Nama : Lukman Kharis

Nim : 119220078

Kelas : RA

1. Identifikasi stakeholders kunci untuk pengembangan HMP Mandalanata!

2. Siapa saja orang/individu, organisasi/lembaga yang perlu dibangun
komunikasinya (lokal/nasional/internasional). Sebutkan alasan mengapa
orang/individu, organisasi/lembaga tersebut perlu untuk menjadi bagian dari
jaringan dari HMP Mandalanata!

Jawab :

1. HMP Mandalanata merupakan suatu himpunan yang mewadahi atau

menghimpun mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota di Institut Teknologi
Sumatera. Sejarah atau terbentuknya himpunan ini adalah ketika para
mahasiswa perencana saat itu membutuhkan suatu wadah sebagai tempat
berhimpun bagi mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota Itera, ketika itu
mahasiswa yang berstatutus sebagai mahasiswa itera masih menimba ilmu di
Institut Teknologi Bandung, para mahasiswa disana sangat membutuhkan
wadah yang dapat menampung aspirasi mereka sehingga pada tanggal 13 april
2013 terbentuklah suatu himpunan bagi mahasiswa Perencanaan Wilayah dan
Kota Itera yaitu HMP Mandalanata, nama Mandalanata ini berarti menata
permukaan bumi yang mana hal ini sejalan dengan perencanaan suatu wilayah
yaitu menata sebuah wilayah kota. himpunan ini berfungsi sebagai wadah
yang menghimpun para mahasiswa perencana di Institut Teknologi Sumatera,
selain itu HMP Mandalanata ini juga berfungsi sebagai suatu wadah yang
menyalurkan aspirasi dan potensi bagi internal himpunan yaitu mahasiswa
Perencanaan Wilayah dan Kota dan eksternal himpunan yaitu Mahasiswa
Perencanaan Wilayah Kota Seluruh Indonesia, pengajar, dan masyarakat, para
stakeholders inilah khususnya warga himpunan yang bertugas untuk
memajukan HMP Mandalanata dalam segala bidang. Peran warga himpunan
sebagai salah satu kunci pengembangan himpunan ini dapat dilakukan dengan
banyak cara, beberapa cara yang saya ketahui dalam konteks pengembangan
himpunan ini yaitu mengikuti pelaksanaan kegiatan acara yang
diselenggarakan oleh himpunan, ,mengikuti kegiatan acara diluar/eksternal
himpunan dengan membawa nama HMP Mandalanata, mengikuti berbagai
 lomba yang dapat mengharumkan nama himpunan, menjadi salah badan
pengurus himpunan dan lain-lainnya.

2. Suatu kelompok individu yang tergolong dalam sistem organisasi sangat perlu
dikembangkan suatu komunikasi baik dalam internal organisasi dan eksternal
organisasi tersebut, dibangunnya suatu komunikasi dalam suatu organisasi
akan menciptakan keharmonisan dalam suatu organisasi, hal ini selaras
dengan cara kerja individu dalam organisasi tersebut yaitu akan menciptakan
suasana kerja yang nyaman. Dalam HMP Mandalanata sendiri memiliki
departemen departemen-departemen yang membantu Gubernur Himpunan
serta wakilnya dalam kepengurusan himpunan. Adapun departemen-
departemen yang ada di HMP Mandalanata pada periode 2021-2022 antara
lain :

1. Departemen Internal
2. Departemen Eksternal
3. Departemen Media Informasi
4. Departemen Badan Usaha Milik Himpunan
5. Departemen Keilmuan
6. Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa

Tentunya dari setiap departemen tersebut harus saling terjalin komunikasi

agar himpunan tersebut berfungsi sebagai yang telah tertera pada AD/ART.
Kerja sama lain yang dilakukan oleh himpunan ini yaitu HMP Mandalanata
juga bekerja sama dengan himpunan-himpunan lain di Itera tentunya dibawah
naungan KM Itera yang merupakan organisasi masa terbesar kampus. Dalam
himpunan ini juga bekerja sama dengan Ikatan Mahasiswa Perencana
Indonesia maupun Ikatan Mahasiswa Perencana Indonesia KORWIL
Sumatera, hal ini dilakukan guna menjawab isu-isu baik itu tentang tata ruang
ataupun isu-isu lainnya yang memiliki keterkaitan dengan perencanaan kota.
Terdapat juga Ikatan Ahli Perencana (IAP) yang berfungsi sebagai wadah
pembinaan, komunikasi, konsultasi dan koordinasi antar ahli Perencanaan
Wilayah dan Kota dan juga antara Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota
dengan ahli lainnya, lembaga masyarakat, swasta, pemerintah dan
internasional. Dalam himpunan ini pun perlu membangun kerjasama antar
instansi pemerintahan maupun LSM agar HMP Mandalanata dapat
mengembangkan potensinya sehingga warga himpunan dapat lebih
mengetahui wawasan secara luas. Kesimpulan dalam hal ini tetap
diperlukannya suatu komunikasi ataupun kerjasama antar pengurus himpunan.