0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
44 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut merangkum unsur-unsur tabligh yang terdiri dari 6 elemen utama yaitu mubaligh, pesan, mubalagh, metode, media, dan tujuan. Tabligh adalah kewajiban bagi setiap muslim untuk menyampaikan ajaran agama Islam kepada umat lainnya.
Dokumen tersebut merangkum unsur-unsur tabligh yang terdiri dari 6 elemen utama yaitu mubaligh, pesan, mubalagh, metode, media, dan tujuan. Tabligh adalah kewajiban bagi setiap muslim untuk menyampaikan ajaran agama Islam kepada umat lainnya.
Dokumen tersebut merangkum unsur-unsur tabligh yang terdiri dari 6 elemen utama yaitu mubaligh, pesan, mubalagh, metode, media, dan tujuan. Tabligh adalah kewajiban bagi setiap muslim untuk menyampaikan ajaran agama Islam kepada umat lainnya.
UNSUR-UNSUR TABLIGH Oleh Daffa Aditya Nugraha (2108302191)
Definisi Ilmu Tabligh
Arti asal tabligh adalah menyampaikan. Dalam aktivitas dakwah tabligh berarti menyampaikan ajaran islam kepada orang lain. Tabligh lebih bersifat pengenalan dasar tentang islam. Pelakunya disebut mubaligh, yaitu orang yang melakukan tabligh . Perbedaan antara dakwah dan tabligh dijelaskan Amrullah Ahmad (1993:49) sebagai berikut. “Tabligh adalah bagian dari system dakwah islam. Kegiatan dakwah adalah usaha bersama orang yang beriman dalam merealisasikan ajaran islam kedalam seluruh aspek kehidupan yang dilakukan melalui Lembaga-lembaga atau organisasi-organisasi. Sedangkan tabligh adalah usaha menyampaikan dan menyiarkan pesan islam yang dilakukan oleh individu maupun kelompok baik secara lisan maupun tulisan” Sumber Tabligh Dalam Al-Qur’an Dan Hadits Sumber tabligh tidak terlepas dari ajaran islam. Yaitu Al-Qur’an dan Hadits. Setiap Rasul Allah berkewajiban menyampaikan kebenaran risalah yang dibawa kepada umatnya. Tugas itu disebut dengan tabligh. Tabligh Pertama kali ditugaskan oleh Allah kepada utusan-Nya sebagaimana tertera pada surat al-Maidah:67 : “Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintah itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir” (al-Maidah:67) Dan mengacu pada Hadits nabi “sampaikan dariku walaupun satu ayat”, maka tabligh adalah kewajiban setiap individu dengan kemampuannya. Kegiatan tabligh dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung melalui media, seperti tabligh di radio, televisi, majalah dan lainnya. Konsep tabligh inilah yang semakna dengan komunikasi dan dakwah Unsur-Unsur Tabligh Tabligh merupakan bagian dari dakwah maka dari itu unsur-unsur yang ada dalam dakwah juga terdapat dalam tabligh. Terdapat enam unsur dalam proses tabligh diantaranya Mubaligh, pesan tabligh, metode, media, Mubalagh, dan tujuan (Enjang AS dan Aliyudin, 2009:73). Keenam unsur tabligh diatas satu sama lain berkaitan, jika saja diantaranya yang tidak berjalan secara maksimal maka subtansi dari kegiatan tabligh tidak akan mencapai hasil yang maksimal pula 1.Mubaligh Mubaligh adalah orang yang menyampaikan pesan ajaran islam. Mubaligh dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya orang yang menyiarkan (menyampaikan) ajaran agama islam. Dalam pandangan M. Natsir Mubaligh disebut juga dengan pembawa dakwah, maksudnya yaitu membawakan dakwah dengan tujuan membina pribadi dan juga sesam umat islam. Sehingga pribadi umat itu berkembang maju sesuai dengan hidup manusia yang diridhoi oleh Allah SWT 2.Pesan/Materi Pesan tabligh ialah materi yang disampaikan mubaligh kepada Mubalagh. Pada dasarnya pesan yang disampaikan itu bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits sebagai sumber utamanya. Adapun meliputu akidah, syari’ah, dan akhlak. Yaitu bagaimana caranya menumbuhkan kesadaran pada diri sendiri tentang akidah, syariah, dan akhlak dalam ucapan, pikiran, dan tidakan dalam kehidupan sehari- hari. 3.Mubalagh Mubalagh ialah orang yang diberikan penyampaian pesan.Mubalagh berarti orang yang akan menjadi objek tabligh oleh mubaligh yaitu seluruh umat manusia tanpa terkecuali. Siapapun mereka, baik laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda, baik kaum bangsawan maupun kaum lemah, orang kaya dan juga orang miskin tanpa terkecuali. 4.Metode Tabligh Metode jika ditinjau dari segi bahasa berasal dari dua kata, yaitu “meta” (melalui) dan “hados” (jalan atau cara). Dalam Bahasa arab, metode disebut thoriq dan jalan. Metode berarti cara yang telah diatur melalui proses pemikiran untuk mencapai suatu maksud. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa metode dakwah/tabligh adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan (M. Munir, 2015:6). Metode tabligh sama dengan metode dalam dakwah sebagaimana yang tertulis dalam Al-Qur’an dalam sura An-Nahl:125 yang artinya : “Serulah manusia kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” Ayat diatas mengandung tiga metode : 1.Al-Hikmah yaitu kemampuan seorang mubaligh dalam menyampaikan dan menjelaskan doktrin-doktrin Islam yang realistis dan Bahasa yang komunikatif, 2.Al-Mau’idzah Hasanah yaitu ungkapan yang mengandung unsur bimbingan, pendidikan, pengajaran, kisah-kisah, berita gembira, peringatan, pesan-pesan positif yang bisa dijadikan pedoman dalam kehidupan agar mendapatkan keselamatan di dunia dan akhirat kelak. 3.Al-Mujadalah Billati Hiya Ahsan yaitu berdebat dengan cara yang baik, dengan menyajikan argumentasi yang jelas dan bukti yang kuat. Biasanya metode ini dipakai dalam sebuah seminar, diskusi dan lain-lain 5.Media Tabligh Arti istilah media bila dilihat dari Bahasa latin yaitu “Median”, yang berarti alat perantara. Dengan demikian media tabligh adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan tabligh yang telah ditentukan. Media tabligh ini dapat berupa barang (material), orang, tempat, kondisi tertentu dan sebagainya. Media tabligh ada empat macam : 1. Visual : Sesuatu yang dapat dilihat, misalnya berupa lukisan-lukisan yang bernafaskan islami. 2. Audio : Sesuatu yang dapat didengar, misalnya cassete, radio, tape, recorder dan telepon. 3. Audio Visual : Sesuatu yang dapat dilihat sekaligus di dengar suaranya, misalnya film,televisi, dan internet. 4. Cetak : Merupakan media komunikasi yang dilakukan melalui tulisan, yakni buku-buku, majalah, surat kabar, dan brosur 6.Tujuan Tabligh Tujuan tabligh yaitu merealisasikan ajaran islam dalam kehidupan sehari-hari. Baik individu maupun kehidupan sosial bermasyarakat. Yakni, tujuan tabligh ialah untuk mencapai atau menciptakan kebahagiaan, ketentraman, dan ketenangan hidup sesuai risalah dan juga ajaran Allah dan Rasul kepada seluruh umat muslim.