ABSTRAK
Rencana Tata Ruang Provinsi Lampung Tahun 2009-2029, Provinsi Lampung menetapkan Kota
Metro sebagai salah satu PKW (Pusat Kegiatan Wilayah) dan merupakan salah satu pusat
pertumbuhan di Provinsi Lampung diharapkan dapat membantu mengurangi beban kota utama
yaitu Kota Bandar Lampung sebagai Ibu Kota Provinsi Lampung serta dapat membantu
menyebarkan pertumbuhan ke daerah di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
peran dan fungsi Kota Metro sebagai salah satu pusat pertumbuhan di Provinsi Lampung terhadap
daerah sekitarnya. Metode penelitian yang digunakan dalam analisis ini adalah analisis deskriptif
kuantitatif. Fungsi Kota Metro dalam penelitian ini dilihat menggunakan hirarki pelayanan dan
ketercukupan serta cakupan pelayanan fasilitas pelayanan di Kota Metro dalam memenuhi
kebutuhan penduduk di dalamnya. Kemudian, peran Kota Metro dilihat berdasarkan interaksi
dan orientasi pemanfaatan fasilitas pelayanan di Kota Metro oleh penduduk daerah sekitar serta
menggunakan analisis mean centre dan standard distance untuk melihat distribusi dan cakupan
pelayanan bagi daerah sekitar oleh pelayanan Kota Metro. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa Kota Metro sudah dapat mencukupi kebutuhan penduduknya dengan ketersediaan fasilitas
pelayanan yang sudah sesuai dengan standar dan mencakup keseluruhan Kota Metro. Kota Metro
juga berperan dalam membantu memenuhi kebutuhan penduduk di sekitar dalam pemanfaatan
fasilitas terutama kesehatan dan pendidikan.
Kata Kunci: peran dan fungsi kota, pusat pertumbuhan, growth pole
ABSTRACK
In the 2009-2029 Lampung Provincial Spatial Plan, Lampung Province has designated Metro
City as one of the Regional Activity Centers (PKW) and is one of the growth centers in Lampung
Province which is expected to help reduce the burden on the main city, namely Bandar Lampung
City as the Capital of Lampung Province. and can help growth to the surrounding area. The
research method used in this analysis is quantitative descriptive analysis. The function of Metro
City in this study is seen using the service hierarchy and the adequacy and coverage of service
facilities in Metro City in meeting the needs of the population in it. Then, the role of Metro City
is seen based on the interaction and orientation of the use of service facilities in Metro City by
residents of the surrounding area and uses the mean center and standard distance analysis to see
the distribution and coverage of services for the surrounding area by Metro City services. The
results of this study indicate that Metro City is able to meet the needs of its residents with the
availability of service facilities that are in accordance with the standards and cover the entire
Metro City. Metro City also plays a role in helping meet the needs of the surrounding population
in the use of facilities, especially health and education.
1
Peran dan Fungsi Kota Metro sebagai Salah Satu Pusat Pertumbuhan di Provinsi Lampung
terhadap Daerah Sekitar
Berliana Adinda1, Bambang Utoyo Sutiyoso2, Yudha Rahman3
2
Peran dan Fungsi Kota Metro sebagai Salah Satu Pusat Pertumbuhan di Provinsi Lampung
terhadap Daerah Sekitar
Berliana Adinda1, Bambang Utoyo Sutiyoso2, Yudha Rahman3
3
Peran dan Fungsi Kota Metro sebagai Salah Satu Pusat Pertumbuhan di Provinsi Lampung
terhadap Daerah Sekitar
Berliana Adinda1, Bambang Utoyo Sutiyoso2, Yudha Rahman3
4
Peran dan Fungsi Kota Metro sebagai Salah Satu Pusat Pertumbuhan di Provinsi Lampung
terhadap Daerah Sekitar
Berliana Adinda1, Bambang Utoyo Sutiyoso2, Yudha Rahman3
5
Peran dan Fungsi Kota Metro sebagai Salah Satu Pusat Pertumbuhan di Provinsi Lampung
terhadap Daerah Sekitar
Berliana Adinda1, Bambang Utoyo Sutiyoso2, Yudha Rahman3
Tabel 3.2 Perbandingan Ketersediaan Fasilitas Pelayanan dan Tingkat Kebutuhan di Kota Metro
Jumlah Standar
No Fasilitas Kondisi Eksisting Tingkat Kebutuhan
Penduduk Kebutuhan
1 SD/MI 28.241 1.600 jiwa/unit 71 18
2 SMP/MTs 13.592 4.800 jiwa/unit 36 5
3 SMA/MA 16.173 4.800 jiwa/unit 40 5
4 Pertokoan 165.193 6.000 jiwa/unit 71 29
5 RS 165.193 120.000 jiwa/unit 7 5
6 RSBersalin 165.193 30.000 jiwa/unit 3 17
7 Puskes 165.193 120.000 jiwa/unit 14 5
8 Puskes Pemb 165.193 30.000 jiwa/unit 12 7
9 Apotek 165.193 30.000 jiwa/unit 15 5
10 Mushola 151.359 250 jiwa/unit 202 62
11 Masjid 151.359 2.500 jiwa/unit 178 609
12 Gereja 10.943 * 21 5
13 Pura 561 * 2 5
14 Vihara 1.214 * 3 5
Sumber: Hasil Analisis, 2020
6
Peran dan Fungsi Kota Metro sebagai Salah Satu Pusat Pertumbuhan di Provinsi Lampung
terhadap Daerah Sekitar
Berliana Adinda1, Bambang Utoyo Sutiyoso2, Yudha Rahman3
7
Peran dan Fungsi Kota Metro sebagai Salah Satu Pusat Pertumbuhan di Provinsi Lampung
terhadap Daerah Sekitar
Berliana Adinda1, Bambang Utoyo Sutiyoso2, Yudha Rahman3
8
Peran dan Fungsi Kota Metro sebagai Salah Satu Pusat Pertumbuhan di Provinsi Lampung
terhadap Daerah Sekitar
Berliana Adinda1, Bambang Utoyo Sutiyoso2, Yudha Rahman3
9
Peran dan Fungsi Kota Metro sebagai Salah Satu Pusat Pertumbuhan di Provinsi Lampung
terhadap Daerah Sekitar
Berliana Adinda1, Bambang Utoyo Sutiyoso2, Yudha Rahman3
10
Peran dan Fungsi Kota Metro sebagai Salah Satu Pusat Pertumbuhan di Provinsi Lampung
terhadap Daerah Sekitar
Berliana Adinda1, Bambang Utoyo Sutiyoso2, Yudha Rahman3
11