TENTANG “STAFFING”
DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 9
MOCHAMMAD RIZKY
MUH. RIZAL SYA’BANI
MUHAMAD ALWI HAMDI
MUHAMAD SAFI’I
UNIVERSITAS MATARAM
FAKULTAS PERTANIAN
TAHUN 2021/2021
Kata Pengantar
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat, nikmat,
serta Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan Tarya tulis ilmiah kami.
Karya tulis ilmiah kami ini disusun agar kita mengetahui apa yang dimaksud dengan
Manajemen Staffing, Apa saja yang melingkup didalamnya. dan kiat-kiat apa yang perlu kita
ketahui dalam Manajemen Staffing. Karya tulis ilmiah ini memuat tentang uraian tentang
Manajemen Staffing, dimulai dari pengertian dasar Manajemen Staffing sampai pada tahap yang
lebih detail.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Istilah manajemen, terjemahannya dalam bahasa Indonesia hingga saat ini belum ada
keseragaman. Selanjutnya, bila kita mempelajari literatur manajemen, maka akan ditemukan
bahwa istilah manajemen mengandung tiga pengertian yaitu:
Manajemen sebagai suatu proses;
1. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen.
2. Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (Science)
Menurut pengertian yang pertama, yakni manajemen sebagai suatu proses, berbeda-beda
definisi yangdiberikan oleh para ahli. Untuk memperlihatkan tata warna definisi manajemen
menurut pengertianyang pertama itu, dikemukakan tiga buah definisi.
Dalam Encylopedia of the Social Sience dikatakan bahwa manajemen adalah suatu
proses dengan mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi.
Selanjutnya, Hilman mengatakan bahwa manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu
melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang
sama.
Menurut pengertian yang kedua, manajemen adalah kolektivitas orang-orang yang
melakukan aktivitas manajemen. Jadi dengan kata lain, segenap orang-orang yang melakukan
aktivitas manajemen dalam suatu badan tertentu disebut manajemen.
Menurut pengertian yang ketiga, manajemen adalah seni (Art) atau suatu ilmu
pnegetahuan. Mengenai inipun sesungguhnya belum ada keseragaman pendapat, segolongan
mengatakan bahwa manajemen adalah seni dan segolongan yang lain mengatakan bahwa
manajemen adalah ilmu. Sesungguhnya kedua pendapat itu sama mengandung kebenarannya.
Menurut G.R. Terry manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang
melibatkan bimbinganatau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan
organisasional atau maksud-maksudyang nyata. Manajemen juiga adalah suatu ilmu pengetahuan
maupun seni. Seni adalah suatu pengetahuan bagaimana mencapai hasil yang diinginkan atau
dalm kata lain seni adalah kecakapan yang diperoleh dari pengalaman, pengamatan dan pelajaran
serta kemampuan untuk menggunakan pengetahuan manajemen.
Setelah kita mengetahui sedikit tentang manajemen, lebih mengkhusus lagi kita akan
membahas apa itu manajemen staffing, karena begitu pentingnya masalah ini untuk dikaji, maka
perlu untuk dibahas.
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan judul makalah ini yaitu, Manajemen Staffing/Penempatan karyawan, terkait
dengan kajian dalam topik ini, pertimbangan-pertimbangan yang perlu diketahui, terkait dengan
judul tersebut maka timbul pertanyaan sebagai berikut :
Apa yang dimaksud dengan Staffing ?
Apa Fungsi dan Peranan Staffing ?
Bagaimana Penerapan Staffing dalam Manjemen ?
Bagaimana Pertimbangan Organisasional dalam keputusan Staffing ?
Bagaimana Proses Penyusunan Personalia ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Staffing
Pengertian Pertama, Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan
personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai
dengan usaha agar setiap tenaga memberi daya guna maksimal kepada organisasi Top of
Form.
Pengertian Kedua, Staffing adalah salah satu fungsi manajemen yang melakukan
penarikan, penyeleksian, pengembangan dan penggunaan Sumber Daya Manusia (SDM)
untuk pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Pengertian Ketiga, Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan
personalia pada suatu organisasi dan pengembangannya sampai dengan usaha agar petugas
memberi daya guna maksimal kepada organisasi.
Organisasi-organisasi besar adalah organisasi dengan nilai budaya yang tinggi, dengan
perhatian yang besar pada nilai, ekspektasi, dan perilaku. Biasanya didalam budaya tersebut
pasti ada teamwork, fokus terhadap konsumen, perlakuan yang adil pada karyawan, inisiatif,
dan inovasi.
Budaya-budaya ini juga harus terus dikomunikasikan kepada karyawan, baik yang
lama maupun yang baru. Karena itu, keputusan Staffing adalah keputusan yang penting bagi
organisasi, yang juga harus disesuaikan dengan strategi bisnis agar dapat menunjang budaya
organisasinya.
3.1 KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Manajemen Staffing bukanlah kegiatan
manajemen yang mudah, perlu banyak pertimbangan-pertimbangan yang harus dijalankan dan
tentunya harus akurat, karena jika terjadi kekeliruan maka akan menimbulkan kekacauan dalam
pekerjaan yang akhirnya menimbulkan ketidak profesioanalan.
3.2 SARAN
Bertolak dari strategi dalam Manajemen Staffing, maka penyusun memberikan saran sebagai
berikut :
1. Patuhilah segala aturan/tips-tips dalam Manajemen Staffing sebagai landasan dalam
meniti sebuah keprofesionalan dalam pekerjaan.