing akan menjadi lebih spesialis,
yaitu relungnya menyempit. Jadi efek persaingan antar jenis adalah menyempitnya
relung jenis makhluk hidup yang bersaing, sehingga terjadi spesialisasi
Akan tetapi bila populasi semakin meningkat, maka persaingan antar individu
di dalam jenis tersebut akan terjadi pula. Dalam persaingan ini individu yang lemah
akan terdesak ke bagian niche yang marginal. Sebagai efeknya ialah melebarnya
relung, dan jenis tersebut akan menjadi lebih generalis. Ini berarti jenis tersebut
semakin lemah atau kuat. Makin spesialis suatu jenis semakin rentan makhluk
tersebut
Makin spesialistis suatu jenis, makin rentan populasinya misalnya wereng
yang monofag dan hidup dari tanaman padi, populasinya kecil setelah masa panen dan
memesar lagi setelah sawah ditanami dengan padi. Populasi yang kecil setelah panen
menanggung resiko kepunahan. Sebaliknya jenis makhluk yang generalis,
populasinya tidak banyak berfluktuasi, ia dapat berpindah dari jenis makanan yang
satu ke jenis makanan yang lain. Pada manusia kita dapatkan hal yang serupa. Bangsa
yang makanan pokoknya hanya beras, hidupnya amat rentan , apabila produksi beras
menurun misalnya karena iklim yang buruk, kehidupannya mengalami kegoncangan.
Niche ada yang bersifat umum dan spesifik. Misalnya ayam termasuk
mempunyai niche yang umum karena dapat memakan cacing, padi, daging, ikan,
rumput dan lainnya. Ayam merupakan polifag, yang berarti makan banyak jenis.
Makan beberapa jenis disebut oligofag, hanya makan satu jenis
disebut monofag seperti wereng, hanya makan padi.
Apabila terdapat dua hewan atau lebih mempunyai niche yang sama dalam
satu habitat yang sama maka akan terjadi persaingan. Dalam persaingan yang ketat,
masing-masing jenis mempertinggi efisiensi cara hidup, dan masing-masing akan
menjadi lebih spesialis yaitu relungnya menyempit